Semua Bab Dinikahi Miliarder Buruk Rupa: Bab 311 - Bab 320

504 Bab

Bab 311

"Instingku mengatakan kamu lagi sedih dan terpuruk, jadi butuh pelukan. Aku nggak tahu apa yang terjadi, tapi aku ingin memelukmu. Ingat, kamu nggak sendirian. Kakakmu, ayahmu, dan aku ada di belakangmu," ucap Grace.Begitu mendengarnya, hati Lyla bergetar. Matanya berkaca-kaca. Dia memeluk Grace dengan wajah berlinang air mata. Hatinya sungguh getir, tetapi dia tidak bisa bercerita kepada siapa pun."Nangis saja sepuasnya. Jangan dipendam. Aku bawa kamu pergi buang stres." Grace menarik Lyla ke mobil. Dia membawa Lyla ke toko kue. Dia memilih banyak macam kue dan menyajikannya di depan Lyla."Ini? Ini cara mengatasi stres?" tanya Lyla."Ya, kamu coba saja." Grace menatap Lyla dengan tatapan penuh penantian.Lyla meragukan Grace, tetapi tetap mencicipi kue. Rasanya sangat manis dan enek, tetapi Lyla tetap ingin memakannya. Kegetiran mulai digantikan oleh rasa manis. Lyla makan sambil meneteskan air mata.Grace merasa tidak tega melihat Lyla seperti ini. Dulu Grace juga makan kue sambil
Baca selengkapnya

Bab 312

Ketika melihat seorang pria gendut memeluk dua wanita cantik sekaligus, bulu kuduk Grace pun meremang. Apa kedua wanita itu bakal mati kalau ditindih pria segendut itu?"Nah, minum." Lyla menaruh segelas koktail di hadapan Grace."Rasanya enak?" tanya Grace."Itu koktail, pasti enak," sahut Lyla.Begitu mendengarnya, Grace tidak bisa menahan diri untuk menyesapnya. Rasanya asam dan manis. Benar-benar lezat!Grace minum sampai beberapa gelas. Dalam sekejap, wajahnya menjadi merah. Lyla menepuk bahu Grace dan berujar, "Aku ke toilet dulu. Kamu tunggu aku di sini.""Oh, oke ...." Setelah Lyla pergi, Grace merasa dirinya juga harus pergi ke toilet. Dia berkata, "Aku ... juga mau pipis. Tunggu aku ...."Grace berjalan dengan sempoyongan. Dia mencari Lyla dengan susah payah. Bar ini terlalu ramai. Dia tidak bisa menemukan Lyla.Grace seperti melihat plakat toilet, jadi mengikuti arah yang ditunjuk. Alhasil, dia malah menabrak sesuatu. Sakit sekali!Grace menjulurkan tangan untuk meraba-raba.
Baca selengkapnya

Bab 313

Ketika Lyla merasa panik, Harry tiba-tiba datang. Dia menyapa dengan takut, "Ka ... Kak ....""Mana Grace?" tanya Harry. Dia tak kuasa mengernyit saat mencium bau alkohol yang kuat."Aku nggak tahu. Aku cuma ke toilet, tapi dia tiba-tiba hilang. Aku sudah suruh orang memeriksa rekaman CCTV. Sebentar lagi kita bakal tahu dia ke mana," sahut Lyla.Lyla tidak berani menatap Harry. Matilah dia kalau sesuatu terjadi pada Grace!Staf segera menyerahkan rekaman CCTV. Terlihat Grace dibawa ke kamar seseorang. Jantung Harry hampir copot melihatnya. Dia buru-buru menyerbu ke lantai dua.Sebelum staf sempat membukakan pintu, Harry sudah menendang pintu hingga terbuka. Di dalam sana, terlihat pria paruh baya itu terikat, sedangkan Grace melayangkan cambuk di samping.Grace samar-samar bisa melihat wajah Harry. Setelah memastikan itu adalah Harry, dia buru-buru berkata, "Orang ini aneh sekali. Dia memaksaku menyiksanya. Dia bilang akan memberiku uang kalau aku mencambuknya.""Jadi, kamu mencambukny
Baca selengkapnya

Bab 314

"Ya, ya! Aku akan memberikannya padamu!" Melo terpaksa menyerah karena tidak tahan lagi.Setelah mendengarnya, wajah Harry tetap terlihat datar. Dia menyerahkan cambuknya kepada Juan sambil berpesan, "Karena Pak Melo begitu baik hati, kamu harus memberinya pelayanan yang memuaskan. Kamu pasti nggak pernah main game seperti ini, 'kan? Main saja sepuasnya.""Bu ... bukannya aku sudah menyetujui permintaanmu? Ke ... kenapa masih mencambukku?" tanya Melo."Karena aku suka." Usai melontarkan kalimat itu, Harry langsung berbalik dan pergi. Sementara itu, Melo yang tidak tahan lagi akhirnya jatuh pingsan.Di depan pintu, Lyla bergegas memapah Grace menghampiri Harry. Lyla memanggil dengan terbata-bata, "Kak ...."Harry menatapnya dengan tatapan suram, seolah-olah ingin melahapnya hidup-hidup. Lyla tidak berani mendongak dan bulu kuduknya berdiri saking takutnya.Harry menjulurkan tangan untuk memapah Grace. Dia berkata kepada Lyla, "Aku akan suruh orang mengantarmu pulang.""Nggak usah, aku n
Baca selengkapnya

Bab 315

Tenaga Grace pun sangat besar, membuat Harry yang sedang lengah langsung terjatuh ke ranjang. Jika Harry tidak menahan tubuhnya, dia mungkin sudah menimpa tubuh Grace.Sebelum Harry berbicara, Grace sudah melingkari lehernya dan mencium bibirnya. Sentuhan lembut dan hangat itu membuat Harry tidak bisa menolak.Waktu terus berlalu. Harry ingin melepaskan diri, tetapi gairahnya sudah bangkit. Di sisi lain, Grace malah memeluknya dengan makin erat.Kedua tubuh saling menempel. Meskipun dihalangi baju, mereka tetap bisa merasakan kehangatan satu sama lain.Harry mengernyit. Dia bisa merasa ada yang aneh dari Grace. Grace tiba-tiba berbisik, "Sebenarnya kamu boleh makan aku sekarang juga. Aku nggak keberatan."Alkohol membuat Grace makin berani. Jika itu biasanya, dia tidak akan berani melontarkan ucapan seperti ini. Dia ingin memberi tahu Harry untuk tidak menahan diri lagi. Dia bersedia melakukannya dengan Harry.Sebentar lagi, Grace akan berusia 19 tahun. Dia bisa bertanggung jawab atas
Baca selengkapnya

Bab 316

Grace mengangguk. "Harry, kalau begitu, aku janji nggak bakal mengecewakanmu. Aku akan berusaha yang terbaik supaya mekar menjadi bunga terindah!"Harry merasa lucu melihatnya. Grace memang menggemaskan. "Ya sudah, cepat tidur."Grace mengangguk dan memeluk Harry sambil tidur.Keesokan hari, Harry memberi tahu Grace bahwa mereka tidak akan belajar selama dua hari. Malam ini, mereka akan berangkat ke Kota Jimba.Grace tentu merasa senang. Dia bisa bermain tanpa harus belajar. Ini akan menjadi momen terindah dalam hidupnya!Harry ke sana untuk membahas proyek pengembangan resor. Sebelum ini, Harry pernah pergi dinas dan meninggalkan Grace sendirian. Alhasil, malah terjadi begitu banyak masalah. Kali ini, dia harus membawa Grace bersamanya.Grace pun membuat rencana. Dia belum sempat menyelidiki tentang ibu kandungnya di Kota Jimba. Kini, dia akhirnya punya kesempatan.Harry menyuruh Grace berkemas. Kemudian, Harry pergi ke perusahaan untuk mengambil beberapa barang.Kebetulan, Lyla datan
Baca selengkapnya

Bab 317

"Aku dan Kak Titus sangat menyayangimu. Meskipun kita nggak punya hubungan darah, kamu satu-satu nya adik kami. Kamu boleh mengataiku posesif, tapi aku nggak separah Robin.""Wanita punya rahasia sendiri setelah tumbuh dewasa. Aku bisa memberimu ruang privasi, tapi aku nggak ingin melihatmu sedih. Kamu, Grace, dan Ellie adalah wanita paling penting di hidupku," ucap Harry.Begitu mendengarnya, mata Lyla berkaca-kaca. Air mata menetes di wajahnya. Dia tidak berani berbalik karena takut tidak bisa menahan diri dan menceritakan kejadian kemarin kepada Harry. Lyla hanya bisa memendam semuanya sendirian."Kak, terima kasih banyak. Aku pasti melakukan banyak kebaikan di kehidupan sebelumnya, makanya punya kakak yang begitu baik. Aku nggak sedih kok. Kalau ada masalah, aku pasti memberitahumu.""Aku sangat senang bersama Robin. Aku sudah memilihnya. Aku sudah terbiasa mengejarnya dari belakang. Aku tahu cintaku terkesan rendah diri karena terus mengikutinya tanpa malu. Orang-orang mungkin aka
Baca selengkapnya

Bab 318

Harry tidak mendekati pantai karena punya fobia air. Dia hanya duduk di pinggir pantai sambil mengobrol dengan Robin. "Ayo minum.""Belakangan ini aku sering membuat masalah karena mabuk. Lebih baik aku nggak minum dulu," sahut Robin tanpa daya."Robin, kamu yakin ingin menikahi adikku? Aku cuma punya satu adik. Anak lain dilindungi kakaknya waktu kecil, tapi dia berbeda. Lyla nggak seperti Hannah. Hannah mendapat perlindunganmu sejak kecil. Aku juga nggak akan berkomentar apa pun kalau kamu melindunginya. Tapi, kamu nggak boleh menyakiti Lyla. Dia adik kesayanganku.""Hari ini aku bicara bukan sebagai sahabatmu, melainkan sebagai kakak Lyla. Lyla akan menikah sebentar lagi. Meskipun suaminya adalah sahabatku, aku tetap ingin memperingatkanmu untuk memperlakukan Lyla dengan baik. Oke?" pesan Harry.Robin menelan ludah dengan susah payah. Harry tidak pernah menggunakan nada bicara seperti ini padanya. Harry adalah orang yang sombong, jadi tidak pernah merendahkan dirinya. Namun, kali in
Baca selengkapnya

Bab 319

Robin juga cemas setengah mati. Dia tidak pernah membayangkan hidupnya tanpa Lyla. Dia sudah terbiasa dengan keberadaan Lyla dan melakukan operasi bersamanya.Setiap kali Robin menjulurkan tangannya ke samping, Lyla langsung tahu dia membutuhkan gunting atau pinset. Bisa dibilang Lyla adalah bawahannya. Jabatan Lyla lebih rendah dari Robin. Namun, Robin tahu Lyla adalah rekan terbaiknya.Sebenarnya sejak awal Robin sudah tahu perasaan Lyla terhadapnya. Hanya saja, Robin terlalu fokus pada kariernya, ditambah lagi Hannah punya gangguan mental. Itu sebabnya, dia tidak peduli pada urusan percintaan.Robin berpura-pura bodoh. Untungnya, Lyla selalu memberinya ruang dan tidak pernah memaksanya. Robin merasa sangat nyaman bersama Lyla. Ke mana pun dia pergi, dia tahu Lyla akan selalu menunggunya dengan senyuman.Robin menyaksikan pertumbuhan Lyla dari remaja menjadi wanita berusia 26 tahun. Dia merasa dirinya berutang terlalu banyak terhadap Lyla.Seketika, berbagai kenangan bersama Lyla mem
Baca selengkapnya

Bab 320

Begitu turun ke laut, Harry bisa merasakan tubuhnya menegang. Namun, dia harus bisa menaklukkan ketakutannya. Sambil menahan rasa takutnya, Harry terus berenang ke depan.Mungkin karena tekadnya untuk menolong Grace terlalu kuat, Harry yang merasa gugup seketika bisa berenang dengan leluasa.Sayangnya, di radius 2,5 kilometer, tidak terlihat siapa pun. Yang ada hanya batu karang. Sekelompok orang itu naik kembali ke permukaan."Kita nggak boleh berenang terlalu dalam. Kita hanya bisa mundur untuk sekarang.""Aku masih mau coba! Aku akan memeriksa dalam radius 10 kilometer.""Aku ikut."Ketika kedua pria itu hendak berenang makin dalam, tiba-tiba terdengar suara familier dari belakang. "Hei! Dasar bodoh! Kami di sini! Kalian mau ke mana?""Itu suara Lyla!" Robin terkejut dan buru-buru berbalik. Terlihat sebuah perahu motor mendekat dari belakang.Grace melambaikan tangannya sambil berseru, "Harry, kamu bisa melihatku nggak?"Kedua pria itu segera naik ke perahu motor dan menghampiri mer
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
3031323334
...
51
DMCA.com Protection Status