“Apa yang kau lakukan di sini, Moreau?” Suara serak dan dalam Abihirt menyerupai parau, seakan pria itu telah benar – benar tenggelam, sehingga butuh waktu beberapa saat mengembalikan suatu memoar yang sempat hilang. Bahkan, dengan sisa – sisa rasa ngantuk masih meliputi, ayah sambungnya beberapa kali mengerjap, mengusap wajah kasar, lalu Moreau akan mendapati pria tersebut tak akan meninggalkan kontak mata di antara mereka. Seharusnya memang tidak baik membiarkan Abihirt menunggu terlalu lama. Dia memastikan tidak lagi mengatupkan bibir erat. Mencoba untuk mengambil udara lebih banyak ketika menemukan jawaban paling tepat. “Ibuku bilang kau kelelahan.” Hanya itu. Jika Abihirt berpikir tidak masuk akal saat mereka harus langsung melakukan percakapan di sini. Biarkan saja. Masih ada alasan lainnya untuk memberitahu pria tersebut. “Ya. Tapi bagaimana kau ada di sini? Di mana ibumu?” Tidak ada penyangkalan, tetapi Moreau seperti tidak siap mengatak
Last Updated : 2024-11-27 Read more