“Mama, Abang ingin bicara sesuatu dengan Mama.”Askara yang baru saja pulang dari sekolah itu segera mencari keberadaan Sinar. Sinar mempersilakan putranya masuk ke dalam kamar dan segera saja, lelaki berusia 18 tahun itu meletakkan tasnya di atas meja.Ekspresinya tidak begitu baik dan tampak mendung. Sinar bisa menyadari itu dan dia penasaran apa yang sebenarnya ingin dibicarakan oleh putranya. Tidak seperti biasanya, Askara tampak muram.“Ada apa, Bang? Terjadi sesuatu?” tanya Sinar yang kini sudah duduk di samping Askara.Putranya itu sudah duduk di bangku kelas 12. Sebentar lagi akan memasuki perkuliahan dan kegiatannya akan semakin banyak. Tak terasa, waktu begitu cepat berlalu. Dia masih ingat betul bagaimana dulu dia mengandung Askara, lalu bayi itu diambil begitu saja oleh Dimas dan Cindy, lalu masuk rumah sakit. Semuanya itu sungguh menyedihkan.Beruntung, selama 18 tahun ini, dia bisa menjadi pendamping anak-anaknya dan berusaha terus menjadi ibu yang baik. Alhasil sekarang
Last Updated : 2024-10-26 Read more