"Bapak, langsung pulang?" tanya Carla pada Reza. Mereka seumuran. Tapi, dikarena jabatan dan juga status Reza adalah anak pemilik perusahaan, Carla masih mengedepankan etika dalam pekerjaan.Reza mendongak menatap langit biru yang tertutup awan tipis, langit masih tampak terang. Reza melihat ke arah jam di tangan kirinya, sebentar lagi jam lima sore. Ia berniat untuk bertemu dengan temannya sehabis meeting yang ternyata memakan waktu yang lumayan lama."Mau ke rumah temen habis ini," jawab Reza singkat. "Ooh gitu ...," Carla terlihat ingin mengatakan sesuatu. Tapi tampak ragu, ia menggigit ujung bibir bawahnya. Reza mengangkat kedua alisnya ketika melihat Carla yang berada di samping seakan ingin mengatakan sesuatu. Ia pun bertanya, "Ada apa?" "Boleh ikut pulang gak, pak?" Carla tampak berharap Reza membolehkan.Menunjukkan puppy eyes agar terlihat manis. Reza mengusap pelan ujung hidung bangirnya yang tak gatal. Sedang berpikir."Ya, udah ikut aja. Rumahnya dimana?"Mendengar itu
Read more