Ding.Suara notifikasi pesan masuk, terdengar.Elara meraih ponsel dan membaca pesan itu.[Aku telah menemukan bukunya. Jadi, harus ku antar ke mana? Kau stay di hotel mana?]Lalu satu buah foto bergambar sampul buku yang diinginkan Elara, muncul.Wanita muda itu menggigit bibir, meski pesan itu masuk dari deretan angka yang asing, namun Elara jelas sangat tahu siapa pengirimnya.“Dia sangat telat,” gumam Elara menyayangkan. Kepalanya menggeleng kecil, saat ia kemudian mengetikkan balasan pada pengirim pesan tersebut.[Maaf. Aku sudah kembali ke California]Terkirim.Hanya butuh satu detik setelah terbaca, pemilik nomor itu terlihat tengah mengetik lagi.[Sayang sekali!]Elara membalas lagi --untuk kesopanan. [Mungkin lain kali.]Ia lalu meletakkan ponsel. Namun dentingan lain, terdengar kembali.[Menunggu lain kali kau mengunjungi Wisconsin, mungkin akan lama. Well, tampaknya kita akan bertemu dalam waktu dekat ini di California.][Untuk mengantar buku itu? Kau tidak perlu melakukanny
Last Updated : 2024-08-02 Read more