Home / Urban / Kebangkitan Menantu Terbuang / Chapter 121 - Chapter 123

All Chapters of Kebangkitan Menantu Terbuang: Chapter 121 - Chapter 123

123 Chapters

121. Pagi Yang Tegang

Keesokan paginya, suasana apartemen Dedi dipenuhi ketegangan yang tak terlihat namun terasa kuat. Ryan, yang tiba pagi-pagi setelah melewati malam yang sulit, duduk di ruang tamu bersama Dedi, Tomi, dan Fery. Wajahnya masih menunjukkan bekas-bekas serangan semalam, dengan beberapa luka di sudut bibir dan memar di pipi. Meski begitu, sorot matanya tajam, penuh tekad untuk menemukan siapa yang berada di balik semua ini."Pak Ryan, kita perlu tahu detail serangan semalam. Siapa yang nyerang Anda? Atau, apa ada mereka bilang sesuatu?" tanyaDedi mulai bicara, suaranya tenang tapi serius.Ryan menggeleng pelan sambil mengingat-ingat kejadian semalam, sebab dua pria yang menyerangnya juga tidak menyebutkan nama seseorang. Mereka hanya memberikan peringatan supaya dirinya tidak ikut campur urusan orang lain, padahal Ryan tidak tahu urusan siapa yang dimaksud."Mereka nggak bilang apa-apa. Dua orang, besar dan pastinya mereka terlatih. Mereka tahu apa yang mereka lakukan, nggak asal nyerang.
last updateLast Updated : 2024-11-26
Read more

122. Tidak Ada Jalan Lain

Tomi menggenggam alat rekam kecil yang ditemukan di saku pria tersebut. Matanya menyipit, menyadari bahwa ini lebih dari sekadar serangan fisik. Mereka sedang dipantau—kemungkinan, setiap langkah mereka dicatat dan mungkin juga dikirimkan ke seseorang yang lebih tinggi, dalang dari semua kejadian ini."Fer, tunggu!" seru Tomi, mengejar Fery dan Elsa yang baru saja mencapai tangga darurat.Fery menoleh, sedikit kebingungan melihat Tomi berlari dengan membawa alat kecil itu."Apa itu?" tanya Fery sambil mengerutkan kening.Tomi mengangkat alat itu di depan wajah mereka, memperlihatkan sesuatu yang ditemukannya tadi."Ini alat rekam, you now? Mereka bukan cuma datang untuk menyerang. Mereka memata-matai kita. Siapa pun yang menyerang pak Ryan semalam, mereka pasti ingin lebih dari sekadar peringatan. Mereka sedang merencanakan sesuatu yang lebih besar," jelas Tomi mengangguk.Elsa menatap alat rekam itu dengan ngeri, paham dengan maksud perkataan Tomi. "Mereka tahu semua yang kita bicara
last updateLast Updated : 2024-11-26
Read more

123. Lolos

Dua pria dengan tubuh tinggi besar muncul di sudut tangga, menatap tajam ke arah Tomi dan Fery. Mereka tidak lagi bisa membuang waktu, langsung berlari ke arah keduanya dengan kekuatan penuh. Sementara Tomi dan Fery juga tidak menunggu, berinisiatif untuk menyerang lawan terlebih dahulu.Yang pertama bergerak adalah Tomi, dengan gerakan refleksnya yang cepat dan tepat menyergap salah satu dari dua Pria tadi dengan menghindari pukulan yang diarahkan ke wajahnya dan langsung memberikan serangan balik berupa pukulan yang kuat ke arah perut lawan. Pria itu mundur beberapa langkah akibat pukulan tersebut, terkejut dengan gerakan cepat yang dilakukan oleh Tomi. Tapi dengan cepat pria itu kembali tegak dan melakukan serangan balik. Pertarungan terjadi begitu cepat dan brutal - tendangan, pukulan, dan serangan yang dilancarkan kemudian dihindari dengan cekatan.Di sisi lain, ada Fery yang melawan pria yang postur tubuhnya lebih besar darinya. Namun, ukuran bentuk tubuh ini tidak membuatnya ge
last updateLast Updated : 2024-11-27
Read more
PREV
1
...
8910111213
DMCA.com Protection Status