All Chapters of Dibuang Suami Diperistri Tuan Presdir: Chapter 61 - Chapter 70

159 Chapters

Bab 61 Cinta yang berbahaya

“Marah?” tanya Dave saat Zara mulai mendiaminya sejak mereka masuk ke dalam mobil. Itupun secara paksa, karena Zara selalu memberontak hingga akhirnya Dave menggendong Zara melewati lorong kantor dan dilihat oleh beberapa pegawai disana“Darling” panggil Dave lagi. Pria itu mencoba meraih tangan Zara yang langsung ditepis oleh Zara.Zara mengalihkan pandangannya ke jendela, rahangnya mengeras saat matanya menyapu pemandangan kota yang bergerak cepat di luar jendela. Ia merasa marah dan kecewa, tetapi kata-kata untuk mengungkapkan perasaannya seolah terjebak di tenggorokannya.Dave menghela napas, berusaha menahan emosinya“Zara, aku serius. Apa yang salah? Aku tidak ingin bertengkar” tanyanya dengan nada lembut “Tolong bicaralah padaku..”Zara mengatupkan bibirnya. Tetap diam seolah Dave tidak ada disana.“Zara” Dave menyentak tangan Zara agar menghadap padanya. Zara mengambil napas dalam-dalam sebelum akhirnya menatap tepat pada mata keabuan milik Dave, matanya yang penuh emosi menat
last updateLast Updated : 2024-05-29
Read more

Bab 62 Yang Dave inginkan

Selama beberapa waktu mobil itu kembali dilanda keheningan. Dave mengemudi dalam diam sambil sesekali mengecup tangan Zara yang digenggamnya sedangkan Zara memilih menatap jalanan diluar“Mau kemana?” tanya Zara kala mobil itu berbelok menuju arah berlawan dari rumahnya.Dave hanya menjawab dengan senyuman hingga hampir 30 menit mobil itu diparkirkan pada basement sebuah gedung tinggi. Zara merasa jantungnya berdebar lebih cepat, rasa cemas menyelinap dalam benaknya."Kenapa kita di sini?" tanya Zara lagi, suaranya sedikit gemetar. Zara ingin memberontak namun perasaannya mengatakan jika Zara melakukannya maka hal buruk akan terjadi"Kau akan lihat" jawab Dave dengan nada tenang namun misterius. Dia keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk Zara, mengulurkan tangan untuk membantunya keluar.Zara ragu sejenak sebelum menerima uluran tangan Dave. Begitu keluar, Dave menggenggam erat tangannya dan memimpin jalan menuju lift. Hati Zara s
last updateLast Updated : 2024-05-30
Read more

Bab 63 Awal mula perasaan Dave

Enam tahun yang lalu……..Acara wisuda saat itu penuh sesak dengan mahasiswa yang antusias. Seorang gadis cantik berbalut toga berdiri di atas podiumDengan penuh percaya diri dia memandang sejenak ke arah kerumunan mahasiswa yang penuh antusiasme. Dia menarik nafas dalam-dalam sebelum memulai pidatonya yang sudah dia persiapkan dengan sepenuh hati. pidato yang akan diberikannya sebagai mahasiswa lulusan terbaik"Teman-teman sekalian” Zara memulai dengan suara tegas yang menggema di seluruh ruangan. "Hari ini, adalah bukanlah akhir dari perjuangan kita, melainkan awal yang baru dalam perjalanan kehidupan kita"Dia berhenti sejenak, memastikan setiap mata tertuju padanya dan setiap telinga siap mendengarkan."Kita semua datang dari latar belakang yang berbeda. Beberapa dari kita mungkin memiliki kekayaan materi, sementara yang lain memiliki kekayaan pengalaman. Beberapa dari kita mungkin ahli dalam matematika, sementara yang lain mungkin berbakat dalam seni."Zara menatap dengan penuh s
last updateLast Updated : 2024-05-30
Read more

Bab 64 Kebenaran yang terbongkar

Selama hampir sebulan, Harry disibukan dengan mencari keberadaan Gina sampai akhrinya dia mendapatkan informasi dari teman kerja Gina di klub bahwa Gina tinggal di sebuah apartemenHarry menepikan kendaraannya di pinggir jalan. Dia memperhatikan seorang pria yang turun dari mobil, diikuti oleh seorang wanita. Tanpa ragu, Harry keluar dari mobil dan bergegas menuju ke arah mereka, terutama setelah melihat pria tersebut memeluk erat pinggang wanita itu dan menggandeng tangan sang anak kecil."Gina!!" Panggil Harry dengan cepat sambil meraih lengan wanita itu. Gina, terkejut, membalikkan kepalanya untuk melihat Harry."Harry? Kenapa kau di sini?" Gina bertanya dengan nada enteng.“Papa” Nico nampak tersenyum senang, bocah kecil itu nampak hendak menuju Harry namun Gina menahannya“Nico sayang, dia bukan papamu”Ucapan Gina membuat Harry melotot tajam. "Apa maksudmu, Gina? Nico adalah anakku!"Mario nampak menahan
last updateLast Updated : 2024-05-31
Read more

Bab 65 Debaran manis

Zara berdiri di depan pintu rumahnya dengan koper di tangan, menunggu Dave. Dia sedang menunggu Dave menjemputnya sesuai pesan yang pria itu kirimkan.Ketika mobil Dave berhenti di depan rumah, dia merasa jantungnya berdetak kencang. Mereka akan melakukan perjalanan bisnis untuk melakukan pengecekan lokasi perkebunan anggur milik DaveDave keluar dari mobil, berjalan mendekati Zara dengan senyuman tipis, dia meraih koper Zara lalu meletakannya di bagasi.“Dion tidak ikut?” tanya ZaraDave menggeleng “Dia akan sibuk disini” jawabnya lalu membukakan pintu untuk Zara “Ayo, kita harus segera berangkat.”Zara mengangguk pelan, dia masuk ke dalam mobil.“Dion sudah bilang masalah pelelangan kan?” tanya Dave ketika mobil mulai berjalan menjauh“Sudah” jawab Zara“Hmm akan kujelaskan lebih detail saat acaranya nanti” Sahut DaveMobil berhenti di bandara, beberapa pria berpakaian hitam dengan sigap mengawal mereka menuju gate keberangkatan, ketika sudah didalam pesawat, Dave duduk disebelah Za
last updateLast Updated : 2024-06-01
Read more

Bab 66 Sepasang kekasih

Dave membawa Zara pada sebuah hotel mewah bintang lima, rencananya mereka akan menginap ditempat ini sebelum pulang ke Indonesia besokSepanjang perjalanan setelah dari ladang anggur, Dave terus menggenggam tangan Zara bahkan saat mereka melewati loby hotel dengan dipandu seorang pria yang Zara tebak sebagai manager hotelNetra Zara tak henti-hentinya menatap sekeliling. Ini pertama kalinya dia datang ke hotel bersama pria. Dulu waktu bersama Harry, Zara tidak pernah liburan dan menginap. Jadi saat ini, Zara merasa sedikit canggungBegitu pintu lift terbuka, pria yang memandu mereka menyerahkan sebuah kartu pada Dave“Ini kamar anda dan ini kuncinya Tuan Carpenter”Dave mengangguk sebagai jawaban“Saya permisi” pamit pria ituZara hanya memperhatikan ketika Dave mengarahkan kartu itu pada pintu lalu tak lama suara kunci yang terbuka terdengar“Masuk” ucap Dave sambil menarik tangan Zara“Ini kamarmu kan?” Tanya Zara tak yakin“Kamar kita” Koreksi Dave“Huh?”"Kau kira aku akan membiar
last updateLast Updated : 2024-06-02
Read more

Bab 67 Selalu menggodanya

Zara duduk di meja kerja yang Dave siapkan dalam kamar hotel. Matanya yang dihiasi kacamata menatap layar laptop yang dipenuhi catatan dan rencana untuk pelelangan anggur yang akan datang.Dia telah menghabiskan berjam-jam mempersiapkan segala sesuatu dengan detail, dari daftar anggur yang akan dilelang hingga pengaturan tempat dan undangan untuk para penawar.Zara sendiri tidak menyangka jika bisnis yang Dave jalani jauh lebih besar dari dugaannya, Zara kira Dave hanya perlu menjadi pewaris Carpenter namun ternyata pria itu nampak memiliki jalannya sendiri.Zara tidak dapat meragukan kecintaan Dave pada anggur, buktinya pria itu mengetahui semua tentang minuman memabukkan itu.Dave memberinya tanggung jawab penuh untuk acara ini, dan Zara bertekad untuk membuktikan dirinya. Seperti yang mereka bicarakan sebelumnyaPintu kamar hotel terbuka, Dave masuk dengan senyuman tipis di wajahnya"Tidak ingin berhenti?" tanyanya, mendekati Zara. Pria itu baru datang sambil membawa sebotol anggur
last updateLast Updated : 2024-06-03
Read more

Bab 68 Para Penggosip

Hari pelelangan tiba, dan Zara sibuk memastikan semua persiapan berjalan lancar. Dari dekorasi hingga penempatan botol-botol anggur, Zara memperhatikan setiap detail dengan cermat.Dia berkoordinasi dengan timnya, memberikan instruksi dan memastikan semuanya sesuai rencana.Dave, yang biasanya memimpin acara seperti ini, memilih untuk berada di belakang layar, memberi ruang bagi Zara untuk bersinar. Tetapi diam-diam, dia tetap menemani Zara, memberikan bantuan dan memudahkan pekerjaan Zara.“Bagaimana menurutmu?” tanya Zara dengan sedikit gugup ketika mereka berdiri di salah satu sudut ruangan, melihat persiapan terakhir sebelum acara dimulai. “Apa semuanya terlihat baik?” Tanya lagiDave menatap ruangan yang penuh dengan suasana elegan. Meja-meja dihiasi dengan botol-botol anggur terbaik mereka, dan layar besar menampilkan informasi tentang anggur yang akan dilelang.“Kau melakukan pekerjaan yang luar biasa, Darling&r
last updateLast Updated : 2024-06-04
Read more

Bab 69 (21+) Tidak ingin berbagi

Layla mengaduk kopi didalam gelas yang sudah diseduh dengan air, setelah teraduk sempurna, Layla menyingkirkan sendok dan meletakan gelas itu pada meja tepat dihadapan Dion“Terima kasih”"Kamu kelihatan lelah" ujar Layla perlahan, suaranya penuh perhatian.Dion menarik napas dalam-dalam, mencoba  untuk mengulas senyum tipis “Aku agak sibuk belakangan ini" jawabnya akhirnya“Masalah pekerjaan?”“Engga kok, cuma sibuk beberapa waktu belakangan”“Oh..”Dion menghela napas frustasi. Beberapa pekerjaan Dave harus dia handle karena pria itu sedang sibuk ‘berlibur’ dengan kedok kerjaan bersama ZaraLayla mengambil posisi duduk di sofa depan Dion“Minum kopinya habis itu kamu pulang, udah malam gak baik”Dion terkekeh “Sejak kapan kamu tinggal sendiri?” tanya Dion sambil meraih pegangan gelas dan menyesap kopi hitamnya&
last updateLast Updated : 2024-06-05
Read more

Bab 70 Pelalangan pertama

Zara mengikuti Dave dengan langkah hati-hati. Mereka turun ke lantai 50, suasana ballroom sudah mulai ramai dengan para tamu undangan yang datang.Sepanjang perjalanan, Dave terus menggenggam tangan Zara, membuatnya merasa campur aduk antara kenyamanan dan kecanggungan.Ketika tiba di ballroom, mereka disambut dengan kilatan lampu kamera dan tatapan penasaran dari para tamu.Beberapa pria berseragam hitam dengan sigap mengawal mereka.Dave memimpin Zara menuju salah satu meja di depan ruangan. “Duduklah di sini” ucapnya dengan ramah sambil menarik kursi untuk Zara.Zara mengangguk, mencoba menyerap suasana di sekitarnya. Ruangan yang elegan dipenuhi dengan para peserta lelang yang mulai berdatangan.Mereka terdiri dari kolektor anggur yang serius, pemilik restoran ternama, dan para ahli anggur dari berbagai penjuru dunia.Sang MC mempersilahkan Dave untuk menyampaikan kata sambutan sebagai pembukaan.Dave namak meraikan jasnya
last updateLast Updated : 2024-06-06
Read more
PREV
1
...
56789
...
16
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status