Home / Pernikahan / Dinikahi Miliarder Buruk Rupa / Chapter 351 - Chapter 360

All Chapters of Dinikahi Miliarder Buruk Rupa: Chapter 351 - Chapter 360

504 Chapters

Bab 351

Saat salju berhenti, para pelayan bergegas membersihkannya dengan cekatan. Kali ini Jane cukup beruntung karena berhasil keluar dan berharap bisa menemukan tempat yang bersih. Namun saat melangkah keluar, dia menyadari bahwa dunia di luar juga tidak lagi tertutup salju.Jalanan sudah dibersihkan, hanya menyisakan permukaan tanah yang basah dan kotor. Pemandangan ini jauh berbeda dari salju putih yang dibayangkannya.Namun kini, keinginannya terwujud. Jane merasakan emosi yang membuncah dan segera mendorong kursi rodanya dengan cepat. Seorang pria tua yang berdiri di dekatnya hendak menghampiri, tetapi Grace telah duluan melangkah maju dan mendorong kursi roda Jane keluar dengan lembut."Kamu pernah lihat kembang api? Dulu, di sini sering ada kembang api."Jane menggeleng pelan. Melihatnya, hati Grace tiba-tiba merasa iba. Sesuatu yang begitu biasa dan sering dinikmati orang lain ternyata belum pernah dilihat oleh Jane.Mungkin karena kesehatannya yang buruk, Jane jarang keluar rumah. H
Read more

Bab 352

Grace juga merasa agak kecewa karena jarang sekali dia bertemu dengan gadis secantik Jane."Aku bakal kirimin kamu e-mail," kata Grace sambil mengayunkan ponselnya, menunjukkan bahwa dia memiliki beberapa foto mereka berdua.Jane melambaikan tangannya sebagai isyarat dan Drake segera mendorong kursi roda Jane ke bawah. Setelah itu, Drake menggendong Jane ke dalam mobil. Begitu masuk, dia langsung menutup jendela."Nona harus kembali sekarang dan juga harus mulai berpikir lebih jernih. Dunia luar nggak cocok untukmu."[ Kakak sudah pulang?] tanya Jane dengan bahasa isyarat."Sudah pulang. Jadi, Nona harus lebih berhati-hati. Identitas Anda sangat terhormat, jadi tetaplah waspada," jawab Drake sambil mengemudi. Jane memandang ke arah kaca spion, menyaksikan sosok Grace menghilang perlahan-lahan dari pandangannya dengan tatapan penuh kesepian.Jane berharap bisa cepat bertemu kembali dengan Grace. Dia mulai menantikannya. Gadis itu sangat menarik dan ... sangat pintar bicara. Itu hal yang
Read more

Bab 353

Pacar Harry? Apa maksudnya? Pelakor ini berhasil naik status?"Nggak berani!" jawab mereka dengan ketakutan."Lain kali kalau dia datang cari aku, langsung bawa ke atas saja.""Baik, Pak Harry."Di gedung ini, Harry punya kekuasaan mutlak."Sudah, ayo kita pergi makan. Kamu panggilkan Kak Ellie dulu, aku sudah lapar.""Kalau begitu, tunggu aku di sini. Aku turun sebentar lagi," jawab Harry.Tak lama kemudian, Ellie pun turun. Dia mengenakan sepatu hak tinggi hitam dan setelan jas bergaris, dengan rambut yang diikat tinggi. Penampilannya memancarkan aura profesional sekaligus karismatik.Senyumannya tampak lembut dan anggu. Meskipun di balik kelembutannya, Ellie dikenal sebagai wanita kuat dengan kemampuan yang tidak diragukan lagi. Perpaduan antara kelembutan dan ketegasan ini terlihat begitu alami dalam dirinya.Ellie melangkah mendekat dengan ramah, lalu mengulurkan tangan dan tersenyum."Aku sudah sering dengar Harry bercerita tentangmu. Akhirnya bisa ketemu langsung sekarang. Sulit
Read more

Bab 354

Ellie berbicara dengan sangat hati-hati karena takut mengganggu Grace yang sedang tertidur lelap. Harry yang saat itu sedang membelai rambut Grace, tiba-tiba menghentikan gerakannya ketika mendengar ucapan Ellie.Jari-jarinya agak gemetaran dan tubuhnya sempat kaku sejenak. Tatapannya menjadi dalam dan penuh gejolak. Dia menarik napas panjang, lalu berkata dengan tenang, "Semuanya sudah berlalu, nggak ada yang perlu dibicarakan lagi.""Dulu kamu menyembunyikan identitasmu dan dia nggak tahu kamu masih hidup. Tapi, sekarang kamu sedang berada di puncak karier. Dengan bantuan Keluarga Wongso, kamu bisa melakukan banyak hal di ibu kota.""Tapi, dengan penyebaran informasi yang begitu cepat di dunia ini, suatu hari nanti dia pasti akan menyadari keberadaanmu," lanjut Ellie."Jangan bahas masalah itu lagi, Kak. Diriku yang dulu memang sudah mati. Sekarang, aku hanya Harry," jawabnya dengan dingin dan sorot mata yang kesepian.Ellie menghela napas panjang sambil melihat ke arah kaca spion. M
Read more

Bab 355

Di saat Grace masih gemetaran, tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka. Dia terpana melihat orang yang datang. Kenapa malah Jane?Jane tersenyum sekilas, lalu melirik ke arah Drake."Nona Grace, maaf. Karena mempertimbangkan keselamatan Nona yang nggak bisa keluar rumah, kami terpaksa mengundangmu dengan cara seperti ini."Mendengar hal ini, Grace baru merasa lega. Dia tidak tahu apakah dirinya harus marah atau tertawa. Padahal cuma mau mengundang dirinya, tapi kenapa sampai harus membuat kehebohan seperti ini? Grace hampir saja mati ketakutan.Dengan cepat, dia turun dari tempat tidur dan sambil menepuk dadanya, dia berkata, "Kalian hampir membuatku mati ketakutan! Aku pikir aku diculik! Cara kalian mengundang tamu terlalu unik!"Jane menggenggam tangannya dengan lembut dan mulai menulis di telapak tangan Grace.[ Maaf sudah membuatmu takut. Aku baru tahu setelahnya ternyata Paman pakai cara seperti ini. ]Melihat Jane yang cantik meminta maaf padanya, Grace memutuskan untuk tidak memperm
Read more

Bab 356

[ Kali ini aku lapar, aku mau makan cake-mu. ]"Bukannya seharusnya kamu yang siapin makanan enak untukku? Kenapa jadi terbalik? Ya sudah, nggak masalah!"Grace mendorong Jane ke dapur dan mulai menguleni adonan. Dengan tangan yang penuh tepung, dia mencolek hidung Jane dengan sedikit tepung. Jane mengernyit, lalu mencoba membalas dengan mengambil sedikit tepung dari meja. Namun karena Jane duduk di kursi roda, dia tidak bisa mencapai wajah Grace. Karena kesal, dia mengoleskan tepung itu ke pakaian Grace."Aku cuci tomat untukmu, biar kamu bisa ngemil dulu," kata Grace sambil mencuci dua buah tomat. Dia memberikan satu untuk Jane dan satu lagi untuk dirinya sendiri, lalu mulai memakan tomat itu dengan gigitan besar.Jane tampak terkejut melihat cara Grace makan. Di rumahnya, makan dengan cara seperti itu dilarang keras. Saat makan, mereka harus mengunyah dengan pelan dan mulut tertutup. Setiap kali saat makan keluarga, suasananya sangat hening dan mencekam.Namun, sekarang ... suasana
Read more

Bab 357

Setiap kali pemeran utama pria dalam drama itu mendekati pemeran utama wanita untuk menciumnya, Grace akan mengeluarkan suara yang seolah-olah sangat bersemangat, sekaligus menderita.Ketika pemeran pria menyelamatkan pemeran wanita dari situasi sulit, Grace mengepalkan kedua tangannya dengan lebih semangat daripada si pemeran pria itu sendiri. Saat adegan pemeran pria menindih pemeran wanita, Grace akan menutup matanya dengan tangan, tetapi mengintip melalui celah kecil di antara jari-jarinya dengan penasaran.Ternyata ... Grace menyukai hal seperti ini!Tanpa pikir panjang, Jane mendorong kursi rodanya mendekati Grace dan berhenti di depannya. Grace tampak bingung."Ada apa?" tanya Grace.Namun tak disangka, Jane meletakkan satu tangan di samping Grace untuk meniru adegan di drama, lalu memandangnya dengan tatapan intens. Jane mendekat perlahan-lahan dan Grace bisa mencium aroma lembut yang khas dari tubuh Jane."Kamu ... kamu mau ngapain" tanya Grace dengan terbata-bata.[ Bukannya
Read more

Bab 358

Jane mengangkat pandangannya dan bertemu dengan mata Grace yang tampak begitu lembut, polos, dan sedikit memelas. Mata itu memiliki daya tarik khusus yang sulit ditolak. Jane benar-benar merasa pusing karena situasi ini.[ Maaf, aku ... terbiasa tidur sendiri. ] tulis Jane dengan hati-hati sambil mendekat dan menggenggam tangan Grace.Grace merasa agak bersalah. Setiap orang memiliki kebiasaan tidurnya sendiri. "Maaf, ya. Aku juga bisa tidur sendiri. Lagi pula sudah malam, kamu tidur lebih awal biar cepat tumbuh besar," ujarnya dengan tersenyum, lalu berbalik hendak meninggalkan ruangan.Namun ketika dia baru saja berbalik, Jane tiba-tiba menarik tangannya lagi.[ Kamu benar-benar takut ya? ]"Nggak, aku cuma bercanda kok!" Grace mencoba menjawab dengan nada santai agar Jane tidak merasa terbebani. Namun, Jane jelas bisa melihat kegelisahan yang tersembunyi di balik kata-katanya.Setelah ragu beberapa saat, Jane menundukkan kepala dan berpikir. Akhirnya, dia menggigit bibirnya dan menu
Read more

Bab 359

"Nyonya.""Ibu ...," panggil Jane dengan suara yang sedikit bergetar. Dia sangat menyayangi, sekaligus membenci ibunya sendiri.Drake mendorong Jane ke ruang kerja, sedangkan ibunya duduk di kursi putar yang mewah sambil menyalakan sebatang rokok. Jane mengernyit dalam-dalam, sementara itu Drake membuka jendela."Ibu pulang lebih cepat kali ini," ucap Jane."Kamu saja sudah bawa orang untuk menginap, tentu saja aku harus pulang untuk melihatnya," balas ibunya dengan nada dingin."Ibu, dia itu cuma teman yang kebetulan kukenal, kuharap Ibu bisa melepaskannya. Dia cuma orang biasa, nggak ada hubungannya dengannya!" timpal Jane buru-buru."Kamu ... lagi memohon untuknya?" Tatapan ibu Jane memicing karena merasa kaget.Jane biasanya tidak peduli dengan nasib orang lain. Bahkan, dia tidak pernah peduli dengan nyawanya sendiri. Lalu, kenapa sekarang malah memohon demi seseorang yang baru dikenalnya selama beberapa hari?Ibu Jane mengingat kembali semua yang diselidikinya. Sejak keluar dari r
Read more

Bab 360

Kata-kata itu terdengar begitu berat di telinga Beatrice sehingga membuat tubuhnya gemetar hebat. Dia memandang anak laki-laki di depannya yang tersenyum sinis terhadap dirinya sendiri. Dalam hatinya, Beatrice berharap anak itu benar-benar masih berusia 16 tahun. Meski mengetahui bahwa kakinya lumpuh, setidaknya dia masih optimis dan ceria.Namun seiring waktu, ketika anak itu mulai menyadari kelainan pada pertumbuhan tulangnya, dia mulai menghindari dunia luar, mengurung dirinya di rumah selama berhari-hari, dan menghindari tatapan siapa pun. Senyum yang dulu menghiasi wajahnya menghilang perlahan-lahan dan bahkan hobi menonton televisi tak lagi menarik baginya.Butuh waktu yang lama bagi Jane untuk menerima kenyataan pahit ini. Pada akhirnya, dia memilih untuk terus tampil dengan mengenakan pakaian wanita. Dulu, dia sangat membenci penyamaran ini karena merasa penampilan ini membuatnya tampak lemah dan feminin. Namun, kini dia menerimanya dengan tenang.Hanya dengan menjadi seorang g
Read more
PREV
1
...
3435363738
...
51
DMCA.com Protection Status