Share

Bab 23. Membuntuti Frans

Setelah mendengar ucapan Sylvia, Edgar langsung mengeluarkan ponsel dari dalam saku jasnya untuk menghubungi pamannya. Disatu sisi, ia sebenarnya masih tidak percaya dengan dugaan Sylvia bahwa pamannya orang jahat. Namun, setelah melihat bukti tentang adanya penggelapan sejumlah uang perusahaan yang dilakukan oleh pamannya, hal itu tentu saja membuat Edgar merasa sedikit curiga.

Saat mendengar Edgar menghubungi seseorang, Sylvia langsung menoleh ke arah suaminya. “Semoga aja dia gak terkecoh sama tipu muslihat pamannya sendiri.”

Tidak lama kemudian pintu ruangan Edward diketuk dari luar. Edgar langsung memerintahkan orang tersebut untuk langsung masuk.

Tok! Tok! Tok!

“Masuk,” ucap Edgar.

Ceklek!

“Ada apa kamu memanggil, om?” Frans bertanya sambil berjalan menghampiri Edgar.

“Silahkan duduk dulu om,” ucap Edgar.

Frans langsung duduk dikursi yang ada dihadapan Edgar. Setelah itu Frans pun mulai angkat bicara.

“Apa ada hal penting yang mau kamu bicarakan dengan om?” tanya Frans.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status