Home / Pendekar / Pendekar Pusaka Gurun Gobi / Chapter 191 - Chapter 200

All Chapters of Pendekar Pusaka Gurun Gobi: Chapter 191 - Chapter 200

228 Chapters

Masih Bisa Diselamatkan

“Ada keperluan apa anda datang ke kota ini?”“Saya hanyalah pelancong yang kehabisan bekal, karena itulah singgah di kota ini sekedar untuk mengisis perut dan membeli persediaan makanan untuk melanjutkan perjalanan!”Kepala jaga yang menginterogasi Long Wan bernama Kao Cu. Ia bukan orang sembarangan, ilmu tombaknya sangat lihai dan pengalaman bertarungnya sudah banyak dan termasuk pengawal Pangeran Yang Han yang setia.Akan tetapi, dikarenakan di dalam istana dikuasai oleh para pejabat yang jahat dan bersekongkol dengan kasim Istana, Kao Cu ditugaskan ke tempat yang jauh agar tidak bisa bersekutu dengan pangeran yang sedang menyusun kekuatan.Kao Cu tahu bahwa Long Wan juga bukan orang sembarangan, dilihat dari postur tubuh, gerak-gerik yang tenang dan sorot matanya yang sangat tajam ia tahu bahwa pemuda yang ditangkap oleh anak buahnya tentu seorang pendekar yang sakti.“Tangkap penjahat itu, dan hukum mati. Dia sudah membunuh anakku!”Mendengar ibu korban berteriak-teriak, Kao Cu me
last updateLast Updated : 2024-11-06
Read more

Diserang

Malam ini purnama sudah muncul, cahayanya yang terang menghiasi keindahan malam. Kawasan di kota Xin Ziang sangat ramai, terutama di dekat telaga. Sejak sore tadi banyak orang berpelesir ke tempat itu, ada yang duduk-duduk di pinggir danau sambil menikmati secangkir teh hangat dan kue bakpau atau bakar ikan, namun ada juga yang berlayar di atas telaga dengan menaiki rakit ataupun perahu.“Apa yang harus aku lakukan?”Long Wan menyandarkan punggungnya pada dahan pohon beringin, sejenak ia memejamkan matanya sambil menikmati belaian angin malam yang memanjakan tubuhnya. Persoalannya dengan empat pemuda bangsawan sudah beres, tinggal dicari siapa pelaku yang menyerang mereka.Pemuda itu tidak menceritakan keberadaan wanita tua misterius yang mencurigakan kepada Kao Cu. Menururt firasatnya, wanita misterius itu tidak akan melakukan kejahatan kalau tidak diganggu.“Diakah Mo Li yang disebut-sebut oleh Tabib Lo?”Long Wan melirik ke arah rumah besar yang terbuat dari kayu pilihan di sebelah
last updateLast Updated : 2024-11-08
Read more

Lepas Ikatan

“Hi hi, dasar murid terkutuk berani mengatakan iblis kepadaku!”Terdengar suara melengking di atas genting, siapapun yang mendengarnya pasti ketakutan sebab suara tadi seperti iblis.“Subo?” Lin Lin terhenyak, sedikitpun ia tidak menyangka bahwa gurunya akan menyusulnya ke tempat ini.“Aku menunggumu di kuil tua ujung desa, awas kalau tidak datang, maka kedua orang tuamu akan aku bunuh!”Setelah mengucapkan kata-kata barusan, wanita Iblis yang sejak tadi berdiri di atas wuwungan rumah Tuan Kwe melompat dan lenyap ditelan kegelapan malam.“Ada apa subo menyusulku ke tempat ini?” Lin Lin menggelengkan kepalanya, kemudian ia mendekati jarum berwarna hitam yang menancap pada tihang rumah. Jarum tersebut merupakan senjata gelap ciri khas gurunya, yang bernama Mo Li.“Siapa wanita tadi, nak?”Ibu Lin Lin mendekati putrinya, wajahnya sangat pucat dan menampakan rasa takut yang luar biasa, apalagi saat itu ia baru sembuh.“Tadi kamu menyebut-nyebut subo, sebenarnya siapa dia dan mengapa menga
last updateLast Updated : 2024-11-09
Read more

Ilmu SIlatku Bukan Hanya Ini!

“Apa yang kamu lakukan terhadap ayah dan ibuku?” Lin Lin kembali berteriak.“Begitukah caramu berbicara dengan orang yang pernah menolong serta melatih ilmu kepandai silat. Tidak ingatkah kamu, jika bukan karena diriku, sudah dipastikan tubuhmu yang molek itu sudah hancur dimakan cacing di dasar jurang!”“Kurang ajar!” Lin Lin mengepalkan tinjunya, saking marahnya terdengar bunyi bergemelutuk gigi gerhamnya.“Kamu sendiri yang mengatakan bahwa di antara kita tidak ada ikatan antara guru dan murid lagi!”“Itu benar, mana sudi aku memiliki murid yang tidak tahu balas budi seperti kamu!”“Lalu apa yang kamu lakukan terhadap kedua orang tuaku?”“Sekarang kembaranku sedang pergi ke rumah orang tuamu, dan dipastikan mereka berdua akan mati dengan cara yang mengenaskan!”“Kembaran?”Lin Lin mengerutkan keningnya, ketika berlatih di dasar jurang Mo Li tidak pernah menceritakan bahwa iblis wanita itu memiliki kembaran. Namun rasa penasaran Lin Lin tidak berlangsung lama, sebab saat ini sedang
last updateLast Updated : 2024-11-11
Read more

Muncul Iblis Lain

“Ilmu apa yang dia mainkan?”Walaupun tangan kanannya lemas tidak bertenaga, tapi semangat Lin Lin tidak kendur, apalagi saat ini ia sedang mengkhawatirkan keadaan orang tuanya. Rupanya ia sengaja dipancing datang ke etmpat ini agar keluarganya bisa dibantai oleh mantan gurunya.“Mau menyerah?” Mo Li menyeringai aneh, kini dia merasa di atas angin karena bisa memojokan Lin Lin dengan ilmu simpanannya.“Jangan mimpi, untuk bisa melumpuhkanmu cukup hanya dengan tangan kiriku!”“Bocah tidak tahu diri, kamu benar-benar harus mati di tanganku”“Kalau anda bisa, silahkan coba saja!” tantang Lin Lin sambil mengangkat tangan kirinya membentuk cakar, tentu saja jurus tersebut dihafal betul oleh Mo Li, sebab ilmu Cakar Beracun adalah warisannya.“Hup!”Tidak membuang waktu lagi, Mo Li yang merasa yakin bisa mengalahkan mantan muridnya dengan mudah langsung menerjang Lin Lin. Gerakan iblis betina itu sangat dahsyat, kedua tangannya menusuk jalan darah di tubuh Lin Lin, jika terkena serangan Mo L
last updateLast Updated : 2024-11-12
Read more

Gelora

“Kurang ajar, apa yang kamu lakukan terhadap ayah dan ibuku?”Lin Lin hendak melompat ke atas pohon, namun gerakannya terhenti sebab Lo Mo menyerangnya dengan sebuah tendangan memutar, gerakan iblis betina itu sangat cepat dan bertenaga.“Hup!”Lin Lin memutar tubuhnya ke samping, ia tidak ingin bertindak gegabah sebab tangannya masih lemas tidak bertenaga akibat terkena benturan jurus Mo Li. Sejurus kemudian, Lin Lin harus mati-matian melawan Mo Li dan Lo Mo.Posisi Lin Lin benar-benar tidak menguntungkan, menghadapi salah seorang di antara mereka saja ia kewalahan, apalagi harus melawan keduanya secara sekaligus, ditambah saat itu hatinya tidak tenang karena kedua orang tuanya sedang terikat di atas pohon.Tiga wanita luar biasa itu saling serang dengan jurus andalan masing-masing, gerakan mereka sangat cepat dan tidak bisa diikuti oleh pandangan mata biasa.“Des!”Lin Lin terlontar ke belakang terkena hantaman telapak tangan Lo Mo, beruntung gadis itu masih bisa mempertahankan kuda
last updateLast Updated : 2024-11-14
Read more

Kehabisan Tenaga

“Saya tidak menyangka, bahwa wanita sederhana yang diejek oleh para pemuda bangsawan di rumah makan tadi, ternyata seorang jago silat kenamaan yang sudah lama mengasingkan diri dari dunia ramai!”Mendengar ucapan Long Wan, Lo Mo hanya tertawa kecil. Sifat Lo Mo memang periang, berbeda dengan kakaknya yaitu Mo Li yang selalu murung dan cepat naik darah. Akan tetapi keduanya sama-sama iblis wanita, dan tidak segan-segan membunuh orang lain hanya gara-gara hal sepele.“Anak muda, kamu juga bukan orang sembarangan karena tadi bisa menangkis serangan kakakku!”“Saya hanyalah lelaki biasa, yang berasal dari dataran Gurun Gobi!” Long Wan membungkukan badannya untuk memberikan penghormatan kepada Lo Mo.“Gurun Gobi?” Lo Mo dan Mo Li terperanjat, tidak lama kemudian keduanya saling pandang.“Apa hubunganmu dengan Yin Long?”“Seperti halnya sumoi, beliau adalah paman guru kami berdua!”“Oh rupanya kamu yang dijuluki Pendekar Gurun Gobi, dan ternyata kamu dan wanita itu saudara seperguruan!”“Be
last updateLast Updated : 2024-11-17
Read more

Pergi

“Dasar murid tidak tahu diri!”Mo Li berusaha bangkit sambil memegang perutnya yang terasa mual akibat terkena serangan Lin Lin, kalau jago biasa tentu ia tidak akan bisa bangun lagi.“Loh, tadi kamu mengatakan bahwa di antara kita tidak ada hubungan apa-apa lagi!” ejek Lin Lin sambil melintangakan tangan di depan dadanya.Wajah Mo Li bersemu merah, amarah iblis wanita itu tidak bisa dibendung lagi. Ia segera menyiapkan pukulan pamungkas dengan tujuan membunuh Lin Lin saat itu juga.Lin Lin segera memasang kuda-kuda terbaiknya, ia tahu bahwa mantan gurunya sedang menyiapkan serangan pamungkas yang tidak bisa dianggap enteng. Iblis wanita itu memiliki banyak ilmu silat aneh, dan tidak menutup kemungkinan bahwa ia akan mengeluarkan pukulan jarak jauh yang belum pernah ia lihat sebelumnya.Long Wan dan Lo Mo yang sedang bertarung di tempat terpisah sama-sama mengeluarkan kemampuan mereka, saling serang dengan gerakan yang sangat cepat. Keduanya berkelebat ke segala arah, Lo Mo alias si K
last updateLast Updated : 2024-11-18
Read more

Jangan Menyimpan Dendam!

Walaupun banyak pertanyaan dari kedua orang tuanya terkait kejadian malam ini, namun Lin Lin tidak segera menjawab, sebab suasana hatinya saat itu sangat kacau. Kedatangan gurunya yang hendak membunuh ayah dan ibunya saja membuat ia terkejut, apalagi secara tiba-tiba Long Wan menyelamatkannya.“Ayah, ibu lebih baik kita pulang terlebih dahulu, jangan sampai keberadaan kita di tempat ini diketahui oleh para penjaga. Kalau ketahuan, kita sendiri yang akan kerepotan menjawab pertanyaan dari mereka. saat ini, aku tidak ingin bertemu dengan siapapun juga!”Tuan Kwe dan istrinya saling pandang, mereka tahu tabiat putrinya yang memiliki kekerasan hati. Jika sudah berkehendak, maka keinginan Lin Lin tidak akan bisa dibantah lagi.“Baiklah, kami berdua ikut bagaimana baiknya saja. Apalagi ini urusan dunia persilatan, tentunya ayah dan ibu tidak tahu banyak”Ketiganya jalan beriringan, untuk menghindari pertanyaan para penduduk, Lin Lin sengaja memilih jalan memutar yang sepi. Saat itu sudah me
last updateLast Updated : 2024-11-20
Read more

Siapa Kalian Sebenarnya?

“Maaf paman, ke manakah arah menuju kota raja?” tanya Long Wan dengan sopan, namun petani yang ia sapa barusan malah lari terbirit-birit meninggalkan cangkulnya yang masih tertancap di atas ladang. Pemuda itu menghela napas panjang, ini kali ketiganya ia ditinggalkan begitu saja. Semua orang yang ia tanya terlihat sangat ketakutan begitu melihatnya.“Ada yang tidak beres!”Siang itu matahari sangat terik, peluh dan keringat bercucuran di sekujur tubuh pemuda itu. sejak pagi tadi ia terus berjalan menyusuri jalan setapak di pinggir hutan jati, dan sampai sekarang belum menemukan dusun yang ramai sekedar untuk mampir dan mencari warung makan.Menjelang sore, barulah ia menemukan sebuah perkampungan di sebuah lereng. Perkampungan tersebut cukup besar, diapit oleh bebukitan yang menjulang tinggi. Kabut yang tebal serta udara yang lembab membuat tempat itu sangat dingin.Karena perutnya semakin keroncongan, Long Wan langsung memasuki perkampungan tadi. Terakhir kali ia makan saat malam tad
last updateLast Updated : 2024-11-23
Read more
PREV
1
...
181920212223
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status