All Chapters of Dibuang Suami Diperistri Tuan Presdir: Chapter 31 - Chapter 40

159 Chapters

Bab 31 Harapan semu

Seorang wanita tampil rapi dengan mengenakan kaos sederhana oversize dan celana pendek. Rambutnya diikat acak ke atas, menampakan leher jenjangnya yang penuh dengan bercak kemerahan.Dia duduk sambil bersandar di tempat tidur di mana seorang pria tengah tertidur pulas. Punggung yang kokoh dengan rambut acak-acakan itu tidur dalam tengkurap. Selimut hanya menutupi pinggul bawahnya, memperlihatkan pahatan sempurna di tubuh serta lengannya.Zara, wanita itu memperhatikan Dave sambil tersenyum tipis, senyumnya terlihat sendu sebelum beralih menatap dinding kaca ruangan itu. Langit malam dengan cahaya gedung pencakar langit yang berkilauan membuat pemandangan terlihat indah, kontras dengan kekacauan dalam hidupnya“Aku seperti berselingkuh” gumamnya lirih, airmatanya mengalir dari matanya yang membengkakDave menyekapnya di penthouse mewah ini, menyetubuhinya tanpa henti hingga malam tiba. Zara beranjak dari ranjang, hendak membuka pintu kamar yang
last updateLast Updated : 2024-05-15
Read more

Bab 32 Kenapa masih bertahan?

Zara bahkan tidak dalam mood yang bagus untuk melanjutkan makan malamnya. Jadinya dia meletakan kembali alat makannya dimeja“Aku-“ sebelum dia bisa berkata apa pun, Dave menatapnya dengan tatapan tajam yang membuatnya merinding."Kau tahu, Zara, aku bisa sangat murka jika kau terus saja menantangku" kata Dave dengan suara yang dinginZara menelan ludahnya dengan susah payah, mencoba menahan ketakutannya.“Aku hanya ingin pulang" ucap Zara dengan suara lemah, berharap agar Dave bisa mengizinkannya pergi tanpa meluapkan kemarahannya.Dave hanya tersenyum dengan dingin. "Tidak begitu cepat, Zara. Kau baru saja tiba" katanya sambil mencibir.Tanpa memberi kesempatan pada Dave untuk menanggapi, Zara berdiri dari kursinya dengan cepat dan berjalan menuju pintu depan. Melihat pintu yang terkunci dengan smartlock membuat Zara berdecak, pasti perlu sidik jari Dave untuk membukanya"Kau pikir kau bisa pergi begitu saja?" tany
last updateLast Updated : 2024-05-15
Read more

Bab 33 Mulai curiga

Harry menghembuskan asap rokoknya. Sejak kenal dengan dunia malam, Harry memang menjadi seorang perokok aktif namun hal itu hanya dia lakukan diluar, tanpa sepengetahuan Zara tentunya“Tumben kak Harry tidur disini malam ini?” Tanya Gina mendatangi Harry yang duduk di kursi teras sambil membawa segelas kopi yang diletakan pada meja bundar “Kangen sama Nico” jawab HarryGina tersenyum tipis “Nico sih kayaknya udah tidur” Ucap Gina, dia melangkah mendekati Harry kemudian duduk di pangkuan Harry.Jemari lentik Gina menarik rokok yang berada dimulut Harry “Aku juga pengen rokok” ucap Gina lalu membuang sebatang rokok milik Harry yang tersisa setengah“Tapi rokok daging punya kak Harry” Bisiknya seduktif yang membuat Harry menegang“Dasar pelacur”“Ya kak, aku pelacur kak Harry” Balas Gina dengan nada merendah yang sensualDengan mata yang menggelap penuh gairah, Harry mencumbu Gina. Dia menggendong Gina lalu membawanya Masuk.
last updateLast Updated : 2024-05-15
Read more

Bab 34 Terlalu banyak kebohongan

“Apa mungkin Mas menjualku lagi untuk mendapat mobil?" desak Zara dengan tatapan tajamnyanya.Seketika, suasana di ruangan itu menjadi tegang."Zara, Mas tidak mungkin melakukan itu. Tuan Dave memberikan mobil itu dengan percuma" Harry mencoba membela diri, namun suaranya terdengar semakin tertekan. Zara merasa tidak puas dengan penjelasan Harry yang terdengar canggung.“Jika Mas tidak menjualku. Apa mungkin selama ini Mas sengaja membiarkanku bersama dengan Dave karena Mas mendapatkan semua yang Mas inginkan?” Zara sudah tidak sabar lagi, dia mendesak dengan keras“Zara, Tuan Dave memberikan kita segalanya, Mas punya kerjaan dan kamu juga, kehidupan kita menjadi baik” Ucap Harry membuat Zara tercengang. Wajah Zara memerah oleh kekecewaan dan amarah yang memuncak.Dia tidak bisa mempercayai apa yang baru saja didengarnya. Sudah cukup banyak rahasia yang terkuak dalam satu hari, dan semuanya terasa begitu menyakitkan.
last updateLast Updated : 2024-05-16
Read more

Bab 35 Kebohongan yang terbongkar

Zara berdiri di depan rumah dengan pagar putih di depannya, menggigit bibir bawahnya dengan gelisah. Dia merasa takut namun juga bertekad untuk mengetahui kebenarannyaKemarin Zara menanyakan alamat rumah dimana Layla melihat Harry dan yang membuat Zara seperti dihantam batu besar adalah jika alamat itu sama dengan alamat yang Dave kirimkan padanyaDengan langkah gugup, Zara melangkah mendekati pintu rumah itu. Dia mengetuk pintu dengan perasaan yang campur aduk. Beberapa saat kemudian, pintu terbuka, dan di hadapannya berdiri seorang wanita cantik"Kamu.. Gina?" Tanya Zara dengan sedikit gemetar.Gina tampak terkejut melihat Zara di depan pintu rumahnya. "Kak Zara, apa yang kamu lakukan di sini?"“Kamu mengenalku?” tanya ZaraGina mengangguk pelan, dia melirik sekitar “Masuk kak” Ucap Gina. Dia mengundang Zara masuk ke dalam rumahnya.Begitu mereka berdua duduk di ruang tamu, Zara menelan ludah, mencoba menemu
last updateLast Updated : 2024-05-16
Read more

Bab 36 Nasehat seorang sahabat

“APA?!” Layla memekik keras begitu mendengar cerita lengkap dari Zara“Udah Lay, gak baik begitu” balas Zara menenangkan Layla. Meskipun dia merasa marah dan terluka, dia tidak ingin berbicara dengan penuh kebencian tentang Harry, terlebih di depan Layla.“Tapi dia kurang ajar Zara. Berhenti ngebela dia. Akukan udah dari awal gak setuju kamu nikah sama Harry. Mana saat itu kamu baru lulus S1. Harusnya kamu bisa kerja dulu” Decak layla“Aku hanya ingin mengetahui kebenaran” kata Zara dengan suara lembutLayla menghela napas, mencoba menenangkan dirinya sendiri. “Maaf, aku hanya tidak bisa percaya kalau Harry melakukan hal seperti itu.”Zara mengangguk, merasakan pahitnya kekecewaan. “Aku pun tidak bisa mempercayainya, tapi bukti itu begitu jelas. Gina sendiri yang menceritakan semuanya, bagaimana busuknya perilaku Mas Harry dibelakangku”“Jadi salah satu dari kalian
last updateLast Updated : 2024-05-16
Read more

Bab 37 Dave yang licik

Setelah bertemu Layla, Zara tidak langsung pulang. Dia justru pergi ke kantor Dave. Sebelumnya dia sudah menghubungi Dave untuk bertemu dan pria itu memintanya untuk langsung ke kantorPintu terbuka ruang kerja Dave tebuka, Zara langsung melangkah masuk, dia melihat Dave yang duduk sofa tamu dalam ruang kerjanya sambil menatapnya, gelagatnya seperti sudah menanti kedatang Zara“Kau menemuinya?” Tanya Dave, berdiri dan mendekati Zara. Dave memeluk pinggang Zara, merapatkan tubuh mereka.Zara merasakan kekakuan dalam pelukan Dave, tapi dia tetap berusaha menjaga ketenangannya. "Sejak kapan anda tahu tentang ini?" tanya Zara dengan bahasa formal, mencoba menahan gelombang emosi yang menggelora di dalam dirinya.Dave mengeryitkan alisnya, menunjukkan ketidaksenangannya dengan nada formal Zara. "Sejak awal pria keparat itu masuk ke klub ku" jawab Dave, suaranya tenang tapi ada kegamangan yang terbaca di matanya.Mendengar pengakuan itu, Zara
last updateLast Updated : 2024-05-17
Read more

Bab 38 Pertengkaran

Harry baru saja membuka pintu rumah ketika mendengar suara gaduh dari arah kamar, ia berjalan ke kamar, tangannya perlahan membuka pintunya dan melihat Zara sedang sibuk membereskan baju menaruhnya ke dalam koper, Harry mengeryitkan keningnya bingung, lalu menghampiri istrinya."Ada apa ini Zara?" tanya Harry menatap heran pada Zara.Zara meletakan baju terakhimya ke dalam koper dan menutupnya, pandangannya beralih menatap Harry."Aku akan pindah dari rumah ini, Mas. Maafkan aku, aku tidak bisa lagi serumah denganmu. Lagi pula, perceraian kita akan diputuskan sebentar lagi" jawab Zara pelan.Harry membulatkan mata terkejut, berjalan ke arah Zara ia mengambil koper dan melemparkannya ke lantai."Apa yang kau lakukan Mas?"“Perceraian? Apa maksudmu Zara? Kita tidak pernah membicarakan ini sebelumnya!!”Zara menepis tangan Harry yang mencoba menyentuhnya "Aku lelah Mas" ucap Zara."Tidak! Aku tidak akan menceraikanmu,
last updateLast Updated : 2024-05-17
Read more

Bab 39 Layla dan Gina

Bugh!“Bangsa- Tuan Dave?“Dave tersenyum miring, dia menatap Dave dengan cemoohan sedangkan Zara sudah ditempatkan dibelakang tubuh kekarnya“Berani sekali kau mengasarinya” Decak Dave dengan tatapan tajamnya. Tangannya gatal ingin memberikan bogeman pada wajah Harry jika saja Zara tidak memeluknya dari belakang“J-jangan..” ucap Zara“Zara, apa maksudmu dengan ini semua? Apakah kau benar-benar ingin meninggalkanku?” desak Harry, suaranya penuh dengan keputusasaan. Dia jelas tidak berani didepan Tuan DaveZara menarik napas dalam-dalam ”Kamu yang duluan mengkhinatiku Mas!” ucapnya dengan senyum tipis “Aku melepaskanmu untuk wanita itu.”“Bohong! Kamu berbohong Zara! Jelas-jelas kamu terlena oleh tuan Dave. Kamu ingin selamanya menjadi pelacur pria itu, kan? Kamu suka membagi tubuhmu dengan pria lain kan Zara?"Air mata mengalir di pipi Zara, ucapan H
last updateLast Updated : 2024-05-17
Read more

Bab 40 Mengurus perceraian

Setelah memastikan jika Harry pergi. Layla meraih ponselnya dan menelpon Zara“Dia sudah pergi, kemarilah” Ucap Layla lalu tak lama dari rumah sebelah keluarlah Zara dengan jaket tebal milik Dave ditubuhnya“Nah, sekarang bisa jelaskan pada kami apa yang kamu sembunyikan selama ini” Tuntut Layla.Gina mengangguk lalu mereka masuk kedalam rumah. Setelah menidurkan Nico dikamarnya, Gina meletakan dua gelas kopi dimeja ruang tamu untuk Layla dan Zara“Terima kasih” Ucap ZaraGina mengangguk lalu duduk “Dari mana yah aku mulai ceritanya” Gumam Gina pada dirinya sendiri sambil terkekeh pelan“Hubunganmu dengan mas Harry” Jawab Zara dengan suara tercekatGina tersenyum tipis lalu mulai menceritakannya “Seperti yang sudah kubilang, aku dulunya wanita malam di klub. Singkatnya aku adalah wanita panggilan dan Harry salah satu pelangganku”Zara merasakan dadanya sesak begitu mendengar penuturan Gina. Air matanya kembali menetes. Layla ya
last updateLast Updated : 2024-05-18
Read more
PREV
123456
...
16
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status