Saat mentari masih enggan keluar dari peraduanya. Saat dimana sebagian orang masih terbuai mimpi indahnya, masih dengan hangat di peluk selimut dan gulingnya, aku menggandeng Yuli menuju rumah emak. Kelihatanya Yuli tampak senang akan bertemu sepupu nya dari kota. Tapi tidak denganku, aku senang bertemu adik ku dan keluarganya, tapi entah akan adakah pertengkaran lagi dari Leli dan Nisa.Pagi buta seperti ini, emak sudah bangun mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut kedatangan putra bungsunya."Narti, bantu emak buat gulai ayam ya. Yuli juga bantu nenek kupas bumbu ya," Memang aku yang selalu disuruh emak memasak untuk tamu maupun acara lainya. Kata emak masakanku enak. Emak kadang menyelipkan uang di sakuku. Kadang juga memberi beras atau lauk."Narti, masak yang banyak ya. Nanti keluarga Abangmu dan adik adikmu juga ikut berkumpul. Jangan lupa kau ajak Usman,"titah emak."Iya mak,"Mungkin untuk sebagian orang, berkumpul bersama saudara adalah hal yang menyenangkan nan dirin
Terakhir Diperbarui : 2024-05-08 Baca selengkapnya