All Chapters of Dibuang Suami Diperistri Tuan Presdir: Chapter 81 - Chapter 90

159 Chapters

Bab 81 (21+) Dalam Lingkaran Hasrat

"Jangan pergi" sahut Zara pelan.“Kau menolak melakukan hal yang ku inginkan Zara”Zara mengigit bibir bawahnya, dengan ragu dia meraih tangan Dave lalu mengarahkan pada selangkangannya “Aku basah” Bisik Zara“Shit.”Satu tangan Dave mengangkup tengkuk belakang Zara. Bibirnya kembali mencumbu bibir Zara dengan kuat. Sentuhannya kali ini lebih mendalam, lebih menuntut, seolah ingin memastikan bahwa Zara benar-benar merasakan setiap inci dari kehadirannya.Bibirnya bergerak dengan ganas, menguasai, sementara tangannya yang berada di selangkangan Zara menjelajahi tubuh Zara lebih jauh, menyalakan api gairah yang membara di antara mereka.“Eumm ahh”Zara membiarkan dirinya terbawa oleh arus emosi yang mengalir deras. Tangannya meraih punggung Dave, mencengkeram bajunya seolah mencari pegangan di tengah badai perasaan yang melanda.Dave menghentikan ciumannya sejenak, menatap Zara dengan mata yang penuh hasrat. "Kau milikku, Zara. Aku tidak akan membiarkan siapa pun atau apa pun menghalang
last updateLast Updated : 2024-06-16
Read more

Bab 82 Lamaran yang Tak Terduga

Hembusan angin malam memasuki ruangan melalui celah jendela kaca yang terbuka. Seorang lelaki terbangun dari tidurnya, merasakan hawa dingin menyapu tubuhnya yang telanjang.Dengan mata abunya, ia melihat sehelai selimut tergeletak di lantai. Tangannya menggapai selimut itu dan dengan lembut membungkuskan pada tubuh seorang wanita yang tertidur di sampingnya, juga dalam keadaan tanpa busana.Wajah cantiknya tampak lelah dalam tidurnya. Dave mengambil celana panjangnya, mengenakannya kembali, dan melangkah menuju jendela kaca yang terbuka, lalu menutupnya.Dave duduk di pinggiran tempat tidur, memandangi Zara yang sedang tidur terlipat dalam selimutnya. Tangan Dave meraih keluar menyentuh lembut wajah Zara yang masih tampak berseri saat tertidur.Meskipun Dave telah mengajukan ajakan pernikahan, Zara belum memberikan jawaban. Dave merasa khawatir apakah Zara tidak ingin bersamanya atau hanya ragu.Selama ini Zara memang bilang membutuhkan waktu, tapi berapa lama Dave harus menunggu? Us
last updateLast Updated : 2024-06-17
Read more

Bab 83 Gairah setipis tisu

“Aku turun di sini” pinta Zara saat mobil Dave sudah dekat dengan pintu utama perusahaan Dave.Dave tak mengindahkan, dia tetap menjalankan mobil sampai pintu utama.“Dave.”“Kenapa? Apa kamu malu berangkat denganku?”“Bukan begitu...”Mobil Dave kembali melaju melewati perusahaan lalu tak lama berhenti. “Turun di sini,” titah Dave membuat Zara tak enak hati.“Maaf, Dave. Aku hanya belum siap jika orang kantor tahu,” ucap Zara pelan lalu keluar dari mobil.Zara masih memperhatikan ketika mobil Dave berputar dan kembali masuk ke area kantor sedangkan Zara lebih memilih jalan dengan hati berat. “Sekertaris Zara” Panggilan seseorang membuat Zara menoleh“Oh Pak Andre” Balas Zara“Ke kantor jalan kaki?” TanyanyaZara menggeleng “Tadi naik ojek” Jawabnya bohong “Emm saya duluan ya pak” Tanpa menunggu jawaban Zara berjalan mendahulu Andre. Dia merasa tidak nyaman dengan pria itu.Zara berjalan melewati lorong kantor, menuju mejanya. Saat ia melangkah, ia merasakan tatapan para pegawai yang
last updateLast Updated : 2024-06-18
Read more

Bab 84 Zara menghilang

Zara baru saja tiba di rumahnya pada sore hari diantar oleh sopir Dave. Pria itu tidak dapat mengantarnya pulang karena ada urusan mendadak.Dave sebenarnya memaksa Zara untuk tinggal di rumahnya, tetapi Zara menolak karena dia harus pulang dan ke kantor. Zara harus melaporkan pelaksanaan pelelangan pada bagian keuangan dikantor Dave.Zara melangkahkan kakinya masuk ke rumah. Namun, saat Zara menutup pintu, tiba-tiba pintu itu ditahan oleh seseorang.Zara menatap datar kehadiran Harry yang berdiri di depannya, dengan kemeja terbuka dan rambut yang tidak tertata rapi."Masih ingat untuk pulang, rupanya" kata Harry dengan sinis"Harry, aku tidak ingin bertengkar, Pergi dari sini" kata Zara dengan suara lelah. Ia berusaha menutup pintu lagi, tapi Harry menahannya."Kenapa? Karena kau sudah menemukan tempat yang lebih nyaman dengan pria lain?" Harry melangkah masuk, memaksa Zara mundur.“Gila kamu”"Aku sudah muak diabaikan. Kau tahu betapa sakit hatiku melihatmu bermesraan dengan pria la
last updateLast Updated : 2024-06-19
Read more

Bab 85 Ketika Dave bertindak

“Tuan” Dave menunduk hormat begitu Dave datang ke kantor saat hari terhitung gelap“Sudah kau siapkan semua datanya?” tanya Dave dengan suara dingin.“Sudah, Tuan” jawab Dion dengan tegas.“Bagus, sebarkan sekarang” perintah Dave tanpa ragu.Dion segera bergerak, menghubungi timnya untuk menyebarkan semua informasi yang mereka miliki tentang Turon Group. Dalam waktu singkat, berita tentang praktik bisnis tidak etis, transaksi mencurigakan, dan skandal lainnya mulai muncul di berbagai media. Reputasi Turon Group yang sudah goyah semakin runtuh, membuat para investor dan mitra bisnis mereka menarik diri satu per satu.Dave berdiri di depan jendela kantornya, menatap keluar dengan ekspresi dingin. Dia merasa sedikit lega, tetapi ini belum selesai. Masih ada satu hal lagi yang perlu diungkapkan.Dengan tenang, Dave berbalik dan menatap Dion. “Ada satu lagi, Dion. Saatnya membuka kebenaran tentang Belinda.”Dion mengangguk, sudah mengetahui apa yang dimaksud oleh Dave. Mereka telah menyeli
last updateLast Updated : 2024-06-20
Read more

Bab 86 Ketakutan Zara

Zara baru saja hendak beristirahat saat tiba-tiba terdengar ketukan keras yang menggema di pintu depan. Hujan deras yang membasahi jendela-jendela membuat suasana semakin mencekam. Zara mendengarkan dengan hati-hati.Ketukan itu terulang, kali ini lebih keras. Zara merasa jantungnya berdegup kencang. Siapa yang bisa datang pada malam ini dengan cuaca seperti ini?Dengan hati-hati, Zara mendekati pintu. Dia mencoba melihat melalui lubang kunci, tapi teras yang gelap membuatnya sulit untuk melihat siapa yang ada di luar sana“Zara..” Suara lirih yang Zara kenal itu membuat Zara membuka pintu rumah“Dave?” Mata Zara membola, tidak menyangka jika sosok yang didepannya adalah Dave. Pria itu datang dengan keadaan yang cukup kacau. Wajahnya pucat dengan pakaian yang basah karena air hujan.“Kenapa kau disini? Aku mencarimu kemanapun, ponselmu mati dan aku tidak bisa melacakmu” nafas Dave terengah-engahGrepDave mendekap Zara, memeluknya dengan erat seakan jika Dave melepaskannya maka Zara a
last updateLast Updated : 2024-06-21
Read more

Bab 87 Wedding : Hal yang dinantikan

Taman yang indah terhampar di hadapan mereka, dihiasi dengan bunga-bunga putih dan merah yang cantik. Di tengah-tengah taman itu, sebuah altar pernikahan yang elegan menjadi pusat perhatian, siap menyambut momen bersejarah bagi Dave dan Zara.Dave berdiri tegak di altar dengan setelan jas putihnya, tatapannya penuh cemas dan rasa haru yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.Musik lembut mengalun, mengiringi langkah Zara yang berjalan menuju altar. Zara tampak anggun mengenakan gaun pengantin putih yang mempesona, wajahnya berseri meskipun matanya berkaca-kaca karena perasaan haru yang membanjiri hatinya. Di belakangnya, Layla berjalan dengan penuh keanggunan, mengawal Zara sebagai pengiring setia.Dave tidak bisa menyembunyikan senyum bahagianya saat melihat Zara mendekat. Hatinya berdebar-debar dengan campuran perasaan gembira dan haru yang tak terlukiskan. Mereka telah melewati begitu banyak hal bersama, dan saat ini, momen bahagia ini menjadi titik puncak da
last updateLast Updated : 2024-06-22
Read more

Bab 88 (21+) Malam Pengantin

“Tidak ada keluarga jika memiliki keingian saling membunuh, Darling” Jawab Dave yang seketika membuat Zara merinding“D-dave…” Zara merasa tubuhnya bergetar. Sungguh sial, padahal hari ini adalah hari yang membahagiakanDave melepaskan kemejanya sambil berjalan mendekati Zara“Tenang saja Darling, tidak ada seorangpun yang akan menyakitimu. Aku berjanji.”Dengan perlahan, Dave mendekati Zara yang terdiam, tatapannya menghipnotis. Zara dapat merasakan detak jantungnya semakin cepatDave melepaskan kemejanya dengan gerakan ringan, memperlihatkan lengan yang kuat namun lembut, menambah intensitas dari tatapan dan kata-katanya."Tidak ada yang akan menyakitimu, Darling" ulang Dave dengan suara rendah yang penuh keyakinan. Matanya menyapu wajah Zara dengan penuh kasih sayang, membuatnya hampir lupa bahwa mereka baru saja melangsungkan pernikahanZara mencoba menahan diri, tetapi getarannya semakin kuat. Dia merasakan ketegangan di udara, antara pesona yang diberikan Dave dan perasaannya se
last updateLast Updated : 2024-06-23
Read more

Bab 89 (21+) Sisi manis Dave

Panas dan sesak menyerbu di bawah Zara ketika rasa menusuk itu datang.Dave kembali mencium Zara sebelum menggerakan miliknya maju mundur dengan cepat."Hah, aku tidak tahan" Dave menggeram, dia menggigit pundak Zara cukup kuat.Tubuh Zara terombang-ambing oleh gerakan Dave tanpa kendali. Sebuah erangan keluar saat tangan besar Dave mencengkram pahanya dan menghujaminya semakin kuat."Ha.. ha Akhhh!" Zara merasa dirinya tenggelam dalam gelombang sensasi yang membingungkan, tubuhnya merespons dengan setiap dorongan yang diberikan Dave."Zara..." Suara Dave yang memanggil namanya membuat Zara merasa tergelitik, menciptakan sensasi baru yang menggetarkan.Zara menggenggam seprai di bawahnya dengan erat, berusaha menemukan pegangan di tengah arus gairah yang menguasai mereka.Setiap gerakan Dave membuatnya semakin tenggelam dalam perasaan yang begitu intens, menyatu dalam kehangatan dan hasrat yang tak tertahankan."Dave... pelan s
last updateLast Updated : 2024-06-24
Read more

Bab 90 Tamu tak terduga

"Apa rencanamu hari ini?" tanya Dave, memainkan rambut Zara dengan lembut.Zara baru selesai memakan sarapannya dan kini bersandar dalam pelukan Dave"Belum tau. Aku hanya berpikir untuk menghabiskan waktu bersama suamiku" jawab Zara sambil tersenyum."Itu terdengar sempurna," kata Dave, mencium kepala Zara. "Aku juga ingin menghabiskan hari ini bersama istriku dengan kegiatan ranjang."PlakZara memukul dada Dave yang membuat pria itu terbahak“Aku bercanda Darling” Kekeh Dave“Bercanda sih bercanda tapi bagian bawahmu itu selalu saja keras Dave” Gerutu Zara“Itu memang setelannya jika denganmu” balas Dave dengan senyum nakalZara menggelengkan kepalanya sambil tersenyum, menikmati momen ringan bersama suaminya. Dia tahu Dave selalu bisa membuatnya tertawa dan merasa nyaman, bahkan dengan lelucon-leluconnya yang kadang nakal.“Dave”“Hmm?”
last updateLast Updated : 2024-06-25
Read more
PREV
1
...
7891011
...
16
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status