"Mom, Raccel sudah sembuh. Raccel mau pulang!" Anak perempuan itu merengek memeluk Dalena saat dokter masuk ke dalam ruangannya. "Iya Sayang, ini Raccel boleh pulang sama dokter. Infusnya dilepas dulu, setelah itu kita pulang," jawab Dalena. "Aaa... Takut, Mom!" teriak Raccel saat dokter melepaskan jarum infus di punggung tangannya. "Tidak sakit, anak pintar," ujar dokter itu terkekeh. Namun tetap saja Raccel menangis meraung-raung seperti biasanya. Dalena langsung menggendongnya dan memeluk putrinya dengan erat. Setelah itu barulah dokter berpamitan keluar. Di sana, Dalena mengambil tas besar berisi pakaiannya dan milik Raccel selama di rumah sakit, juga barang-barang milik Raccel. "Kita tunggu Daddy di luar ya, Sayang," bisik Dalena mengecup pucuk kepala Raccel. Anak itu mengangguk patuh, di dalam gendongan Dalena, Raccel begitu manja. Mereka berdua keluar dari dalam ruangan itu, dan berjalan ke depan menunggu Damien. Satu jam yang lalu, Dalena menghubungi suaminya dan Da
ปรับปรุงล่าสุด : 2024-07-18 อ่านเพิ่มเติม