All Chapters of Dibuang Suami Diperistri Tuan Presdir: Chapter 121 - Chapter 130

159 Chapters

Bab 121 wanita ular

“Zara”“Kamu… Melisa?” Zara bingung, dia tidak paham kenapa Melisa bisa berada disini, berdiri didepan pintu penthouse mereka dan lebih dari itu, bagaimana Melisa tahu rumahnyaMelisa tersenyum tipis “Bisa kita bicara?”Wajah Melisa tampak tenang, tetapi ada ketegangan yang tersembunyi di balik senyumnya. Zara tidak tahu harus bereaksi bagaimana, apalagi dengan segala kebingungan yang berputar di kepalanya. Bagaimana Melisa bisa tahu alamat rumahnya? Apa yang diinginkannya?Zara berdiri di tempatnya, tidak tahu harus bereaksi seperti apa. Perasaannya campur aduk antara bingung, marah, dan takut.Akhrinya Zara membuka pintu sedikit lebih lebar, memberi isyarat pada Melisa untuk masuk. "Tentu, silakan masuk" jawabnya dengan nada hati-hati. Pikiran Zara berlari mencari jawaban, merasa tidak nyaman dengan situasi ini. Dave sedang tidak ada di rumah, dan dia tidak tahu apakah Dave tahu atau setuju Melisa datang
last updateLast Updated : 2024-07-31
Read more

Bab 122 Hal yang dirahasiakan

“Jadi dia mulai bergerak?” Dave bertanya sambil memutarkan pistol ditangannya“Benar, Tuan. Xena mengabarkan jika Melisa menemui nyonya” jawab Dion dengan nada serius.“Ck, sebelumnya si sulung sekarang si bungsu” Dave berdecih “Apa yang jalang itu katakan pada istriku?”“Melisa bilang jika dia mengandung anak anda”Dave berhenti sejenak, matanya menyipit penuh amarah. "Melisa mengatakan itu? Dia benar-benar berani bermain dengan api" gumamnya, lebih kepada dirinya sendiri."Apakah Anda ingin melenyapkannya juga, Tuan?" Dion bertanya, nada suaranya datar, tapi penuh perhatian.Dave menyeringai dingin, tatapan matanya tajam dan penuh determinasi. "Tidak, Dion. Melisa mungkin bagian dari rencana mereka, tapi dia juga hanya pion. Kita akan menggunakannya untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang gerakan Turon dan Yamada."Dion mengangguk, memahami rencana Dave. "Jadi, and
last updateLast Updated : 2024-08-01
Read more

Bab 123 Dave yang asli

Dave akhirnya pulang ke rumah setelah beberapa hari sibuk dengan urusan bisnis dan konfrontasi yang tak terhindarkan. Saat dia masuk ke dalam rumah, suasana terasa tegang. Zara duduk di sofa, wajahnya menunjukkan ketegangan dan kecemasan yang sudah menumpuk selama berhari-hari.Dave mendekati Zara dengan hati-hati. Dave jelas tahu apa yang membuat Zara seperti ini. Namun, sebelum dia sempat mengatakan apa-apa, Zara langsung menatapnya dengan mata yang penuh emosi."Dave, kita perlu bicara" kata Zara dengan suara tegas, meskipun ada getaran halus dalam nada suaranya.Dave tersenyum tipis “Apa yang ingin kau bicarakan Darling?”“A-apa kamu dan melisa..” Zara tidak bisa melanjutkan ucapannya, dia justru terisak dengan air mata yang mengalirDave merasa hatinya hancur melihat Zara terisak seperti itu. Dia segera melangkah maju dan memeluk Zara erat, memberikan rasa aman yang bisa ia berikan. "Darling, tidak, tidak ada apa-apa an
last updateLast Updated : 2024-08-02
Read more

Bab 124 Pamit terakhir kalinya

Dave mengusap wajah Zara yang terlelap. Istrinya tidur dengan sangat nyenyak setelah menangis, air mata yang tersisa di pipinya mulai mengering. Wajahnya yang tenang saat tidur membawa sedikit ketenangan dalam hati Dave, meskipun rasa bersalah masih menghantui pikirannya.Dave tahu bahwa situasi mereka tidak mudah dan akan membutuhkan lebih dari sekadar kata-kata untuk mengembalikan kepercayaan dan rasa aman Zara.Dunianya jelas berbahaya bagi Zara namun Dave tidak akan pernah bisa melepaskannya. Dia membungkuk dan mengecup lembut dahi Zara, merasakan kehangatan dan cinta yang selalu ia miliki untuknya. "Aku akan selalu melindungimu, aku janji" bisiknya pelan, seolah berbicara pada dirinya sendiri.Dave beranjak dari tempat tidur dengan hati-hati, agar tidak membangunkan Zara. Dia berjalan keluar dari kamar, menutup pintu dengan lembut di belakangnya.Pikiran tentang apa yang harus ia lakukan selanjutnya memenuhi benaknya. Di luar kamar, Dave menatap jauh
last updateLast Updated : 2024-08-03
Read more

Bab 125 Penyusup

Brukk..Melisa dibawa ke dalam ruangan, tangannya terikat dan wajahnya menunjukkan ketakutan. Dave menatapnya dengan tatapan tajam, pistol masih di tangannya. "Kau telah membuat kesalahan besar dengan bermain-main dengan hidupku dan keluargaku," ucapnya dengan suara rendah namun penuh ancaman.“Dia bekerja sama dengan Harry” Dion mendorong tubuh Melisa yang terikat hingga tersungkur dilantai beton kasarDave menatap Melisa dengan mata penuh amarah. Wajahnya yang biasanya tenang sekarang menunjukkan sisi yang jarang dilihat orang lain-sisi gelapnya sebagai bagian dalam dunia kejahatan. Dia mendekati Melisa dengan langkah perlahan, setiap langkah kakinya membuat udara semakin berat"Dengan Harry, ya?" ucap Dave dengan nada dingin, menunduk untuk menatap Melisa yang terbaring di lantai. "Kau pikir bisa bermain-main dengan kehidupan keluargaku?"Melisa gemetar, menatap Dave dengan mata yang membesar oleh ketakutan. Melisa tidak pernah melihat Dave seseram ini, bahkan saat dikantor waktu i
last updateLast Updated : 2024-08-04
Read more

Bab 126 Perasaan Gelisah

Suara tembakan dan teriakan terdengar keras. Dave dan timnya menyerbu masuk, menghadapi perlawanan dari para pengawal. Dengan keahlian dan persenjataan mereka, Dave dan timnya berhasil menguasai situasi dengan cepat.Suara ledakan mulai terdengar, bersamaan dengan puluhan tembakan yang saling bersahutan“Bantai semuanya” Dave memerintah dengan tegas“Bersiap!” seru Dave kepada anak buahnya. Mereka segera berlari menuju pintu utama markas, menembakkan senjata mereka untuk menumpas setiap musuh yang menghadang.Pertarungan sengit berlangsung, suara tembakan dan ledakan mengisi udara. Dave dan timnya bergerak dengan taktik yang sudah direncanakan, namun tiba-tiba, serangan mendadak dari arah samping mengenai Dave. Sebuah peluru menembus bahunya, membuatnya terjatuh. Dia mengerang kesakitan, darah mengalir deras dari lukanya. Dave berusaha tetap sadar, tapi pandangannya mulai mengabur."Sialan" desisnya, merasakan sesuatu yang aneh dari peluru itu. "Peluru ini berisikan racun.""Tuan!" Di
last updateLast Updated : 2024-08-04
Read more

Bab 127 masa lalu yang buruk

"Xena" panggil Zara, menatap Xena melalui cermin tengah. Tatapan datar Zara membuat Xena agar was-was“Ya Nyonya”“Sebenarnya apa yang kalian sembunyikan dariku?” Tanya Zara menatap Xena dengan tajam“Maksud anda?”“Dave, sebenarnya apa yang dilakukan sampai menempatkanmu disisiku?” Tanya Zara dengan nada yang lebih tegas dan tak terbantahkan. Zara menuntut jawaban.Xena terdiam sejenak, lalu menatap Zara dengan penuh ketulusan melalui cermin tengah. "Nyonya, saya tidak bisa mengungkapkan semuanya sekarang, tapi percayalah, semua yang tuan lakukan demi kebaikan anda" jawabnya dengan suara lembut namun tegas.Zara menghela napas, merasa semakin frustasi. "Aku hanya ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi. Dave berjanji tidak akan menyembunyikan apa pun dariku tapi entah kenapa rasanya seperti banyak hal yang tidak kuketahui" katanya pelan, sambil merasakan sakit yang masih tersisa di perutnya.
last updateLast Updated : 2024-08-05
Read more

Bab 128 Try to save her

Di kamar rumah sakit yang sunyi, Dave mulai membuka matanya dengan perlahan. Cahaya di ruangan itu membuatnya menyipitkan mata sejenak, mencoba fokus pada sekelilingnya. Rasa sakit di lengan dan efek racun masih terasa, tapi dia berusaha mengabaikannya."Dion" panggil Dave dengan suara serak. Dion, yang duduk di sudut ruangan, segera mendekat."Tuan, Anda sudah sadar," kata Dion dengan nada lega. Namun, raut wajahnya segera berubah serius. "Ada sesuatu yang harus Anda ketahui."Dave mengangkat alis, menatap Dion dengan tatapan tajam. "Apa yang terjadi? Apa kabar Zara?"Dion menelan ludah, berusaha mengumpulkan keberanian untuk menyampaikan berita buruk itu. "Zara... dia diculik, Tuan. Harry yang melakukannya."Mata Dave menyala penuh kemarahan. "Apa?!" suaranya naik beberapa oktaf, membuat para perawat di dekat pintu menoleh kaget. "Di mana dia sekarang?""Kami sedang melacaknya, Tuan. Xena berusaha mencari tahu keberadaan mereka" jawab Dion
last updateLast Updated : 2024-08-06
Read more

Bab 129 Dave yang kejam kembali

Harry masuk ke dalam ruangan dengan diseret oleh dua anak buah Dave. Sekarang, dia berdiri di hadapan Dave yang duduk angkuh di kursi kebesarannya. Pria itu terlihat sangat sehat, seolah racun dalam peluru itu bukanlah masalah baginyaHarry terlalu lengah jika menganggap Dave mudah, buktinya baru saja dirinya keluar dari persembunyian, Dave sudah berhasil menangkapnya."Di mana Zara?" tanya Dave."Aku tidak tahu." sahut Harry, menatap tajam Dave yang pandangannya tidak bersahabat.“masih membantah heh”"Wanita itu istrimu. Jadi bukan urusanku di mana dia berada sekarang" sahut Harry sinis.Dave memalingkan pandangannya ke anak buahnya. Tanpa aba-aba, tubuh Harry tersungkur ke lantai karena salah satu anak buah Dave memukul pundaknya dengan keras. Harry mencoba menahan sakitnya, menggigit bibirnya dengan kuat.“Katakan dimana istriku!”Langkah kaki mendekat, secara perlahan dan menakutkan. Dave mendekati
last updateLast Updated : 2024-08-06
Read more

Bab 130 Sisi lemah Dave

"Di mana istriku?" tanya Dave"Nyonya berada di sebuah gudang tua di pinggiran kota. Xena sudah mengamankan tempat itu" jawab Dion dengan tegas.Dave merasa lega, tetapi amarahnya terhadap Harry belum reda. Dia akan mengurus Harry nanti, tentu saja dengan hukuman yang lebih parah dari sebelumnyaDave melangkah dengan cepat menuju mobilnya, Dion mengikutinya dari belakang.Perjalanan menuju gudang tua itu terasa sangat lama bagi Dave, meskipun sebenarnya hanya memakan waktu beberapa menit. Pikirannya dipenuhi dengan kekhawatiran tentang kondisi Zara dan calon anak mereka. Dia tidak akan memaafkan dirinya sendiri jika sesuatu terjadi pada mereka.Sesampainya di gudang, Dave dan Dion segera disambut oleh anak buah mereka. "Kami telah mengamankan area ini, Tuan" lapor XenaDave masuk ke dalam gudang dengan langkah tegas. Matanya menyapu ruangan itu, mencari tanda-tanda Zara. Gudang itu penuh dengan peralatan tua dan puing-puing, memberikan suasa
last updateLast Updated : 2024-08-07
Read more
PREV
1
...
111213141516
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status