Gemintang harap-harap cemas. Untungnya, Janu kembali menerbitkan senyum kepada ibu asuh Gemintang itu.“Sebenarnya, kami hanya pindah di perumahan karyawan, memang jaraknya sedikit jauh dari panti. Tetapi ibu jangan khawatir, tidak akan mengurangi semangat Gemintang untuk bekerja,” jawab pria itu lalu melingkarkan tangan kirinya ke pinggang Gemintang. “Benar, kan, Sayang?”“Mas Janu benar, Bu. Hanya selisih lima menit saja, tidak masalah.” Dengan terpaksa Gemintang mengulas senyum. Tak lama, Bu Ningrum pun mengangguk sebagai jawaban. “Ibu turut senang mendengarnya. Gemintang juga bercerita kalau kalian akhirnya menggunakan pengasuh untuk menjaga Maura. Lalu hari ini, Nak Janu mengatakan jika sudah tinggal di perumahan karyawan. Ekonomi kalian pasti sudah sangat baik. Semoga saja kalian selalu sejahtera,” ujarnya berharap yang terbaik.“Terima kasih, Bu. Saya juga berharap toko ibu semakin laris. Kapan-kapan, saya carikan investor atau event untuk bekerjasama dengan toko ibu.” Janu m
Read more