"Apa, Mario? Simon bebas malam ini?" Mario bersyukur setelah akhirnya Tiago mengangkat teleponnya juga. Mario pun berusaha menenangkan Tiago yang sedang emosi dan bertanya apakah Tiago tahu tentang Simon. "Ya, Tiago! Dan sialnya, sepertinya kau memang tidak tahu apa pun!" "Sial, Mario! Kau masih berpikir kalau aku bagian dari mereka, hah? Sejak aku memutuskan tidak akan membela Simon, maka mereka langsung memutuskan hubungan denganku! Tapi sial! Apa pun itu, dengarkan aku, Mario! Bagaimanapun caranya, Simon Benedict tidak boleh sampai bebas! Semua yang bersalah harus mendapatkan hukumannya, kau dengar aku, Mario? Mereka harus mendapatkan hukumannya!" geram Tiago dengan emosi yang membuat seluruh tubuhnya bergetar. Tiago tidak banyak bicara lagi dan langsung menutup teleponnya. Tiago pun melajukan mobilnya lagi ke rumah Sam yang sudah dekat, namun air mata Tiago kembali meleleh. Sungguh, Tiago tidak bisa menjelaskan perasaan campur aduk di hatinya. Namun, makin Tiago berusaha te
Baca selengkapnya