All Chapters of Dibuang Suami Diperistri Tuan Presdir: Chapter 11 - Chapter 20

159 Chapters

Bab 11 (21+) Terpuaskan

Warning 21+Hari-hari terasa berat untuk dijalani oleh Zara. Ia menatap hampa ke arah suaminya yang tertidur pulas.Zara melirik jam yang menunjukkan pukul 11 malam. Dia mengusap rambut suaminya lalu turun dari ranjang, meraih jaket lalu keluar rumah. Matanya menatap sebuah mobil mewah yang terpakir sekitar 20 meter dari rumah sewaannyaZara menghela napas dan mengeratkan jaket yang digunakannya. Andai tadi siang dia tidak ke warung dan bertemu dengan orang suruhan Dave, maka dia tidak perlu cemas seperti sekarangMario, orang kepercayaan dari Dave itu mencegatnya, mengatakan jika Dave ingin bertemu dengannya.Katanya ada hal penting yang ingin disampaikan oleh Dave dan pria itu akan datang malam ini jam 11 malam, Zara diminta keluar menemuinya atau dia akan membakar rumahnya.Akhirnya mau tak mau berjalan kearah mobil itu, dia hanya berharap tidak ada tetangga yang melihat apa yang dilakukannya ini.Di dalam mobil, Dave menatap Zara dengan penuh bara, melihat wajah Zara saja sudah mem
last updateLast Updated : 2024-05-07
Read more

Bab 12 Mencari solusi

Zara melangkah masuk ke dalam rumah dengan langkah yang lunglai, tubuhnya terasa lelah dan hampir tidak berdaya. Dia merasakan beban yang begitu berat di pundaknya, beban yang terus menghantui pikirannya.Dave telah membuatnya merasa remuk, pria itu memiliki gairah yang benar-benar gila, menyetubuhinya didalam mobil dengan nafsu besar pria itu.Zara berjalan menuju kamar tidurnya, langkahnya terasa berat dan terbebani oleh rasa penyesalan yang memenuhi hatinya.Saat dia memasuki kamar, dia melihat suaminya yang masih tertidur lelap di tempat tidur mereka. Pemandangan itu membuatnya menghela napas lega, meskipun di dalam hatinya dia tahu bahwa dia telah melakukan kesalahan besar."Maafkan aku, Mas…" gumam Zara dengan suara yang lemah, tetapi penuh dengan penyesalan. Dia merasa bersalah karena telah melakukan tindakan yang tidak seharusnya dilakukannya.Zara merasa seperti dia telah kehilangan sebagian dari dirinya sendiri. Dia tidak tahu baga
last updateLast Updated : 2024-05-07
Read more

Bab 13 Merasa kurang

Harry melaju pergi dengan sepeda motornya, menuju ke kantor-kantor dan perusahaan tempat dia telah mengirimkan lamaran kerja. Namun, di setiap tempat yang dia datangi, dia hanya mendapat tatapan datar dan jawaban singkat yang mengecewakan.“Maaf kami tidak bisa menerima anda, silahkan pergi” Percakapan singkat yang terjadi selalu berakhir dengan jawaban yang sama.Harry menghela napas lelah. Setiap penolakan itu seperti pukulan yang menyakitkan bagi Harry. Dia merasa putus asa, terjebak dalam lingkaran keputusasaan yang tak terhindarkan.Setelah beberapa percobaan yang tidak berhasil, Harry merasa kebingungan. Dia merasa ada yang aneh. Selama ini, dia memiliki kualifikasi yang cukup untuk pekerjaan yang dia lamar, tetapi mengapa tidak ada satu pun yang meresponnya dengan baik?Dengan perasaan frustasi dan kecewa, Harry memutuskan untuk kembali pulang. Dia tahu dia harus berbagi kejadian ini dengan Zara, meskipun itu akan membuatnya khawatir.
last updateLast Updated : 2024-05-08
Read more

Bab 14 Yang tersembunyi

Suara dentuman musik memecah keheningan, menyambut kedatangan Harry yang baru saja memasuki klub. Langkahnya mantap, mencari seseorang yang mungkin bisa memberikan jawaban atas keberadaan orang yang dicarinya.Setelah beberapa langkah, ia menghampiri salah satu anak buah Tuan Dave yang tengah berdiri di pinggir ruangan."Dimana aku bisa menemui Tuan Dave?" tanya Harry dengan suara mantap, tetapi juga penuh kegelisahan."Tuan Dave tidak berada di sini, hanya ada asistennya. Kamu bisa menemui dia di ruangannya" jawab si pria sambil mengarahkan pandangan ke belakang, menuju ruang yang tersembunyi di balik kerumunan.Harry mengangguk, mengucapkan terima kasih pada pria itu, kemudian melangkah maju melewati kerumunan yang sedang berdansa.Dia sempat hampir terlena oleh dentuman musik disko yang mengalun keras, menciptakan suasana yang semakin membingungkan di dalam hatinya.Namun, di tengah gemuruh dan keriuhan, Harry tetap fokus pada tujuannya.
last updateLast Updated : 2024-05-08
Read more

Bab 15 Pertengkaran

“Tidak Mas, aku tidak mau Mas bekerja di klub malam” Ucap Zara saat Harry memberitahunya bahwa Harry ditawari pekerjaan oleh Dion"Zara, kita butuh uang. Aku harus melakukan apa yang terbaik untuk keluarga kita. Ini tawaran menggiurkan, gajinya besar dan jam kerjanya pun terhitung cepat" katanya dengan suara yang memperlihatkan keputusasaan.Zara menatapnya. "Aku tidak peduli, Mas. Aku tidak ingin kamu terlibat dalam hal-hal yang gelap seperti itu, apa Mas yakin keamanan Mas terjaga disana? Mas sendiri yang bilang jika Mas dikejar sesuatu yang berbahaya" ujarnya dengan suara yang tegas.Keteguhan Zara membuat Harry frustrasi. "Mas tidak memiliki pilihan lain, Zara! Mas akan melakukan apa pun yang diperlukan untuk meMastikan kita tidak kehilangan segalanya" bentaknya, suaranya penuh dengan ketegangan dan keputusasaan yang terpendam.“Mas!” panggil Zara, namun suaranya terhenti ketika Harry mengeluarkan sebuah cek.Zara memand
last updateLast Updated : 2024-05-08
Read more

Bab 16 Egoisnya Harry

Zara membuka matanya dengan perlahan saat sinar mentari mulai menyelinap masuk melalui jendela kamar tidurnya.Dia merasakan kelelahan dan rasa sakit yang menyelimuti tubuhnya, membuatnya menggeliat pelan di atas tempat tidur.Dengan langkah yang gemetar, dia bangkit dari tempat tidur dan menapaki lantai keramik yang dingin menuju kamar mandi.Namun, saat Zara keluar dari kamar mandi, dia menyadari bahwa kehadiran Harry tidak terasa di rumah mereka. Biasanya, suara langkah-langkahnya dan bau kopi yang menyegarkan akan menyambutnya setiap pagi, tapi kali ini, keheningan yang menyelimuti rumah membuatnya merasa hampa.“Mas” Panggil Zara“Mas Harry!” Zara memanggil lebih kerasZara berjalan ke ruang tamu, mencoba mencari tahu keberadaan Harry, mengabaikan rasa sakit yang menghantam kepalanya."Mas…" panggil Zara dengan suara lemah saat dia berdiri di tengah ruang tamu yang sepi. Namun, tak ada jawaban yang
last updateLast Updated : 2024-05-09
Read more

Bab 17 Pengkhianatan Harry

“Tumben kak Harry kesini pagi sekali. Ada apa?” Tanya Gina sambil menyendokan nasi ke piring Harry. Mengenai Nico, anak berumur 3 tahun itu sudah tertidur di kamar. Dia tertidur setelah menyusu pada Gina.Harry nampak terdiam sejenak. Pikirannya kembali pada pesan yang diterimanya oleh Dion semalam. Sebuah pesan yang menyuruhnya untuk meninggalkan rumah sebelum matahari terbit karena Tuan Dave yang ingin menemui Zara“Tidak apa-apa, Gina, aku cuma kangen sana Nico" jawab Harry dengan suara yang terdengar ragu.“Makanya, kalau kak Harry kangen, jangan kelamaan ninggalin kami disini, lagian kenapa sih harus pindah ke sini segala?” Tanya Gina, ekspresinya penuh dengan keheranan. “Oh, itu karena-” ucap Harry, namun dia terhenti. Harry berusaha menemukan jawaban yang tepat. Dia tahu bahwa dia harus berbohong untuk melindungi Zara dan menghindari konfrontasi dengan Gina.“Karena rumah kita sedang dala
last updateLast Updated : 2024-05-09
Read more

Bab 18 Dave kembali

Zara terbangun dengan kondisi lunglai, kepalanya masih terasa sakit namun dia berusaha menyadarkan diri pada kepala ranjang. Zara ingat bahwa Dave yang tengah menggendongnya.Tiba-tiba Zara menjadi panik, bagaimana jika Harry tahu Dave kerumah mereka?CklekPintu terbuka, sosok yang menjadi kepanikan Zara muncul sambil memainkan menurunkan handphonennya dari telinga. Nampaknya pria itu habis bertelponan“Bodoh” Kata itu yang pertama keluar dari mulut Dave pada Zara.Zara mengengus, matanya menatap Dave dengan tajam “Pergi!” ujar Zara dengan nada tegas, mencoba menunjukkan bahwa dia tidak ingin keberadaan Dave di sana.Dave hanya menggeleng samar, tidak terpengaruh oleh permintaan Zara. Langkahnya mantap mendekati ranjang tempat Zara bersandar, membuat Zara merasa semakin terjepit di antara dinding dan sosok pria yang tidak diinginkannya.Tangan Dave terangkat hendak menyentuh kening Zara namun segera ditepis oleh Zara“Jangan menyentuhku!” serunya dengan suara yang bergetar oleh ketega
last updateLast Updated : 2024-05-09
Read more

Bab 19 Rencana Dave

“Hentikan tangismu itu” decak Dave saat kembali memasuki kamar, kali ini ditangannya ada kotak pertolongan pertama dan sebuah paperbag berlogo nama restoran.Zara tak menjawab, dia masih memunggungi Dave bahkan saat merasakan sisi ranjang yang agak turun karena Dave duduk disana.Entah apa yang Dave lakukan, Zara tidak perduli, namun ketika rasa dingin mengenai kakinya yang terluka, perhatian Zara teralihkan.Dia menatap Dave yang dengan ahli membersihkan dan mengobati lukanya lalu melilitkan perban disana. Tindakan tersebut, meski dilakukan oleh Dave, memberikan Zara sedikit ketenangan. Sesuatu yang tak pernah dia kira akan datang dari pria kejam itu.“Andai kaki ini terluka lagi akan kubuat dia tidak berguna sekalian” desis Dave dengan nada penuh kebencian, setelah selesai mengobati Zara.Zara mendelik, hancur sudah rasa terharunya akibat perlakuan Dave yang mengobatinya.“Apa kamu bisa berbicara dengan lebih
last updateLast Updated : 2024-05-10
Read more

Bab 20 Selalu mempercayainya

Sebuah lamborghini huracan silver baru saja meninggalkan halaman rumah dan Harry yakin jika mobil itu milik Dave.Tampaknya pria itu sibuk dengan istrinya, dan bayangannya saja sudah membuat hati Harry sakit.Saat mobil Dave menghilang dari pandangan, Harry meMasuki halaman dan bergegas Masuk ke rumah untuk melihat kondisi Zara.Harry Masuk ke dalam kamar, dia lega melihat bahwa tidak terjadi apa-apa padanya Zara. Zara sedang makan sambil bersandar pada kepala ranjang lalu pandangan Harry turun menuju kaki ZaraRasa leganya tadi hilang bergantikan dengan khawatir begitu melihat perban yang membalut telapak hingga punggung kaki Zara.“Kakimu kenapa?” Tanya HarryZara tersentak sejenak, dia baru sadar jika Harry berada di kamar dengannya“Terkena pecahan kaca Mas” jawab Zara sambil tersenyum tipis lalu menyuapkan bubur ke mulutnya. Bubur itu hampir sama seperti bubur ayam biasa, yang membedakannya hanyalah penyaj
last updateLast Updated : 2024-05-10
Read more
PREV
123456
...
16
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status