Tepat saat itu, makanan dihidangkan. Intan diam dan melihat satu per satu makanan yang disajikan. Di antara semua makanan Intan paling suka tim kepala ikan cabai. Ada cabai hijau dan merah, serta ada bihun di dasar piring, sungguh menggugah selera.Ada usus tumis kecap, bebek darah, bihun telur kepiting, iga kukus ketan, daging tumis cabai, dan tahu cabai garam. Ada lauk yang pedas, ada yang tidak pedas. Ruangan itu penuh aroma wangi.Intan sungguh lapar sehingga segera mengambil sendok sembari menjawab pertanyaan Alfred, "Sebelum berangkat, Paman Toni berpesan padaku. Dia bilang Pangeran Rafael punya banyak selir selama bertahun-tahun ini, tapi sebagian besar meninggal setelah melahirkan anak. Aku berpikir, kalau satu selir mati, mungkin itu kecelakaan atau karena pendarahan saat melahirkan. Tapi kalau begitu banyak selir yang mati, itu sangat mencurigakan."Setelah itu, Intan mengambil bihun di bawah kepala ikan cabai ke mangkuk. Bihun itu sangat lezat karena terendam dalam kuah peda
Last Updated : 2024-07-25 Read more