All Chapters of Dalam Dekapan Sang Pengacara Dingin : Chapter 41 - Chapter 50

175 Chapters

Melihat Sisi Keibuannya

Tiago tetap menyetir dalam diam dan tidak mau terlibat sama sekali dalam perdebatan antara ibu dan anak di sampingnya. Namun, Tiago mendengat semuanya dengan jelas. Tentu saja, Tiago bukan pria yang seburuk itu dan Tiago yang mengerti apa yang diminta Miracle pun langsung mengarahkan mobilnya ke restoran cepat saji terdekat, tempat fried chicken yang diinginkan Miracle ada di sana. "Ayo turun! Kita sudah tiba!" seru Tiago sambil memarkir mobilnya. Kayla yang melihat di mana mereka berhenti hanya mengerjapkan mata, sedangkan Miracle langsung bertepuk tangan. "Itu fried chicken, Mama! Itu fried chicken kesukaan Miracle! Miracle mau fried chicken sama kentang goreng, Mama!" seru Miracle yang mendadak sumringah padahal sejak tadi Miracle tidak berhenti menangis.Kayla hanya tetap diam di kursinya karena ia masih begitu malu dengan keadaan ini. Harga dirinya pun masih tidak mengijinkan ia keluar dari mobil sampai Tiago yang kesal kembali membukakan pintu untuk wanita itu. "Aku sudah b
Read more

Menggandeng Tangan Wanita Lain

"Apa kabar, Om, Tante?"Elsa tiba di rumah Tiago malam itu dan langsung disambut oleh Sam dan Rosa dengan tawa sumringah mereka. Elsa adalah calon menantu yang Sam dan Rosa setujui karena wanita itu berasal dari keluarga kaya raya yang terpandang. Keluarganya adalah pengusaha fashion ternama dan Elsa sendiri menjadi model international di Italia.Menjalin hubungan bersama Tiago selama enam tahun pun membuat keluarga keduanya juga sudah begitu dekat. Tiago yang tidak pernah aneh-aneh dan sangat setia pun menjadi pendukung langgengnya hubungan mereka, bahkan Elsa sudah siap kapan saja Tiago melamarnya. "Oh, Elsa, sudah lama tidak bertemu dan kau makin cantik saja!" puji Rosa sambil memeluk wanita itu. "Terima kasih. Tante juga makin cantik dan Om makin gagah saja!" Elsa yang bermulut manis selalu bisa membuat Sam dan Rosa melambung. "Haha! Ayo duduk, Sayang! Kapan kau tiba?" "Tadi siang, hanya saja Tiago melupakan janji menjemputku di bandara." Sam dan Rosa pun terdiam sejenak.
Read more

Kemesraan yang Terganggu

Tiago masih membelalak melihat Elsa ada di rumahnya dan sedang menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan. Dengan cepat, Tiago pun langsung melepaskan gandengan tangannya dari Kayla dan saat itu Kayla pun bertanya-tanya apakah wanita di hadapannya ini adalah kekasih dari Tiago? "Elsa, aku ...." "Kau melupakan janji kita, Tiago. Kau melupakan janji untuk menjemputku di bandara, bahkan kau tidak menghubungiku balik seharian ini," ucap Elsa dengan begitu memilukan. "Aku bisa menjelaskan semuanya, Elsa. Molly! Molly!" Tiago pun memanggil Molly dan dalam sekejap, Molly pun muncul. Tiago mengembalikan Miracle pada Kayla dan Molly pun buru-buru membawa Kayla naik ke kamarnya sampai Kayla pun merasa tidak nyaman sendiri. "Siapa wanita itu?" tanya Kayla saat ia sudah meletakkan Miracle di ranjang kamarnya. "Itu Bu Elsa, kekasih Pak Tiago." Kayla sampai menganga tidak percaya. "Ternyata benar wanita itu kekasihnya Tiago. Apa tidak salah? Kalau dia sudah mempunyai kekasih lalu menga
Read more

Hasrat Untuk Wanita Lain

"Tidurlah yang nyenyak, Sayang. Mama mandi dulu. Mama berharap tidak akan ada orang yang mengganggu kita lagi," bisik Kayla dengan penuh kesungguhan. Setelah Molly keluar dari kamar, Kayla pun akhirnya menyelimuti Miracle yang masih tertidur dan menatap anaknya itu cukup lama, sebelum ia memutuskan untuk mandi karena tubuhnya terasa lengket. Kayla pun masuk ke kamar mandi dan langsung menyalakan showernya. Tanpa Kayla sadari, Miracle tiba-tiba sesenggukan karena ia bermimpi buruk dan mendadak mengigau. Bahkan, Miracle akhirnya membuka matanya dan saat ia sadar ia sendirian, ia pun berteriak sekeras-kerasnya karena ia pikir Uncle jahat membawa Mamanya lagi. "Huaaa ... Mama ...." Kayla yang tubuh dan rambutnya masih penuh sabun pun mendadak panik dan segera membilas tubuhnya. "Ya ampun, itu suara Miracle? Sebentar, Sayang! Sebentar! Ya ampun, sebentar, Mama masih penuh sabun!" Miracle yang mendengar teriakan Kayla dari kamar mandi pun langsung turun dari ranjang dan berlari ke a
Read more

Berbaikan Kembali

"Aku mau ke rumah Dokter Magda pagi ini." Kayla sengaja bangun pagi dan menunggu di depan pintu kamar Tiago sampai Tiago begitu kaget saat membuka pintunya. Tiago pun terdiam sesaat menatap wanita yang sudah membuat tidurnya tidak nyenyak sepanjang malam itu. "Kau mendengarku kan, Tiago? Atau kau masih belum sadar padahal kau sudah berpakaian kerja, hah?" seru Kayla yang melihat Tiago tetap diam. Tiago pun mendengus kesal mendengar Kayla yang memang tidak pernah bersikap sopan padanya padahal sungguh Tiago jauh lebih tua dibanding wanita itu. "Aku mendengarnya, Sialan! Tidak bisakah kau lebih menghormatiku sebagai orang yang lebih tua, hah?" "Aku tidak akan bersikap hormat pada orang yang tidak memperlakukan aku dengan baik!" "Sial! Kalau begitu kembalilah ke kamarmu sekarang dan aku tidak mau mendengar apa pun darimu!" "Tunggu! Aku sudah bilang aku mau ke rumah Dokter Magda pagi ini!" "Tidak boleh!" "Tapi aku harus ke sana. Apa kau mau aku kabur lagi seperti kemarin?" Tiag
Read more

Inikah yang Kau Lakukan di Belakangku?

Tiago meninggalkan pekerjaannya siang itu demi menemani Elsa ke mall. Mereka baru saja berbaikan dan sebagai permintaan maaf, Tiago pun menuruti semua yang Elsa mau. Elsa dan Tiago pun makan siang bersama, sebelum mereka berbelanja bersama dari butik ke butik. "Yang ini bagus, Sayang! Yang ini juga bagus. Aku paling tidak tahan melihat baju bagus. Bagaimana menurutmu?" Elsa mengambil banyak baju mahal dan menunjukkannya pada Tiago. "Semuanya bagus, Elsa! Ambil saja yang kau mau!" "Baiklah, aku akan mengambil semuanya!" "Hmm!" Tiago mengangguk dan Elsa pun kembali berbelanja dengan antusias sambil mencarikan baju untuk Tiago juga, tapi Tiago menolaknya. "Lalu apa yang mau kau beli, Tiago? Aku sudah mendapatkan banyak sekali barang, tapi kau menolak semuanya," seru Elsa sambil memeluk lengan Tiago saat mereka sudah keluar dari butik. "Aku tidak mau apa-apa, Elsa," sahut Tiago, sebelum mendadak Tiago menghentikan langkahnya di depan sebuah toko mainan besar. Tiago pun langsung
Read more

Hanya Demi Nama Baik

Tiago masih menggeram sambil mengejar Elsa saat tatapannya tiba-tiba menangkap keluarga kecil yang sedang melangkah bersama di sisi yang berbeda dengannya. Tiago sampai mendadak mematung menatapnya dan tidak mungkin Tiago salah mengenali orang. Itu Kayla yang sedang tersenyum menatap pengacara magang sialan itu. Bahkan Miracle juga begitu senang digendong oleh pria itu sambil menjilati es krim conenya. Jonas terlihat menyentuh bibir Kayla dan Kayla membiarkannya bahkan malah tersenyum sampai rahang Tiago pun mengeras melihatnya. Lagi dan lagi mendadak Tiago melupakan keberadaan Elsa karena ia terlalu geram. Tanpa banyak bicara lagi, Tiago pun langsung melangkah menghampiri Jonas dan Kayla di sana sampai Elsa pun gantian mengejar Tiago saat ini. "Tiago! Tiago!" panggil Elsa. Namun, sayangnya Tiago tidak mendengarnya dan terus melangkah dengan cepat sampai membuat Elsa pun makin frustasi. Tiago yang akhirnya tiba di dekat Kayla pun langsung mengejutkan Kayla dengan berseru dari
Read more

Debaran di Hatinya

Kayla kembali ke kamarnya dengan perasaan kesal yang luar biasa. Pertengkaran dengan Tiago selalu membuatnya emosi berlebihan. Apalagi saat akhirnya Kayla sadar bahwa tas berisi beberapa baju yang sudah ia siapkan harus tertinggal di rumah Magda karena Tiago sudah lebih dulu menyeretnya pulang dari mall tadi. Kayla memang sempat mengemasi beberapa bajunya karena ia lebih nyaman memakai bajunya sendiri dibanding baju yang disiapkan Tiago. Selain itu, Miracle juga membawa boneka lusuh kesayangannya yang bernama Nana. Tapi sialnya, semua tertinggal karena Kayla tidak sempat pulang lagi ke rumah Magda tadi. Kayla pun hanya bisa mengembuskan napas kesalnya saat ia sudah menatap Molly dan Miracle bermain bersama. "Eh, Mama sudah datang," kata Miracle. "Iya, Mama sudah datang," sahut Molly dengan sabar. "Mama, mana Nana?" tanya Miracle mencari boneka yang tadi sudah dimasukkan ke dalam tas. "Itulah, Sayang. Maaf ya, tasnya tertinggal di rumah Aunty Magda." "Yah, padahal Miracle mau t
Read more

Aku Tidak Cemburu

"Kayla meminta aku mengirimkan tas berisi bajunya, tapi aku harus lembur malam ini. Bisakah kau membantuku, Jonas? Dia minta dikirim dengan kurir saja agar aku tidak perlu bertemu dengan orang di rumahnya." Magda menelepon Jonas malam itu untuk membantunya. "Ah, tentu saja, Dokter. Aku akan membantumu," sahut Jonas sumringah karena itu artinya ia mempunyai kesempatan untuk bertemu Kayla lagi. "Terima kasih banyak, Jonas! Kau tahu kunci rumahku di dalam pot bunga kan? Lalu tasnya ada di kamar Kayla. Kirimkan dengan kurir saja, Jonas!" "Aku tahu, Dokter!""Sekali lagi terima kasih!" "Sama-sama." Jonas langsung kembali ke kantornya setelah mengajak Kayla makan siang tadi. Jonas kembali bekerja tapi perasaan hati Jonas tidak pernah baik setelah Kayla direbut darinya begitu saja tadi. Entah berapa kali sudah Kayla meminta maaf lewat pesan tadi dan Jonas sendiri merasa kesal pada dirinya yang tidak punya daya untuk melawan Tiago, tapi Jonas tidak akan menyerah karena perasaannya tulu
Read more

Pamer Kemesraan

"Bagaimana pencarian Simon? Apa ada perkembangan?" "Belum ada, Pak. Bahkan mobilnya belum ditemukan, Pak." "Sial? Bagaimana kalian bekerja sampai mencari seperti itu saja tidak bisa? Simon itu lumpuh, mencari orang dengan kursi roda seharusnya lebih mudah, Emir!" "Maafkan kami, Pak. Orang suruhan Pak Sam juga belum menemukannya, Pak." Tiago memicingkan mata mendengarnya. "Mengapa aku sedikit tidak yakin tentang itu? Karena itu, aku tidak mau bekerja sama dengan ayahku dalam mencari Simon karena kau tahu sendiri bagaimana ayahku melindungi Simon waktu itu kan? Sial! Cari lagi dan jangan berhenti sebelum menemukannya, Emir!" "Baik, Pak!" Tiago pun kembali berkutat dengan pekerjaannya pagi itu, sebelum ia pun pergi ke sebuah mall tempat ia akan bertemu dengan temannya siang itu. Pertemuan itu berlangsung cukup lama hingga sore menjelang dan Tiago pun berniat langsung pulang setelahnya, namun Tiago melewati sebuah toko sepatu dan mendadak Tiago pun mengingat sepatu Kayla yang soln
Read more
PREV
1
...
34567
...
18
DMCA.com Protection Status