"Mas mohon Zara, cuma kamu yang bisa membantu mas" pinta Harry dengan suara penuh kerendahan hati. Dia berlutut di hadapan Zara, istrinya. Matanya memandang wajah cantik Zara yang dipenuhi dengan emosi, antara kemarahan, kekecewaan dan kesedihan.Hanya jarum jam yang berdetak perlahan mengisi keheningan di antara dua jiwa yang terikat dalam tatapan diam.Harry menahan erat tangan wanita di sampingnya, matanya memerah karena menyimpan beban yang tak terungkap, sementara Zara hanya terdiam, sibuk merenungkan apa yang ada dalam benaknya.“Mas mohon, hanya sekali saja, setelah itu kita akan kembali hidup normal, mas akan menerimamu kembali” Ucap Harry dengan nada membujukMata Zara melotot, tak percaya dengan ucapan sang suami "Apa mas sudah gila!? Mas tidak mencintaiku lagi? Permintaanmu itu keterlaluan, mas, bagaimana kamu bisa meminta istrimu sendiri untuk melakukan itu?!" balas Zara dengan emosi memuncak sambil mencoba menahan air matanya."Sayang, mas terpaksa. Mas mencintai Zara. Ta
Last Updated : 2024-04-23 Read more