Home / Fantasi / Legenda Sang Phoenix Abadi / Chapter 181 - Chapter 190

All Chapters of Legenda Sang Phoenix Abadi: Chapter 181 - Chapter 190

296 Chapters

181. Dendam Yin Bai yang baru.

Dentuman keras, yang diakibatkan oleh hantaman lonceng raksaksa menyentuh tanah terjadi. Debu berterbangan menyilmuti area itu hingga setelah beberapa menit berlalu, gadis rubah yang tidak melihat pergerakan lonceng akhirnya bisa bernafas lega. "A-akhirnya selesai?" Xiao Chen menganggukan kepalanya, dia juga berpikir seperti apa yang dikatakan Gadis Rubah. Namun sesaatnya, setelah kondisi hening. Muncul asap hitam keluar dari dalam tanah, asap itu perlahan membentuk seorang tubuh pemuda yang tak lain adalah Yin Bai! "Xiao Chen! Kamu kira sudah bisa membunuhku? Tciiiih! Kamu hanya bisa membunuh klone tubuh utamaku saja, ingat dendam ini belum usai. Dan aku akan menunggumu tepat di konferensi perekrutan anggota Aula Langit yang baru!" Asap itu memudar seperti terbawa angin yang kini bergerak secara perlahan. "Uuuugh!" dibarengi dengan kepergian roh Yin Bai, kini Xiao Chen memuntahkan seteguk darah emas kehijauan lebih pekat dari sebelumnya. "Ra-racun didalam tubuhmu?!" "Jaga
last updateLast Updated : 2024-08-15
Read more

182. Mendapatkan banyak informasi

"Sepertinya tuan masih terlihat ragu?""Tidak..."Swuuuuuush! Mengeluarkan kristal jiwa sejumlah harga yang ditetapkan melalui cincin ruang kecil. Kini Xiao Chen kembali berkata, "dimana pusat klan Naga berada?"Pria itu meraih cincin ruang yang diberikan Xiao Chen dengan berkata, "Aula Langit, sejak dua bulan yang lalu, mereka telah berpindah tempat!"Tatapan mata Xiao Chen tidak berubah sama sekali, sedikit aura phoenixnya mulai menyebar, lalu mencoba menindas pria lusuh didepannya. Namun tindakan itu hanya ditanggapi oleh hentakan kaki, yang membuat aura itu seperti hancur oleh energi tak kasat mata. "Kamu mencoba menyerang ku? Atau menindas ku?" terlihat tidak terprovokasi tapi dari suaranya, Xiao Chen mendengar seakan tantangan. "Aku membayar dengan harga mahal, apa buktinya? Karena setahuku informasi aula Langit begitu sulit untuk didapatkan?!"Pria lusuh itu tersenyum tipis, dia melihat ke arah sekelilingnya. Dan kemudian berkata, "ikut aku... Seharusnya jika kamu meminta bu
last updateLast Updated : 2024-08-15
Read more

183.

"Bahkan dulu Kekaisaran Phoenix tidak sekuat itu..." bergumam, namun gumaman itu terdengar oleh pria lusuh didepannya. "Ahh apa yang kamu tahu soal kekuatan Phoenix yang dulu? Apa kamu tahu, dulu mencari praktisi langit pada klan Phoenix sangatlah mudah!" Tatapan mata Xiao Chen berubah, di tiga daratan klan Phoenix adalah Kekaisaran Phoenix. Bagaimana dia tidak mengetahui kabar ini? "Hahahaha! Kamu tentu heran dengan ungkapan ku, hanya saja seribu tahun lalu disaat ayahmu telah menjadi Penguasa Aula Langit, peperangan besar tiga benua menyebabkan hal memilukan bagi klan Phoenix... Dari ratusan praktisi Langit dari berbagai tingkat, mereka harus berkorban demi kedamaian Benua Langit... Jadi pantas kamu tidak bisa mendengar cerita ini...""Tapi aku terangkan, tidak hanya kamu seorang diri yang merupakan seekor Phoenix di Benua ini yang masih hidup... Jika tidak salah..." pria lusuh mencoba menghitung dengan jarinya. "Berapa senior?" tanya Xiao Chen mencoba mengorek informasi yang l
last updateLast Updated : 2024-08-16
Read more

184.Jantung Es Abadi, Bertemu Dengan roh Chen Xiao.

"Aku tidak sengaja muncul ditengah tengah pertempuran kalian... Lao She, bukankah tidak pantas jika kamu ingin membunuhku?" tanya pria lusuh itu tanpa rasa bersalah.Lao She menyatukan kedua giginya, dia teringat akan bagaimana Chen Xiao mati di jurang yang sama dengan hasil tubuh jasadnya tidak bisa ditemukan sama sekali. "Pak tua... Hari ini kamu melakukan tindakan yang sama di masa lalu! Aku akan mengganti kepalamu sialan!"Booooooooom! Keduanya bertukar serangan, hal ini membuat fenomena alam terjadi. Pasalnya, dua praktisi Langit tengah bertempur diatas jurang tanpa dasar. *Disisi lain, Xiao Chen yang tak sadarkan diri akhirnya tubuhnya telah menyentuh dasar setelah lima menit memasuki jurang tanpa dasar. Jurang itu terasa sangat dingin, namun Xiao Chen tidak dapat merasakannya. Pasalnya dia telah tak sadarkan diri akibat lima serangan tinju dari Lao She mengakibatkan racun yang ada didalam tubuhnya meledak.Namun keberkahan menghampiri Xiao Chen, dibalik semua itu. Tiba tib
last updateLast Updated : 2024-08-16
Read more

185. Seperti kelahiran baru... Aku dapat merasakannya.

Langit telah menghitam, tepat diatas jurang tanpa dasar. Jelas petir kecil hingga besar mulai menunjukan kemampuan mereka masing masing. Tepat lima menit tengah menggabungkan kedua elemen api dan es. Wajah keseriusan jelas terlihat diwajah Chen Xiao. Apalagi kedua elemen itu bukan es biasa, atau sumber api biasa yang dapat mereka temukan di tiga daratan. "Sa-saudara Chen... Bersiaplah aku akan menyelesaikan tugasku!" Bwooooooooong! Kedua elemen telah menyatu menghadirkan eksistensi sumber api dan es yang mengerikan. Terasa panas, dan juga dingin yang kini membentuk sebuah seekor naga berkepala es, dan disempurnakan oleh tubuh api! Groaaaaaaaarh! "Jantung es, dan api Hati Naga telah menyatu... Sekarang tinggal jantung jamur abadi, lalu semua bahan milikku!" Menarik semua bahan yang ada disisi Xiao Chen kearah naga api dan es. Chen Xiao kemudian menatap Xiao Chen yang kini tengah menyiapkan tubuhnya sendiri. "Dulu aku sangat menginginkan kepemilikan dua elemen seper
last updateLast Updated : 2024-08-17
Read more

186. Dunia Aneh!

Ingin kembali ke jurang tanpa dasar pun tidak mungkin. Karena dia sendiri tidak mengetahui bagaimana caranya. Kecuali dia harus tahu dimana dia saat ini berada. Lenyap menggunakan kekuatan ruang, kini Xiao Chen muncul diatas langit yang begitu tinggi di kota yang terlihat begitu kumuh di pandangannya. Mencoba menyebarkan kesadaran spiritualnya, tiba tiba mata Xiao Chen terbelalak. Dia merasakan banyak sekali kultivator tahap Prajurit Langit bertebaran di kota kumuh didepannya. "Apa dunia ini Aula Langit?" Merasa aneh, kini Xiao Chen turun kearah kota kumuh dibawahnya. Dan mencoba mencari informasi dimana dia berada. Namun setelah beberapa saat berjalan, dia melihat kearah dimana kedai arak berada. "Kedai arak adalah tempat terbaik mencari informasi..." Duduk di kursi kayu biasa, kini Xiao Chen berkata, "pak saya pesan satu guci arak terbaik milik kedai kalian." "Baik nak, pesanan akan segera tiba!" Menunggu pesanan sembari menajamkan pendengaran apa yang tengah dibicara
last updateLast Updated : 2024-08-17
Read more

187. Para Alkemist Jenius berada 1.

"Sepertinya aku tidak mengenal raja mu dan tentunya kamu?" "Tak kenal maka tak sayang, kata kata ini apa kamu masih belum mengerti?" Xiao Chen merasa aneh, melihat aksinya bahkan membunuh seluruh kultivator di kota kumuh seperti angin lalu bagi pria muda didepannya yang kini tidak terlihat marah, ataupun memusuhinya. 'Lebih baik aku mengikutinya, jika aku bersitegang dengan seseorang di dunia tak dikenal ini... Bisa bisa menjadi akhir bagi kehidupanku telah dimulai.' berkata dalam hati, Xiao Chen mulai menganggukan kepalanya. Kemudian pemuda itu membentuk formasi tangan yang cukup rumit. Sesaat setelah itu, formasi ditangannya berdengung, lalu pemuda itu segera memasuki lingkaran formasi didepannya. Swuuuuuuush! Mengikutinya, kini Xiao Chen tiba di ruangan yang cukup mewah. Terdapat banyak orang di ruangan itu, namun semua wajah terlihat sama, bahkan mirip dengan pemuda yang menjemputnya. "A-ada ya hal yang seperti ini?" bergumam karena terkejut, kini Xiao Chen seger
last updateLast Updated : 2024-08-19
Read more

188. Para Alkemist Jenius berada 2.

"Ta-tapi... Bukannya aku merendahkan mu, menjadi Alkemist tingkat tujuh dengan pill kemurnian delapan puluh persen itu..." "Sangat sulit... Guruku juga mengatakan hal yang sama, senior apa kamu memiliki cara agar aku dapat menjadi Alkemist tingkat tujuh?" Raja Ashua mengangguk, meningkatkan pondasi kesadaran rohmu, semakin kuat. Maka pill tingkat tujuh dapat di bentuk dengan mudah, tapi tentang kemurnian, itu tergantung pada bakatmu sendiri." Menyatukan kedua giginya, Xiao Chen mulai mengganggukan kepalanya. "Bagaimana caraku untuk memulainya?" "Ikut aku..." dia berkata dengan penuh harap, dan kemudian mengantarkan Xiao Chen kearah pillar yang Xiao Chen sendiri pernah melihatnya. Bahkan bukan sekedar pernah melihatnya, dia sendiri pernah mencoba untuk ribuan kali demi melihat garis darahnya telah bangkit atau belum. "Apa pillar Baishan ini..." "Kaisar Obat yang menciptakannya, dia adalah jenius tak tertandingi selain Kaisar Phoenix di masa lalu. Hanya mengangguka
last updateLast Updated : 2024-08-19
Read more

189.

"Yaaa tentu, bagaimanapun bakatnya adalah emas. Jika kita melatihnya, maka bisa jadi..." "Bisa jadi apa sialan? Ashua aku mengenalmu lebih dari lima ratus tahun, tapi harapanmu tidak akan pernah terkabul... Seorang Alkemist, tidak dapat meningkatkan tingkat pillnya dengan waktu satu tahun... Dari pada memancing amarah tiga Penguasa besar, lebih baik bunuh dia saja..." suara pria tua menimpal, dan diikuti oleh kemunculan Raja Obat Lei. "Lei jika berani memiliki pikiran itu, bagaimana jika kamu melangkahi mayat ku terlebih dahulu?" Lei tersenyum tipis, "terserah kamu saja, semuanya di wilayah Ashua tidak aman... Tiga Penguasa pasti akan menyelidiki kemunculan praktisi es di tempat ini... Dari pada kita menyinggungnya, lebih baik kita pergi!" Lei kembali lenyap dari tempatnya, untuk menasehati Ashua menurutnya hanya berakhir dengan cara pertempuran. "Huh pergilah! dan tunggu waktu satu tahun itu! Pasti akan ada kejutan bagi kalian! Dan untuk tiga penguasa bajingan itu, aku pa
last updateLast Updated : 2024-08-20
Read more

190. Fakta soal Alkemist.

"Apa ada masalah dengan dia senior?" Xiao Chen berkata heran, pasalnya dia merasa sosok Ye Chao yang berumur dengannya memiliki kultivasi dibawahnya. "Apa kamu tidak menyadari? Bahwa boneka yang dia buat sudah setara dengan praktisi Raja Langit?" "Yaa... Aku memang merasakannya...," suara Xiao Chen terdengar begitu dingin Kini mata Ye Chao mulai menyelidik, dia mencoba menelusuri dari mana energi Es yang pernah menggagalkan rencana si obat sesat barat berada. "Ye Chao apa yang kamu cari?" Ashua mencoba untuk tidak memprovokasi. "Siapa pemilik jantung es yang sebelumnya menyalakan pillar Baishan?" "Tidak ada!" "Kamu berusaha menutupinya dariku? Raja Ashua apa kamu pikir aku datang hanya untuk berkunjung?" "Lalu kamu ingin bertempur? Kamu kira aku takut padamu?" Suiiiiiiit! Peluit dibunyikan, kini lebih dari puluhan boneka ciptaan Ashua muncul dibelakang tubuhnya. "Senior Ashua ini terlalu membela ku, jangan jangan dia mengharapkan sesuatu dariku..." bergumam, Xiao Chen
last updateLast Updated : 2024-08-20
Read more
PREV
1
...
1718192021
...
30
DMCA.com Protection Status