"Ibu, Mbak, Ibu,.." kata Tanti terbata dengan menunjukkan tangannya tak tentu arah.Gayatri segera mengambil anaknya yang tengah tidur dan digendonggnya dengan tergesa. Kakinya melangkah dengan cepat. Tanpa mengatakannya pun Gayatri telah tau ada yang terjadi dengan orang yang telah dianggapnya sebagai orang tua itu.Mengikuti langkah Gayatri, Tanti masih menangis dengan membekam mulutnya. Hinggah mereka tiba di kamar Bu Ratna yang terbuka. Galing dan Galuh sudah duduk di tepi ranjang dengan tangis yang tak jua berhenti. Demikian juga dengan Sandra.Gayatri mendekati Bu Ratna. Matanya telah buram menyaksian orang yang disayanginya melambaikan tangannya kepadanya."Rendra,.. Rendra,..!" ucapnya terbata dengan mata yang sayu."Mas tadi keluar ada urusan, Bu." Gayatri menggenggam tangan wanita di sampingnya dengan derai air mata yang tak lagi bisa ditahannya. Berbohong, hanya itu yang dapat dilakukan Gayatri tentang Rendra."Ja,..ngan mena,..ngis,... Ja,..ngan,.. la,..gi,.. mena,..ngis,"
Last Updated : 2024-07-09 Read more