All Chapters of Dalam Dekapan Sang Pengacara Dingin : Chapter 21 - Chapter 30

175 Chapters

Sebuah Perlawanan

"Aku dan Miracle sudah siap, Kayla! Ayo! Para wartawan sudah menunggu!" Ya, wartawan. Kayla dan Magda akhirnya memutuskan melakukan semuanya dengan cara barbar, yaitu langsung melakukan konferensi pers dadakan agar keluarga Benedict tidak punya waktu untuk merekayasa apa pun. Jonas pun membantu semua persiapannya. Wajah Miracle serta indentitas saksi di dalam rekaman suara pun disembunyikan, bahkan Magda dan Miracle bersembunyi di kamar hotel, sehingga hanya ada Kayla di sana, seorang wanita yang memang sudah menjadi bulan-bulanan media saat ia masih menjadi tersangka waktu itu. Entah kekuatan dari mana yang membuat Kayla melakukan semua ini, walaupun dengan resiko hanya akan mempermalukan dirinya lagi. Tapi kita tidak pernah tahu kalau belum mencobanya kan? Pengalaman mendekam di penjara padahal tidak melakukan kesalahan adalah pengalaman yang tidak bisa disamakan dengan apa pun juga. Dan membersihkan namanya mendadak menjadi sebuah keharusan bagi Kayla. Kayla pun duduk di lobby
Read more

Nikahi Dia!

Bagi keluarga terpandang seperti keluarga Benedict, skandal yang dibuat Kayla ini adalah skandal terbesar dalam perjalanan karir mereka. Bahkan skandal kali ini jauh lebih besar dibandingkan empat tahun lalu yang hanya menyeret nama Simon Benedict. Tapi kali ini menyeret nama semua anggota keluarga Benedict. "Kayla Rusli, wanita miskin sialan yang tidak berpendidikan itu benar-benar berhasil mengacaukan semuanya! Sialan! Sialan!" Rosa memekik frustasi di ruang keluarga rumah mereka sore itu. Hampir satu minggu berlalu sejak skandal itu mulai merebak dan alih-alih mereda, skandalnya justru makin panas. Anggota keluarga pun tidak pernah keluar dari rumah karena begitu banyak wartawan yang setia menunggu mereka di depan rumah dan di kantor. Bukan hanya itu, keadaan pun makin runyam saat beberapa pengacara lain yang merupakan rival Tiago malah memanfaatkan situasi itu. Mereka memberikan dukungan pada Jonas yang merupakan sesama pengacara dan berdiri di pihak Kayla untuk membersihkan
Read more

Uncle Jahat di Rumahnya

"Kau gila, Kak! Untuk apa aku menikahi wanita brengsek itu? Aku terlalu terhormat untuk menikahi wanita rendahan seperti dia!" Simon menolak keras ide gila dari Tiago. "Kalau kau merasa dirimu terhormat, mengapa kau harus melakukan tindakan tidak terhormat seperti itu, Simon, hah?" bentak Tiago geram. "Sial! Itu sudah berlalu, Kak! Berhenti menyalahkan aku!" "Kau memang salah, Brengsek! Dan aku benar-benar ingin menghajarmu sekarang!" geram Tiago yang langsung meraih kerah kemeja Simon dan mengangkat tinjunya. "Kalau dengan menghajarku maka semua bisa selesai, hajar saja aku, Kak! Hajar aku!" Simon yang masih duduk di kursi rodanya pun makin mendongak dan menyodorkan pipinya sampai Tiago makin geram. "Hentikan! Apa yang kalian lakukan? Di saat seperti ini seharusnya kita bersatu, bukan malah bertengkar seperti ini!" cegah Rosa penuh emosi. "Ibumu benar! Kalian bukan anak kecil jadi bersikaplah dewasa! Dan kau, Tiago! Kau mulai tidak waras rupanya! Sampai kapan pun, kita tidak a
Read more

Membuat Kesepakatan

Jantung Kayla masih berdebar kencang menatap Tiago di sana dan Kayla pun terus melindungi Miracle seolah Tiago bisa menyakiti anaknya itu kapan saja. "Kau! Bagaimana kau bisa tahu rumahku dan mau apa kau kemari?" seru Kayla waspada.Tiago pun menatap Kayla lekat-lekat. Sungguh, sebenarnya Tiago penasaran mengapa Miracle bisa memanggilnya Uncle jahat. Apa yang sudah Kayla katakan tentang dirinya pada Miracle? Namun, ini bukan waktu yang tepat untuk mencari tahu. "Well, aku mau bicara denganmu, Kayla." "Bicara denganku? Aku tidak mau bicara denganmu! Kita tidak punya urusan apa-apa, Pengacara Brengsek!" sahut Kayla lantang. Tiago yang mendengarnya langsung memicingkan matanya karena Kayla masih dalam mode macan mengaum. "Kita punya urusan, Kayla. Dan kita akan membuat kesepakatan tentang itu!" "Kesepakatan? Dasar sinting! Aku tidak akan membuat kesepakatan apa pun denganmu jadi pergilah dari sini! Miracle, ayo masuk!" Kayla pun mengajak Miracle masuk dan baru saja Kayla akan menu
Read more

Keputusan Terberat Dalam Hidupnya

Kayla masih mematung sambil membelalak lebar mendengar ucapan Tiago. "Apa? Apa aku tidak salah dengar? Menikah? Dengan Simon?" "Kau tidak salah dengar dan ya, kau harus menikah dengan Simon!" ulang Tiago tegas. "Dasar sinting! Dengar ya, Pengacara Brengsek! Kau dan adikmu adalah pria paling brengsek yang pernah kutemui dan kau minta aku menikah dengan adikmu? Itu tidak akan pernah terjadi!" geram Kayla sambil memberontak melepaskan dirinya dari Tiago. Tiago pun melepaskannya begitu saja, namun tatapannya tidak pernah lepas dari Kayla. "Aku sudah bilang kita akan membuat kesepakatan kan hari ini. Dan kesepakatannya adalah menikah dengan Simon lalu kita akan akhiri semua drama ini dengan jalan damai." "Lagipula bukankah ini yang kau inginkan, hah? Membersihkan namamu dan agar anakmu tidak dianggap anak mantan narapidana lagi. Kau akan mendapatkannya, Kayla. Kau akan mendapatkannya, Wanita Sialan!" geram Tiago tertahan. "Kau akan menjadi Nyonya Benedict dan anakmu akan
Read more

Pengantin yang Menghilang

Tiago tersenyum penuh kemenangan saat melihat nomor Kayla meneleponnya malam itu. Tiago pun langsung mengangkatnya dan sok acuh pada wanita itu. "Untuk apa lagi kau meneleponku, Kayla? Kau sudah menolak kesepakatan kita kan? Jadi tunggu saja kedua sahabatmu itu menjadi pengangguran sepertimu, Kayla!" "Kau brengsek, Tiago! Kau brengsek!" geram Kayla sampai urat lehernya mencuat. Tiago kembali tersenyum. "Aku sudah memberimu pilihan kan?" "Kau tidak bisa melakukannya, Pengacara Sialan! Tidak bisa!" Kayla kembali menangis. "Nyatanya aku bisa melakukannya, Kayla! Tidak ada yang tidak bisa kulakukan. Jadi apa kau berubah pikiran? Kau mau menikah dengan Simon?" Kayla tidak langsung menjawabnya dan hanya terus menangis, tapi Tiago menunggu dengan sabar dan mendengarkan tangisan wanita itu di telepon, sebelum akhirnya, Kayla pun menyetujui semuanya dengan syarat Tiago tidak boleh mengusik hidup Magda dan Jonas. Tentu saja Tiago langsung setuju dan Kayla pun hanya bisa teru
Read more

Patah Hati

Brak!Tiago membuka kasar pintu ruang VIP yang seharusnya menjadi tempat Simon bersiap dan menunggu sampai waktunya pria itu masuk ke venue acara. "Brengsek! Ke mana pengecut itu? Sialan! Cari ke mana pun, Emir! Cari ke mana pun karena kita harus mengembalikan dia ke acara ini!" titah Tiago penuh amarah. Emir langsung mengangguk dan segera berlari sambil menghubungi beberapa temannya untuk berpencar mencari Simon. Tiago dan anak buahnya pun panik sendiri, sedangkan para tamu serta kedua orang tua Tiago yang belum mengetahui apa pun nampak masih tersenyum di tempat acara sambil menunggu kehadiran Simon yang entah mengapa begitu lama. "Pak, mobil Pak Simon tertangkap CCTV keluar dari hotel tapi waktunya sudah empat puluh menit yang lalu." Emir menunjukkan rekaman CCTV dan Tiago yang melihatnya pun makin geram. Simon sendiri memang selama ini memakai mobil khusus yang sudah dimodifikasi agar ia bisa menyetir sendiri ke mana-mana."Brengsek! Apa tidak ada yang sadar kalau Simon sudah
Read more

Pengantin Pengganti

"Mama ...." Kayla masih saling berpegangan tangan dengan Jonas saat tiba-tiba Magda dan Miracle masuk ke sana. Jonas pun buru-buru menghapus air matanya, tapi Magda langsung tahu kalau Jonas sedang menangis. Cukup lama bersama, membuat Magda sangat paham tentang perasaan Jonas untuk Kayla, namun Magda tidak merasa pantas ikut campur di saat hubungan percintaannya sendiri juga tidak berjalan lancar. "Hmm, Dokter Magda, Miracle! Apa kalian sudah jalan-jalan?" tanya Kayla yang berusaha tersenyum. "Sudah, Mama. Tapi banyak orang lari-lari di luar," jawab Miracle yang langsung memeluk Kayla. "Lari-lari kenapa?" tanya Kayla sambil mengalihkan tatapannya ke arah Magda. "Entahlah, Kayla! Tapi itu tidak penting karena yang penting hanya kau. Tapi jam berapa ini? Mengapa kau belum dipanggil juga? Mereka benar-benar tidak menganggap kita sejak awal!" keluh Magda yang juga sebenarnya masih kesal dengan keputusan Kayla. Namun, sampai mulutnya berbusa mencoba mempengaruhi Kayla, wanita itu t
Read more

Aku yang Akan Menjadi Suamimu

Tiago tidak pernah menyangka harus mengakhiri masa lajangnya dengan cara seperti ini. Bahkan, jujur Tiago sama sekali tidak pernah berpikir akan menikah. Di umurnya yang sudah 33 tahun dan sudah sangat matang ini, Tiago sudah begitu menikmati hidupnya dan ia tidak punya keinginan untuk berkeluarga sama sekali. Bahkan kalau Tiago menginginkan wanita, kekasihnya yang merupakan seorang model di luar negeri akan dengan senang hati meluangkan waktu untuk Tiago. Berbeda dengan model lain yang sangat anti menikah, sebaliknya kekasih Tiago yang sudah berumur 28 tahun itu merasa sudah cukup umur untuk menikah. Wanita itu juga sudah berkali-kali mengajak Tiago membicarakan tentang pernikahan, namun Tiago selalu menolaknya. Siapa yang menyangka, pada akhirnya Tiago malah menikah dengan seorang wanita yang masih sangat muda berumur 22 tahun dan Tiago merasa seperti seorang pedofilia saat ini. Tapi lagi-lagi karena nama baik yang sangat dijunjungnya itu, Tiago harus melakukan semua ini. Uru
Read more

Wedding Kiss

Kayla masih mematung di tempatnya mendengar Tiago yang akan menjadi suaminya. "Apa maksudmu? Aku akan menikah ...." "Denganku! Jadi jangan banyak bicara dan segeralah kita selesaikan upacara pernikahan ini!" sela Tiago lagi dengan tidak sabar. "Apa maksudmu, Tiago? Kayla akan menikah dengan Simon!" seru Magda sambil menahan tangan Kayla lagi. "Lepaskan tanganmu, Dokter Magda! Jangan mempermalukan diri kita di depan semua orang! Aku yang akan menikah dengan Kayla dan aku tidak mau mendengar apa pun! Kembalilah ke tempat dudukmu!" "Ini ... tapi ...." Belum sempat Magda menyelesaikan ucapannya, tapi Emir sudah memisahkan Magda dari Kayla dan membawa Magda ke tempat duduknya sendiri. Jonas yang melihatnya pun ikut panik sampai ia sudah berdiri dan bersiap menyelamatkan Kayla. "Apa-apaan ini, Dokter? Mengapa Kayla jadi menikah dengan Tiago?" seru Jonas yang sudah mengepalkan tangannya geram. "Tenang dan duduklah dulu, Jonas!" "Aku tidak bisa, Dokter. Katakan apa yang terjadi sam
Read more
PREV
123456
...
18
DMCA.com Protection Status