Makanan sudah tersaji di atas meja, anggota keluarga sudah berkumpul di meja makan luas ini. Fina terlihat makan dengan lahap, tidak seperti biasanya, wajahnya pun terlihat lebih baik. "Pah, makan yang banyak, biar sehat." Fina mengambilkan udang asam manis ke piring Chandra. Lelaki ini tersenyum cerah, entah terbuat dari apa hati lelaki tua ini, bahkan kesalahan fatal Fina perlahan bisa dia maafkan. Entah sebab iba atau cinta Chandra pada wanita seksi ini. "Buat Mamih, aja. Ini masih banyak," ujar Chandra. Fina beralih pada Fatta, "Fatta ini Oma ambilkan sop, tambah ya, makan yang banyak, biar cepet besar," ujar Fina pada gadis kecil ini. Fatta mengangguk, lalu memakan lahap bakso yang di ambilkan Fina. Fina menatap Nisa dan Damar, melihat wajah Nisa, Fina enggan menyapa, begitu pula wajah Damar yang datar, sejak mereka turun mereka diam seperti ini, tak biasanya, pasti mereka sedang ada masalah, pikir Fina."Mamah, nanti ajarin PR Fatta, ya?" Gadis kecil ini mengajak Nisa berbi
Last Updated : 2024-10-14 Read more