Sesampainya dirumah, Edgar langsung membawa Sylvia kedalam kamar. Setelah berada didalam kamar, Edgar langsung menuntun Sylvia untuk duduk disofa. Lalu, Edgar pun memeriksa kondisinya Sylvia.Saat Edgar menaikan sedikit lengan bajunya, Sylvia mulai meringis. “Aaaaauww.” “Astaga, pergelangan tangan kamu terluka,” ucap Edgar.“Iya, tadi saat pria itu memecahkan kaca mobil, salah satu serpihannya mengenai tanganku. Belum lagi pria itu mencengkram pergelangan tanganku sangat kencang,” sahut Sylvia.“Ya udah kalau begitu aku ambil kotak P3K dulu,” ucap Edgar.Syila langsung menganggukkan kepalanya. “Iya, tapi sebelum itu tolong ambilkan segelas air untuk ku.” Mendengar ucapan Sylvia, Edgar langsung mengambil kan air minum yang ada diatas laci. Setelah memberikan air minumnya, Edgar langsung keluar untuk mencari kotak P3K. “Kotak P3K-nya ditaruh dimana ya?” Edgar berpikir sambil menggaruk kepalanya.Disaat Edgar sedang memikirkan dimana letak kotak P3K, seorang pelayan justru melintas di
Baca selengkapnya