Zara berjalan cepat menuju ruangan Dave, hatinya berdebar kencang. Setibanya di ruangan, Dave menutup pintu dengan keras, membuat Zara semakin cemas.“Apa yang kau pikirkan, Zara?” tanya Dave dengan nada datar yang membuat Zara cemasKetenangan pria itu jauh lebih berbahaya dari kemarahannya“Apa maksudmu?” Zara mencoba menenangkan diri, namun tatapan dingin Dave membuatnya sulit berpikir jernih.Dave mendekat, matanya menatap tajam ke arah Zara. "Jangan memberi kesempatan pada pria lain untuk mengenalmu Zara"“Kami hanya berbicara sebentar Dave” Ucap Zara menenangkanPlukk..Dave menarik pinggang Zara, memeluknya dengan erat. Kepalanya tersandar dipundak Zara“Jangan bohongi aku Zara, aku tahu kau bersembunyi dariku.” Zara menelan ludah, merasa terpojok.“Aku tidak bersembunyi dari mu, Dave.”“Tapi kau menghindariku Zara”Zara menghela napas panjang. Ayolah, ini bahkan belum ada satu jam sejak dia datang ke kantor“Aku lihat dia memandangimu..” Dave membungkam kata-katanya ketika sua
Terakhir Diperbarui : 2024-05-24 Baca selengkapnya