All Chapters of Ternyata Suamiku Bukan Pria Biasa: Chapter 131 - Chapter 135
135 Chapters
BAB 131 : Sosok Yang Dikenal
“Tentang kita. Aku dan kau.”Arion menatap Elara lekat dan menemukan sorot yang terlihat lelah di sana. Pria itu kemudian hanya mengangguk.“Baiklah jika itu keinginanmu.”Elara mengangguk pelan. “Terima kasih.”“Tapi tidak dengan menjauhi ku. Paham?” Arion buru-buru menambahkan.Manik zamrud Elara begitu bening saat itu terarah dan mencari-cari di mata Arion. Pria itu tentu tidak merasa memiliki motif tersembunyi dari kalimatnya sekarang.“Aku tidak akan mengganggumu. Kau bisa melakukan apa yang kau inginkan, aku juga tidak akan menggodamu, kecuali kau menginginkannya. Bagaimana?” Arion menawarkan jaminan lainnya.“Just… stop being cold-hearted towards me, okay?” (Hanya saja… berhenti bersikap dingin padaku, oke?)Anggukan kepala Elara kemudian menjadi letupan senang di dalam diri Arion.Ya, ia mendapati dirinya membenci sikap dingin Elara kemarin padanya dan sebisa mungkin, ia harus mendapatkan janji Elara untuk tidak lagi memberinya tatapan datar dan tanpa binar itu.Arion menarik
Read more
BAB 132 : Gelisah
“Wow… kau keliatan luar biasa.” Sosok itu telah berada di hadapan Elara.Kedua matanya memindai penampilan Elara dan berdecak kecil --mengagumi sekaligus mencemooh. “Kau lumayan juga setelah didandani, terlihat sedikit berkelas. Tidak akan ada yang mengira kau dari kelas rendahan.”Melihat Elara yang tetap diam dan hanya menatapnya, Lucas --sosok itu, membuka mulutnya lagi. “Bagaimana rasanya menggunakan uang mudah, hm?” Kalimat terakhir Lucas itu, berhasil memancing reaksi Elara.Arion memang mengirim uang besar padanya tempo hari, tapi apa yang ia kenakan dan ia belanjakan, menggunakan uangnya sendiri. Uang kompensasi yang diberikan Tony White waktu itu.Elara pun menjadi gusar.“Mengapa Anda tampaknya senang sekali menggangguku, Tuan?” Kedua mata Elara menatap lurus --tepat di manik mata milik Lucas. “Aku tidak ingat pernah menyinggung Anda, di mana atau kapan pun.”Lucas tertawa miring, lalu mengambil satu langkah lebih dekat lagi pada Elara.“Tentu saja kau telah menyinggungku,
Read more
BAB 133 : Kau Sudah Bertunangan?
Elara mengulurkan tangannya ke dinding, untuk menopang tubuhnya yang terasa sedikit lemas.Ia baru mau keluar dari ladies room, tempat yang ia anggap paling tepat untuk ia tuju, saat pandangannya terasa berkunang-kunang setelah kepergian Lucas sebelumnya.Bahkan untuk mencari pintu keluar dari ballroom, ia merasa tidak sanggup sehingga toilet wanita ini lah yang menjadi tujuannya untuk mengamankan dan menenangkan diri --menjauh dari kerumunan untuk beberapa saat.Apa yang ia dengar dari pria asing teman Isabelle itu, bagai godam yang lagi-lagi menghantam dadanya.Elara merasa sesak dan tidak ingin berada di tempat ini lebih lama lagi.Ia bahkan terlupa pada Jeanne --yang mungkin saat ini masih bersenda gurau dan menikmati waktunya.Sekalipun Elara teringat Jeanne, gadis itu kemungkinan besar tidak bersedia mengganggu sahabatnya.Tidak, setelah semua usaha yang Jeanne lakukan untuk berdandan dan juga mendandaninya.Gadis bermanik zamrud itu menarik napas sangat dalam dan mengembusnya p
Read more
BAB 134 : Bukan Karena Cemburu
Itu langkah yang benar-benar lebar disertai entakan cepat beradu lantai granit hotel.Tidak ada yang menghentikan dan menghalangi Arion, tatkala pria itu dengan gusar menuju lift dan langsung naik ke lantai di mana suite Isabelle berada.Tidak membutuhkan waktu lama bagi Arion untuk mengetahui apa yang terjadi. Ia menghubungi Garvin yang lantas dengan efektif, mengatakan bahwa dari rekaman CCTV di ballroom Moon Park Hotel, Elara terlihat didatangi oleh Lucas Enzo.Setelah itu, Elara tidak terlihat bicara lagi dengan siapapun dan itu jelas menjadikan Lucas sebagai tersangka utama.Kini Arion telah berada di Moon Park Hotel dan meninggalkan Elara di apartemen mereka --gadis itu memilih berdiam di kamarnya dan meminta membicarakan masalah mereka besok.Elara ingin menenangkan diri dan memikirkan segala sesuatunya.Arion ingin sekali memaksa gadis itu bicara padanya malam ini juga, namun ia tiba-tiba menjadi tidak berdaya saat melihat sorot lelah dari manik zamrud itu.Binar indahnya mere
Read more
BAB 135 : Kita Bicara
“Brother, kau tidak bisa menyalahkan Ella. Aku yang menyapa gadis itu dan mengatakan bahwa kau punya calon tunangan,” Lucas segera melakukan pembelaan pada Isabelle.Itu dikatakan dengan setenang mungkin, meskipun Lucas merasa sedikit khawatir dan takut membuat Arion kian marah.Ia begitu percaya diri saat sebelumnya, bahwa hal seperti ini, mungkin tidak akan terlalu dipedulikan oleh Arion. Bahwa membuat gadis itu tahu Arion sudah memiliki calon tunangan, tidak akan membuat penerus AE Group tersebut akan mengusir Isabelle.Lucas tidak ingin memercayai kenyataan bahwa ternyata Arion benar-benar tidak senang dan bahkan dengan tegas hendak mengirim Isabelle pulang ke Sacramento.Namun apa yang ia lihat saat ini, tidak bisa dipungkiri lagi, ia memang telah membuat pria itu tersinggung.“Bersiaplah,” ujar Arion lagi pada Isabelle. “Dalam dua jam ini mereka akan menjemput dan mengawalmu pulang.”Usai mengatakan keputusannya yang nyaris mutlak itu, Arion berbalik dan pergi --tanpa repot-repo
Read more
PREV
1
...
91011121314
DMCA.com Protection Status