Barra, yang tengah duduk di atas rooftop gedung kantor miliknya, memperhatikan langit dengan wajah berseri. Suasana pagi yang indah membuat langit berwarna cerah, menambah keindahan pemandangan. Tiba-tiba, sebuah pesawat melintas di atasnya, membuat Barra teringat pada Dita yang hari ini tengah kembali menuju Jakarta. whoosh..Ia mengangkat pandangannya ke atas langit dan berbisik, "Hati-hati, Dita," gumamnya dengan wajah tersenyum.Edgar, tiba-tiba datang dan berdiri di sisi Barra, ikut mengarahkan pandangannya ke pesawat yang kini semakin menjauh dari pandangan mereka. "Kenapa kamu tidak mengantarnya?" tanya Edgar dengan nada penasaran.Barra menurunkan pandangannya, kemudian tersenyum hambar. "Aku sibuk," jawabnya.Edgar melirik Barra, berusaha menangkap ekspresi wajah sahabatnya itu. Matanya terlihat sayu, jauh berbeda dengan biasanya. "Benarkah?" tanya Edgar, sedikit tidak percaya dengan jawaban yang diberikan Barra. Pasalnya, jika pria itu memang sibuk, tidak mungkin saat ini B
Baca selengkapnya