“Terima kasih telah bersedia untuk mempertimbangkan usulan kami, Mr. Ellworth. Kami permisi dulu.” Pria paruh baya dengan rambut yang hanya mengisi seperempat area di kepalanya, menyalami Arion lalu keluar ruangan diikuti satu asisten-nya.“Anda akan langsung ke kantor, Tuan?” Garvin bertanya hati-hati.Sudah seminggu ini Bos Besar-nya itu berada dalam suasana hati yang buruk.Semua pegawai --terutama Garvin sendiri, seolah bekerja sambil meniti tepian jurang.Salah sedikit saja, mereka akan terjun bebas menemui akhir karir mereka.Entah apa yang dialami Tuan nya itu, Garvin merasa satu minggu ini Triton Land menjadi tempat bekerja yang menyiksa.Arion tidak menjawab pertanyaan Garvin, ia hanya memandang ke luar jendela besar dan menatap pada titik bias.Entah sampai kapan Elara akan mendiamkan dirinya, ia tidak berani menuntut gadis itu. Ia tahu dirinya yang salah sejak awal, bahkan soal keberadaan Isabelle dan juga tragedi satu malam di dua tahun lalu itu, ia juga tidak terbuka pada
Last Updated : 2024-07-20 Read more