Fikri terlihat sedikit bingung mendengar pernyataan tiba-tiba dari Bastian."Oh, baiklah, Pak. Apa ada masalah?" tanya Fikri hati-hati.Bastian menggeleng, wajahnya tetap tenang meski ada ketegangan yang terasa di udara."Nggak ada masalah. Hanya saja, ada beberapa hal penting yang perlu aku diskusikan ama Naira di ruanganku." Bastian mengatakannya dengan wajah lurus saja tanpa banyak fluktuasi ekspresi.Naira menatap Bastian dengan pandangan bertanya-tanya, tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi."Tapi, Pak ...." Naira mencoba protes, namun kata-katanya terpotong."Ini penting, Naira," potong Bastian dengan nada yang tidak bisa dibantah. Dia kemudian kembali berbicara kepada Fikri, "Fikri, kamu bisa melanjutkan pekerjaanmu yang lain. Terima kasih atas laporannya."Fikri, meski masih terlihat bingung, mulai membereskan berkas-berkasnya."Baik, Pak. Naira, kita bisa lanjutin diskusi ini lain waktu," ujar Fikri.Naira hanya bisa mengangguk lemah, merasa tidak punya pilihan lain."Iy
Last Updated : 2024-07-15 Read more