Share

Bab 127 masa lalu yang buruk

Author: Strrose
last update Last Updated: 2024-08-05 13:00:13

"Xena" panggil Zara, menatap Xena melalui cermin tengah. Tatapan datar Zara membuat Xena agar was-was

“Ya Nyonya”

“Sebenarnya apa yang kalian sembunyikan dariku?” Tanya Zara menatap Xena dengan tajam

“Maksud anda?”

“Dave, sebenarnya apa yang dilakukan sampai menempatkanmu disisiku?” Tanya Zara dengan nada yang lebih tegas dan tak terbantahkan. Zara menuntut jawaban.

Xena terdiam sejenak, lalu menatap Zara dengan penuh ketulusan melalui cermin tengah. "Nyonya, saya tidak bisa mengungkapkan semuanya sekarang, tapi percayalah, semua yang tuan lakukan demi kebaikan anda" jawabnya dengan suara lembut namun tegas.

Zara menghela napas, merasa semakin frustasi. "Aku hanya ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi. Dave berjanji tidak akan menyembunyikan apa pun dariku tapi entah kenapa rasanya seperti banyak hal yang tidak kuketahui" katanya pelan, sambil merasakan sakit yang masih tersisa di perutnya.

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Dibuang Suami Diperistri Tuan Presdir   Bab 128 Try to save her

    Di kamar rumah sakit yang sunyi, Dave mulai membuka matanya dengan perlahan. Cahaya di ruangan itu membuatnya menyipitkan mata sejenak, mencoba fokus pada sekelilingnya. Rasa sakit di lengan dan efek racun masih terasa, tapi dia berusaha mengabaikannya."Dion" panggil Dave dengan suara serak. Dion, yang duduk di sudut ruangan, segera mendekat."Tuan, Anda sudah sadar," kata Dion dengan nada lega. Namun, raut wajahnya segera berubah serius. "Ada sesuatu yang harus Anda ketahui."Dave mengangkat alis, menatap Dion dengan tatapan tajam. "Apa yang terjadi? Apa kabar Zara?"Dion menelan ludah, berusaha mengumpulkan keberanian untuk menyampaikan berita buruk itu. "Zara... dia diculik, Tuan. Harry yang melakukannya."Mata Dave menyala penuh kemarahan. "Apa?!" suaranya naik beberapa oktaf, membuat para perawat di dekat pintu menoleh kaget. "Di mana dia sekarang?""Kami sedang melacaknya, Tuan. Xena berusaha mencari tahu keberadaan mereka" jawab Dion

    Last Updated : 2024-08-06
  • Dibuang Suami Diperistri Tuan Presdir   Bab 129 Dave yang kejam kembali

    Harry masuk ke dalam ruangan dengan diseret oleh dua anak buah Dave. Sekarang, dia berdiri di hadapan Dave yang duduk angkuh di kursi kebesarannya. Pria itu terlihat sangat sehat, seolah racun dalam peluru itu bukanlah masalah baginyaHarry terlalu lengah jika menganggap Dave mudah, buktinya baru saja dirinya keluar dari persembunyian, Dave sudah berhasil menangkapnya."Di mana Zara?" tanya Dave."Aku tidak tahu." sahut Harry, menatap tajam Dave yang pandangannya tidak bersahabat.“masih membantah heh”"Wanita itu istrimu. Jadi bukan urusanku di mana dia berada sekarang" sahut Harry sinis.Dave memalingkan pandangannya ke anak buahnya. Tanpa aba-aba, tubuh Harry tersungkur ke lantai karena salah satu anak buah Dave memukul pundaknya dengan keras. Harry mencoba menahan sakitnya, menggigit bibirnya dengan kuat.“Katakan dimana istriku!”Langkah kaki mendekat, secara perlahan dan menakutkan. Dave mendekati

    Last Updated : 2024-08-06
  • Dibuang Suami Diperistri Tuan Presdir   Bab 130 Sisi lemah Dave

    "Di mana istriku?" tanya Dave"Nyonya berada di sebuah gudang tua di pinggiran kota. Xena sudah mengamankan tempat itu" jawab Dion dengan tegas.Dave merasa lega, tetapi amarahnya terhadap Harry belum reda. Dia akan mengurus Harry nanti, tentu saja dengan hukuman yang lebih parah dari sebelumnyaDave melangkah dengan cepat menuju mobilnya, Dion mengikutinya dari belakang.Perjalanan menuju gudang tua itu terasa sangat lama bagi Dave, meskipun sebenarnya hanya memakan waktu beberapa menit. Pikirannya dipenuhi dengan kekhawatiran tentang kondisi Zara dan calon anak mereka. Dia tidak akan memaafkan dirinya sendiri jika sesuatu terjadi pada mereka.Sesampainya di gudang, Dave dan Dion segera disambut oleh anak buah mereka. "Kami telah mengamankan area ini, Tuan" lapor XenaDave masuk ke dalam gudang dengan langkah tegas. Matanya menyapu ruangan itu, mencari tanda-tanda Zara. Gudang itu penuh dengan peralatan tua dan puing-puing, memberikan suasa

    Last Updated : 2024-08-07
  • Dibuang Suami Diperistri Tuan Presdir   Bab 131 Trauma

    "Tidak!!"Mata Zara yang indah terbuka lebar, menyadari bahwa tidur panjangnya telah berakhir. Keringat dingin mengalir di wajah cantiknya, dan bayangan kata-kata serta tindakan Harry bahkan perlakuan kejam Dave dahulu mulai menghantuinya lagi bahkan sampai ke alam mimpi.Dave yang berada di sampingnya terbangun dengan kaget. "Darling, ada apa?" tanyanya dengan cemas, mendekat untuk menenangkan istrinya.Namun, Zara mendorong Dave menjauh dengan kekuatan yang tak terduga. "Jangan sentuh aku!" teriaknya, suaranya penuh dengan ketakutan dan kemarahan. "Kau… kau tidak lebih baik dari Harry! Kau juga menyakitiku! Pergi! Pergi dari sini sialan!"“Zara!” Tanpa sadar Dave membentak. Dave marah dengan penolakan yang diberikan istrinya ituBegitu menyadari tindakannya, mata keabuan itu mulai redup, dia memaki tertahan begitu melihat tubuh Zara yang bergetar“Zara, Darling, maafkan aku. Aku tidak sengaja membentakmu” Dave mencoba meraih Zara namun Zara bersingut menjauh“P-pergi dariku..” Lirih

    Last Updated : 2024-08-07
  • Dibuang Suami Diperistri Tuan Presdir   Bab 132 Tempat Ternyaman

    Setelah Dave pergi, Elisa memeluk Zara dengan lembut. "Tarik napas dalam-dalam, Zara. Fokus pada napasmu. Kamu bisa tenang, Zara. Disini aman”Zara mengangguk pelan, berusaha mengikuti instruksi Elisa. Perlahan tapi pasti, napasnya mulai stabil dan tangisnya mereda. Elisa terus mengelus punggung Zara dengan lembut, memberikan rasa tenang dan aman yang sangat dibutuhkan oleh Zara saat itu."Kau sudah sangat kuat, Zara" bisik Elisa. "Kau bisa melalui ini. Kau wanita dan ibu yang kuat."Zara menatap Elisa dengan mata yang masih basah. "Terima kasih, Elisa. Aku tidak tahu apa yang akan kulakukan tanpamu.""Kau tidak perlu melakukan ini sendirian, Zara. Kami semua di sini untukmu" jawab Elisa dengan senyum hangat. "Sekarang, istirahatlah. Aku akan tetap di sini sampai kau benar-benar tenang."Dengan bantuan Elisa, Zara akhirnya bisa berbaring kembali dan perlahan-lahan kembali tertidur. Elisa tetap di sampingnya, memastikan bahwa Zara benar-benar

    Last Updated : 2024-08-08
  • Dibuang Suami Diperistri Tuan Presdir   Bab 133 Saling Mencintai

    "Maaf.. maafkan aku, Dave" kata Zara dengan sedih.“Untuk apa, Darling? Kenapa minta maaf padaku?” tanya Dave, tampak bingung namun jelas terganggu.“Har-”“Hush, jangan menyebut nama pria tolol itu lagi” potong Dave dengan nada tegas, wajahnya berubah merah karena kemarahan yang terpendam.Zara mengigit bibir bawahnya, merasa terjepit antara ketidaknyamanan dan kebutuhan untuk mengungkapkan apa yang dia rasakan. "Pria itu menyentuhku, Dave" ucapnya mencoba menahan air mata.Dave terdiam sejenak, berjuang untuk menenangkan emosinya yang mendalam. Setelah beberapa saat, dia meraih tangan Zara dengan lembut. "Darling, aku... aku minta maaf jika ada yang membuatmu merasa tidak aman. Maaf karena aku gagal menjagamu"Zara menangis, dia memeluk Dave semakin erat “Maaf karena aku selalu merepotkanmu, Dave. Maaf karena aku wanita yang lemah.”Dave membalas pelukan Zara, meremas lembut punggungny

    Last Updated : 2024-08-09
  • Dibuang Suami Diperistri Tuan Presdir   Bab 134 (21+) Setelah Puasa 3 Bulan

    Seorang wanita cantik terlihat duduk sendiri pada bangku taman buatan dibelakang rumahnya. Matanya terpejam menikmati semilir angin yang menyejukkan. Sinar matahari menerpa wajah cantiknya sehingga terlihat berkilau."Aku mencarimu, ternyata kau di sini" Zara menoleh ke arah suara dan mendapati Dave mendekatinya, pria itu terlihat menawan."Aku terlalu bosan, makanya aku keluar mencari udara segar" sahut Zara.Dave kini berada di samping Zara, tangannya terulur mengelus perut Zara yang semakin membulat. Usia kandungannya kini sudah memasuki bulan keempat "Aku membawakan cheesecake kesukaanmu.""Dimana?” tanya Zara sambil menengadah ke arah Dave.“Ku taruh dikulkas. Ayo masuk” sahut Dave.Zara menggeleng “Aku mau makan disini saja” ucapnya manjaDave tersenyum tipis lalu mengusap kepala Zara “kusiapkan sebentar” ucap Dave“Terima kasih suamiku”Dave mengecup kening Zar

    Last Updated : 2024-08-09
  • Dibuang Suami Diperistri Tuan Presdir   Bab 135 Panggilan sayang

    “Aku mau melamar Layla” Ucap Dion membuat Zara yang hendak meminum susu nyaris tersedak“Pelan-pelan Darling” Dave mengeusap pinggung Zara namun tatapan tajamnya tertuju pada Zara seolah menagatakan ‘beraninya kau membuat istriku tersedak’Dion nampak terperanjat sejenak sebelum menunduk takut“Kamu serius dengan Layla?” Kali ini Zara bertanya dengan menatap Dion lekat“Iya, aku serius” jawab Dion dengan suara yang sedikit gemetar, namun dengan keyakinan yang terpancar dari matanya. “Aku sudah memikirkannya matang-matang. Aku mencintainya, dan aku ingin menghabiskan sisa hidupku bersamanya.”Zara menatap Dion dengan penuh perhatian, mencoba membaca kesungguhan di wajahnya. “Dion, aku senang mendengar itu. Tapi kamu tahukan kalau Layla mempunyai prinsip yang sangat kuat?”Dave yang dari tadi diam sambil memeluk Zara akhirnya bersuara “Itu urusan mereka D

    Last Updated : 2024-08-10

Latest chapter

  • Dibuang Suami Diperistri Tuan Presdir   Bab 159 Sebuah keajaiban

    “Darling” Suara itu sontak mengagetkan Zara. Tubuhnya membatu dan sontak beberbalik. Dave sedang bersandar di pintu sambil bersedekap dada menatapnya dengan tatapan tajam mengintimidasi“D..Dave.. kamu sudah kembali?” Tanya Zara tersendat-sendatDave tidak menjawab. Sekarang, ia melangkah mendekati Zara. Zara merasa seperti penjahat yang tertangkap basahDan di sana, di ambang pintu, berdiri Dave. Wajahnya tampak tenang, tetapi matanya penuh dengan sesuatu yang tidak bisa Zara baca dengan jelas—apakah itu penyesalan, rasa bersalah, atau bahkan sesuatu yang lebih gelap?"Mencari sesuatu?" tanya Dave dengan nada yang sulit ditebak, matanya tertuju pada tumpukan foto di tangan Zara.Zara menelan ludah, merasa seluruh tubuhnya menegang. "Dave... apa maksud semua ini? Mengapa ada foto-foto ini? Siapa yang memotretku?" tanyanya dengan suara yang bergetar, menuntut jawaban.Dave melangkah lebih dekat, tetapi Zara mundur selangkah, menjaga jarak di antara mereka. Dia tidak ingin mempercayai b

  • Dibuang Suami Diperistri Tuan Presdir   Bab 158 Obesesi mengerikan Dave

    ‘Kau bisa mencaritahunya sendiri dirumah itu’ Pesan terakhir yang Sylvia tinggalkan membuat Zara gelisah dan penasaranZara mempercayai Dave namun dia ingin tahu apa yang Dave sembunyikan darinya. Zara berjalan perlahan-lahan menyusuri lorong rumah besar itu menuju ruang kerja DaveZara nampak ragu sejenak sebelum dia masuk dan menatap isi ruangan itu. Zara mengigit bibir bawahnya lalu mengeluarkan sebuah kunci yang Sylvia berikan.Dalam ruang kerja Dave, terdapat sebuah pintu yang selalu terkunci rapat dan kini kunci itu ada ditangannyaCtak..Saat dia mendorong pintu itu perlahan, ruang rahasia terbuka di depannya. Ruangan itu dipenuhi oleh berkas-berkas, dokumen, dan peta besar yang tergantung di dinding. Mata Zara tertuju pada satu dokumen yang tergeletak di atas meja besar, seperti sesuatu yang sengaja dibiarkan terbuka. Tangan Zara gemetar saat dia meraih dokumen itu.Mata Zara mulai membaca, dan semakin dia membaca, semakin cepat jantungnya berdetak.Tubuh Zara membeku di tempa

  • Dibuang Suami Diperistri Tuan Presdir   Bab 157 Pertengkaran Carpenter

    “Aku baru tahu jika sepupuku ini bodoh” Ucap Sylvia yang ditujukan pada DaveDave mengernyit, menatap Sylvia kesal “Apa maksudmu, Sylvia?” tanyanya, suaranya masih diliputi amarahSylvia mendesah, menyilangkan tangan di depan dada sambil menatap Dave dengan tatapan penuh penilaian. “Kau selalu memikirkan segalanya dengan begitu terencana, begitu strategis. Tapi ketika menyangkut Zara, kau benar-benar buta, Dave” katanya dengan nada tajam.“Kau menjadi lemah karena perasaan tak bergunamu itu” SambungnyaDave menahan diri untuk tidak memaki atau bahkan memukul Sylvia.Marcus, yang sedari tadi hanya menonton, tertawa kecil. “Lihatlah kau, Dave. Bahkan adik perempuanku bisa melihat betapa bodohnya kau dalam hal ini. Kau mungkin seorang pemimpin yang hebat, tapi dalam urusan hati, kau hanya seorang amatir.”Dave menoleh tajam ke arah Marcus, tetapi dia tahu bahwa Sylvia dan Marcus, meski

  • Dibuang Suami Diperistri Tuan Presdir   Bab 156 Menghilangnya Erman Carpenter

    Dave tiba di markas dengan langkah cepat, pandangannya menyapu ruangan yang penuh dengan kesibukan. Anak buahnya bergerak cepat, mencoba mengendalikan situasi yang jelas sedang berada di luar kendali. Beberapa dari mereka tampak terluka, dan suasana tegang terasa di udara."Apa yang terjadi di sini?" tanya Dave dengan nada tajam, suaranya memotong kebisingan di ruangan itu. Semua orang berhenti sejenak dan menoleh ke arahnya, merasakan otoritas yang dibawa Dave ke dalam ruangan.Seorang pria dengan luka di bahu mendekati Dave, wajahnya penuh kecemasan. "Tuan Carpenter, ada penyerangan mendadak. Kami tidak tahu dari mana mereka datang, tapi serangan itu terorganisir dengan sangat baik.""Siapa yang menyerang kita?" Dave mendesak, matanya penuh dengan kemarahan yang tertahan. Dia merasa marah dan frustasi, tidak percaya bahwa markas mereka bisa diserang dengan begitu mudah.Pria itu menelan ludah, tampak ragu sejenak sebelum menjawab, "Kami masih mencari ta

  • Dibuang Suami Diperistri Tuan Presdir   Bab 155 Ditinggalkan

    "Selamat, Tuan Carpenter. Istri Anda mengandung anak kembar" ucap Dokter kepada Dave yang menemani Zara saat memeriksakan kesehatan kehamilannya."Benarkah?" sahut Dave sambil menatap Zara yang duduk di sampingnya. Tatapan bahagia jelas terlihat di wajahnya"Iya, bayinya dalam kondisi sehat, tolong jaga kesehatan dan jangan mudah lelah.""Itu pasti, Dok. Aku akan menjaga istriku selalu."Zara tersipu malu saat Dave mencium pipinya di hadapan dokter itu. "Ini resep vitamin, jangan lupa diminum secara teratur" kata Dokter sambil memberikan selembar kertas pada Dave."Terima kasih, Dok." Ucap Zara. Setelahnya dia berdiri dan Dave menggandeng tangan Zara keluar ruangan itu."Setelah ini kita mau kemana, Dave?" Tanyanya"Makan malam. Kau mau makan di restoran mana?""Emm aku tidak mau di restoran mana pun."Dave mengernyit bingung. "Lalu kau mau makan dimana?"“Aku ingin kau yang masak” kata Zara sambil ter

  • Dibuang Suami Diperistri Tuan Presdir   Bab 154 Berdamai dengan masa lalu

    “Luna, aku ingin menamainya Luna”Dave terdiam sejenak. Wajahnya yang semula penuh kasih dan ketenangan berubah menjadi kaku, seperti baru saja ditampar oleh kenyataan yang menyakitkan. Tangannya berhenti bergerak di atas perut Zara, dan dia menariknya perlahan, seolah-olah menyadari bahwa nama itu adalah sesuatu yang tidak pernah ingin dia dengar lagi dalam konteks ini.Nama itu, Luna, membawa banyak kenangan yang bercampur antara manis dan pahit. Luna, wanita yang pernah ia cintai, dan wanita yang harus ia relakan pergi, kini kembali menghantuinya dalam bentuk yang sama sekali tidak ia duga—sebagai nama untuk anak yang ia nantikan bersama Zara.Dia menarik napas dalam-dalam, mencoba untuk tidak memperlihatkan ketegangan yang tiba-tiba melanda dirinya. "Darling... Luna adalah nama yang sangat indah, tapi...," suaranya sedikit serak, dan dia berusaha mengumpulkan kata-kata yang tepat. "Apakah kau yakin itu nama yang kau inginkan untuk anak kita

  • Dibuang Suami Diperistri Tuan Presdir   Bab 153 Nama Luna

    Dave selesai mandi dan keluar dari kamar mandi dengan rambut masih sedikit basah. Dia mengenakan kaus sederhana dan celana panjang, terlihat lebih santai dari biasanya.Di meja makan, Zara sudah menyiapkan makan malam dengan tampilan yang rapi dan sempurna, seperti biasa. Namun, ada sesuatu yang berbeda malam itu, sesuatu yang Dave tidak langsung sadari.“Bagaimana kondisimu?” tanya Dave“Lebih baik, tadi aku emosional karena hormone kehamilan” Jawab ZaraMereka duduk berhadapan di meja makan, tetapi percakapan yang biasanya hangat dan penuh canda terasa hambar malam itu. Zara menjawab setiap pertanyaan Dave dengan singkat, dan sering kali dia hanya mengangguk tanpa benar-benar melihat Dave.Ekspresi wajahnya datar, tidak ada senyum yang biasanya menghiasi wajahnya saat mereka makan bersama. Dave merasakan dingin yang perlahan merayap di antara mereka, tetapi dia memilih untuk tidak menanyakannya saat itu, berpikir mungkin Z

  • Dibuang Suami Diperistri Tuan Presdir   Bab 152 Rapuh

    Dave yang baru saja pulang dibuat kaget melihat Zara yang bersandar pada ranjang sambil menangis“Darling?” Dave memanggil lembut, suaranya penuh dengan kekhawatiran saat melihat Zara. Pikirannya langsung dipenuhi oleh seribu kekhawatiranapa yang terjadi saat dia pergi?“Apa Sylvia melakukan sesuatu padamu?” tanya DaveDave segera mendekati Zara, duduk di tepi ranjang dan meraih tangannya.“Darling, katakan, apa Sylvia yang membuatmu begini?”Zara menggeleng, kepalanya mendongak menatap Dave. Air mata bercucuran dari netra hazel itu“D..Dave..” Rintih Zara"Aku disini Darling. Katakan, apa yang terjadi padamu?” matanya berusaha mencari penjelasan di wajah istrinya.Zara mencoba menahan isakan yang masih tersisa. "Dave… kenapa kau harus pergi? Kenapa semuanya terasa begitu sulit?" suaranya terdengar putus asa.Dave merasakan hatinya tercabik-cabik meliha

  • Dibuang Suami Diperistri Tuan Presdir   Bab 151 Rahasia yang Dave sembunyikan

    "Aku tidak bisa kehilangan dia, Sylvia. Aku butuh dia... kita butuh dia" ujarnya, suaranya hampir bergetar“Kau bodoh” Ucap Sylvia, kali ini nada bicaranya terdengar sinis “Kau lemah Zara, apa kau paham itu?”Zara mengangguk pelan, dia sadar bahwa yang Sylvia ucapankan adalah kebenaran“Kau terlalu percaya padanya, terlalu mudah jatuh ke dalam perangkapnya. Seorang Carpenter bukanlah orang tulus, Zara.”“Aku menasehatimu sebagai seorang wanita” lanjut Sylvia, suaranya kini lebih lembut namun tetap tegas. Ia bersandar pada sofa, pandangannya menjelajahi sekeliling rumah. "Dave memberikanmu sangkar yang bagus" gumamnya, seakan berbicara lebih kepada dirinya sendiri daripada kepada Zara.Zara mengikuti pandangan Sylvia, memperhatikan setiap sudut rumah yang indah ini. Rumah yang dulu terasa seperti tempat berlindung yang aman, kini terasa seperti penjara mewah. Setiap sudutnya mengingatkannya pada kebaha

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status