Home / Fantasi / Legenda Sang Phoenix Abadi / Chapter 191 - Chapter 200

All Chapters of Legenda Sang Phoenix Abadi: Chapter 191 - Chapter 200

296 Chapters

191. Apa Ya judulnya?

"Menyembunyikan diri ya?" terlihat berpikir, Ashua teringat akan peristiwa ketika para penguasa di Aula Langit menangkap mereka, dan membantai para Alkemist yang tidak mau tunduk. "Kami semua yang berada di dalam dunia ini memilih menyerah saat pembantaian terjadi... Tapi tidak tahu yang lain, apa mereka mati, atau... Sepertinya ungkapanmu ada benarnya..." masuk akal apa yang diungkapkan Xiao Chen. "Tapi ngomong ngomong siapa yang menangkap dan membantai, apa ada hubungannya dengan pendekar Pulau Es?""Sebenarnrya pendekar Pulau Es pada waktu itu tak terlibat sama sekali... Dia memilih diam seperti ayahmu karena keputusan para penguasa di Aula Langit sulit untuk dibantah...""Aula Langit?" suara Xiao Chen sedikit berubah, dan hal ini membuat Ashua mengerti bahwa Xiao Chen memiliki dendam atau hubungan yang buruk dengan tempat itu. "Memang kamu pernah memasuki tempat itu?""Aku memang belum pernah ke tempat itu, dan tujuanku juga ada dua di tempat itu, menjemput guruku. Dan terakhir
last updateLast Updated : 2024-08-20
Read more

192. Cara para Alkemist bertahan hidup.

Xiao Chen tidak mengindahkan kata kata dari Ashua. Saat ini dia telah menggunakan kesadaran roh jiwa abadinya untuk membantunya dalam menciptakan pill tingkat tujuh! Swuuuuuuuung! Tungku pill bergetar hebat! Dikarenakan Ashua tidak tahu apa yang akan terjadi. Lebih tepatnya dia berpikir tungku pill akan meledak, Ashua segera menyelimuti tubuhnya dengan energi Qi miliknya sendiri. Namun sesaat setelah itu, tidak ada yang terjadi. Dan tutup tungku pill tiba tiba terlepas yang membuat Ashua menutup mata diikuti oleh suaranya yang terkejut. "Ka-kan meledak!"Bluppppp! Tidak ada suara ledakan, yang ada aroma harum dari banyak bahan telah tercampur menjadi satu, diikuti oleh keluarnya sepuluh pill pemulih energi Qi dari dalam tungku yang kini melayang diatas tungku pill. "Senior kenapa tutup mata?"Ashua kemudian membuka mata, seketika mulutnya terbuka lebar. Saat ini sepuluh pill dengan tingkat tujuh, dengan kemurnian sembilan puluh lima persen telah ada di depannya. "Tingkat tujuh
last updateLast Updated : 2024-08-21
Read more

193. Menciptakan sebuah boneka 1.

"Ternyata benar... Ini tulang rawan milik cacing penghisap jiwa!" Xiao Chen tidak salah memilih, dia menemukan tulang rawan yang pernah membuatnya hampir mati ketika baru tiba di daratan Xiayi. "Ke-kenapa seperti tulang abadi?!" "Di-dia menemukan harta tak terhingga ditumpukan banyak tulang yang biasa kita gunakan!" "Si-sial kitaa salah melihat..." Menyimpannya, Xiao Chen kemudian meminta semua bahan utama yang digunakan, dan dia memilih semua kualitas tergantung pengamatannya. Namun berbeda dari sebelumnya. Para Alkemist di toko itu tidak berani melontarkan kata kata merendahkan lagi dari sebelumnya. Jelas mereka ini belajar dari kesalahan mereka. "Dia sangat percaya diri membeli barang murahan... Tapi hasilnya sulit ditebak! Hei namamu Xiao Chen kan... Bagaimana jika kamu carikan aku tulang yang sekiranya abadi seperti milikmu?" Xiao Chen tersenyum tipis, dia menatap Ashua dan berkata, "semua bahan kita dapatkan... Lebih baik pergi." Ungkapan ini jelas tidak memperd
last updateLast Updated : 2024-08-22
Read more

194. Kemunculan si obat sesat barat!

Menggaruk kepala belakangnya yang tidak gatal, Xiao Chen menjawab rasa keterkejutan itu, "ah mungkin hanya kebetulan, dan disertai keberuntungan senior..." "Tidak ini bukan hanya sebuah kebetulan dan keberuntungan... Kamu baru memperkuat rohmu, dan sudah sekali menciptakan pill tingkat tujuh dengan kemurnian begitu tinggi... Jadi aku mulai paham, pemilik bakat emas, memang sangat mengerikan!" "Mungkin..." Xiao Chen tersenyum kecut, untung Ashua ini tidak mengataainya monster. "Karena kamu sudah melakukannya, sekarang kamu tinggal memilih kulit yang sesuai kamu inginkan... Kebetulan aku menyimpan banyak kulit harimau perak yang merupakan hewan iblis tingkat lima yang diternak... Apa kamu mau?" Xiao Chen terdiam, dia jelas tidak ingin menggunakan kulit seekor harimau. Pasalnya dia tahu kulit hewan yang tidak bisa terbang itu lebih lemah dan riskan terhadap beberapa elemen, terutama api. "Apa ada yang lain?" Ashua tersenyum kecut, saat ini dia hanya memiliki tiga kulit hewan hari
last updateLast Updated : 2024-08-22
Read more

195. Ingin menyulitkan ku?

Keseriusan, bahkan yang tadinya si obat sesat barat ingin marah lenyap! Dia mendengar penawaran yang dilakukan pemuda berambut putih itu sungguh konyol. "Pfffttt! Kamu ingin membelinya? Nak, bahkan Kaisar Obat belum tentu mampu membelinya, memang berapa uang yang kamu miliki?" Perasaan Xiao Chen sedikit gusar, mungkin di daratan Xiayi dia dikenal orang terkaya. Dan apa yang dia inginkan jelas akan terpenuhi akibat harta yang tiada mungkin habisnya. "Senior katakan saja..." "Guru, dia benar benar konyol... Setelah tahu harganya, pasti dia berniat beli hewan yang lain." "Kamu diam, aku orang yang tidak suka banyak bercanda... Nak harga satu ekor Naga ini adalah sepuluh milyar koin emas, dan jika menggunakan batu energi, harganya menjadi satu milyar batu energi?!" Xiao Chen tersenyum tipis, dia memiliki kristal jiwa yang tersisa di dalam cincin ruangnya satu setengah milyar. Yang diartikan, dia masih memiliki simpanan apa bila ada kondisi darurat ketika dia menciptakan boneka ba
last updateLast Updated : 2024-08-23
Read more

196. Xiao Chen VS Naga Hitam.

Groaaaaaaaaarh! Saat tinju milik Xiao Chen bersarang, sang Naga hitam juga tidak tinggal diam, dia meraung lalu sengaja menghantamkan kepalanya yang keras kearah kepalan tangan milik Xiao Chen. Suara menggelegar terjadi seperti guntur di sore hari dunia alkemist. Tapi pertempuran belum usai, karena setelah kedua kalinya dan hasil dari tinjunya tidak membuat kepala sang naga hancur. Kini Xiao Chen mengambil langkah mundur, dia dengan cepat bergerak zig zag menggunakan langkah seribu petirnya menghindari serangan cakar yang kini di lancarkan okeh sang Naga hitam. Swooooooosh! Boooooom! Boooooooom! Suara menggelegar kembali terjadi ketika serangan cakar yang membentuk setuliet energi Qi melesat, lalu menabrak pembatas perisai pengurung. Saat ini, Xiao Chen tersenyum tipis melihat keganasan dari Naga hitam di depannya. "Aku ingin melihat batas ketahanan tubuhmu, Naga jika hanya dengan beberapa serangan telakku membuatmu terbunuh, maka kamu tak pantas menjadi salah satu bah
last updateLast Updated : 2024-08-23
Read more

197. Xiao Chen Vs Naga Hitam 2.

Swuuuuuuuuuush! Xiao Chen telah melesat menggunakan teknik langkah seribu petirnya. Sama halnya dengan sang naga hitam, dia telah menggoyangkan tubuhnya, lalu bergerak sembari mengayunkan serangan cakar ke arah bayangan tubuh milik Xiao Chen. "Energimu saja yang meningkat! Tapi kecepatanmu sungguh masih ketinggalan jauh dari milikku!" Saat melihat cakar akan bersarang, Xiao Chen telah menggunakan kekuatan ruang. Dia muncul dibelakang tubuh sang naga lalu mengayunkan pedang miliknya. Swuuuuuuuung! Traaaaaang! Booooooom! Pedang Naga Langit telah menyentuh tubuh sang Naga, namun energi kuat yang menyelimuti tubuh Naga itu dapat melindungi serangan pedang milik Xiao Chen dengan baik. Dan hal ini membuat pedang Naga langit seperti membentur baja keras yang tidak dapat ditembus. Swooooooosh! Kini sang Naga hitam memulai serangannya dengan ekornya kembali. Akibat gerakan kejutan ini, Xiao Chen tak sigap, dia dengan cepat menahan serangan ekor itu dengan pedang ditangannya. Boo
last updateLast Updated : 2024-08-24
Read more

198. Menciptakan hal baru?

Siapa yang tidak tahu Naga hitam itu milik siapa? Bahkan Kaisar Obat pun akan mengetahuinya hanya dengan sekali lihat. "Ka-kamu merampasnya?" "Tidak juga, aku membelinya dan bertransaksi sesuai harga yang dia mau kok." Menelan ludahnya, Ashua merasa ungkapan Xiao Chen ini memang benar. Seandainya jika dia mencuri, pasti si obat sesat barat sekarang telah menghancurkan kerajaannya dengan menggunakan boneka ciptaan miliknya. Tidak ingin membuang waktu, apalagi racunnya telah dibersihkan. Kini Xiao Chen mulai menguliti tubuh Naga itu dengan menggunakan pedang Naga Langitnya. Terasa sulit? Xiao Chen tidak merasakan hal itu, pasalnya tubuh mati berbeda, energi Qi yang melindungi anggota tubuh akan lenyap. Dan hal ini membuat Xiao Chen begitu mudah untuk mengulitinya. Ashua hanya bisa melihat rasa senangnya Xiao Chen ini, hingga dia bergumam. "Seandainya aku memiliki kulit sekuat ini... Setidaknya jika boneka ku lemah dari energi pertempuran... Tapi kuat dalam pertahanan juga ti
last updateLast Updated : 2024-08-24
Read more

199. Pembawa bencana :v

Bagimana tidak panik? Kristal jiwa milik Xiao Chen mengandung banyak energi Qi didalamnya yang terjebak. Dan apabila Xiao Chen meleburkannya dengan cara menutup penutup tungku pill, energi yang keluar itu akan menyebabkan fluktuasi energi didalam tungku. "Senior kamu tenang saja, seandainya kerajaan ini hancur, aku pasti akan bertanggung jawab!" Swooooooosh! Api Hati Naganya kini mulai meleburkan kristal jiwa menjadi satu. Namun dibarengi dengan tindakannya, kini Xiao Chen menarik roh kesadarannya kedalam tungku. Melihat apa yang dilakukan oleh Xiao Chen. Tentu kini Ashua bisa menghela napas panjang. Pengendalian roh Xiao Chen ini akan membuat energi Qi didalam tungku tertahan. Maka apa yang dilakukan Xiao Chen ini tidak akan membuat tungku itu meledak akibat fluktuasi energi yang terjadi. "Di-dia sangat pintar dan jenius... Mengetahui satu persatu sifat bahan, dia seperti telah memperhitungkan dengan baik resiko serta manfaatnya... Xiao Chen ini... Entah sampai kapan ka
last updateLast Updated : 2024-08-25
Read more

200. Iblis Penghancur!

Ashua berteriak, tubuhnya gemetar ketika melihat petir dari hukuman langit menerjang telak ke arah Xiao Chen seperti boneka disampingnya. "A-apa kamu akan mati begitu saja?" dia terduduk lemas, saat ini petir besar terus menabrak altar pemicu hukuman langit. Disisi yang berbeda. Ratusan alkemist, termasuk Si Obat sesat barat, bahkan pria tua penjual batu energi tersenyum melihat hukuman petir menyambar tubuh Xiao Chen. "Dia hanya tahap Kaisar Bumi, menerima hukuman petir se dahsyat ini pasti akan membuat tubuhnya hancur tak bersisa..." "Yaaa, bahkan praktisi Prajurit Langit belum tentu dapat menahannya... Xiao Chen ini, sepertinya aku tidak perlu turun tangan lagi untuk merampas barang milikmu..." si obat sesat barat menunjukan keserakahan yang terlihat pada sorot matanya. Namun sekian detik setelah hukuman langit tidak melanjutkan muntahan petirnya. Debu yang mengelilingi altar pun telah lenyap, kini semua alkemist bahkan termasuk Ashua harus membelalakan sepasang ma
last updateLast Updated : 2024-08-26
Read more
PREV
1
...
1819202122
...
30
DMCA.com Protection Status