Home / Pernikahan / Kembalilah Padaku / Chapter 41 - Chapter 50

All Chapters of Kembalilah Padaku: Chapter 41 - Chapter 50

267 Chapters

Bab 41

JasonAku tidak bisa bergerak ketika menyaksikan Laura kabur dari rumah besar itu, kabur dariku. Dadaku naik turun tertekan dan jantungku berdegup dengan liar.Aku terhuyung melintasi ruangan itu, berpegangan pada sofa, dan melemparkan diriku ke lantai, berbaring telentang. “Apa-apaan itu tadi? Sial…” seruku, masih tergila-gila. Astaga, apa yang baru saja terjadi?Aku mengira itu hanya akan berupa ciuman biasa, tapi tingkatan yang aku dan Laura capai sudah keluar dari batas. Cara kami melingkari satu sama lain dalam dekapan kami, cara kami memberikan diri kami sudah cukup untuk menggantikan lima tahun yang kosong itu.Aku tertawa terbahak-bahak dan berubah menjadi sedikit gila. Laura mencintaiku, aku bisa merasakannya dari caranya menciumku kembali. Aku berpikir bahwa dia hanya ingin menyingkirkan aku. Dia mengenakan gaun merah yang membuatnya terlihat seksi dan memoles bibirnya dengan lipstik merah itu hanya untuk menggodaku supaya aku tidak akan menolak syarat yang dia berikan da
Read more

Bab 42

“Itu luar biasa, Tama,” kataku, tersenyum seperti orang bodoh. “Kami berciuman dan ciuman itu pantas dicatat dalam sejarah.”“Wah, jadi kalian berciuman seperti itu?” Tama terdengar bersemangat juga.“Berciuman seperti itu, kawan. Seperti itu.” Aku terbata-bata, menyandarkan kepalaku di sofa dan menatap langit-langit sementara pikiranku dipenuhi oleh wanita itu. “Dia sangat sempurna, kamu seharusnya menyaksikan bagaimana dia membalas ciumanku dengan baik.”“Wah… Selamat, kamu berhasil membuatnya mengingat rasa cintanya padamu,” katanya menyelamatiku.“Iya, aku tahu wanita itu mencintaiku.” Aku tersenyum, merasa berhasil.“Aku senang mendengarnya. Kalian berciuman, menelan satu sama lain, memakan satu sama lain…” Tama sudah gila.“Diamlah, kami tidak sampai tidur bersama. Yah, dia hampir mau melakukannya, tapi dia menggumamkan sesuatu tentang anaknya dan lari kabur,” kataku, mengingat ketika dia berlutut di hadapanku, wajahnya menyadar pada perutku, dan tanganku mencengkeram rambu
Read more

Bab 43

LauraDering teleponku mengejutkanku sampai aku terbangun ketakutan, lalu aku meringis, merasakan sakit kepala dan memijat pelipisku. Aku tertidur masih mengenakan gaunku dan yang lainnya. Aku menggerutu, meraih ponselku yang masih berdering dan mengangkatnya. Aku meregangkan leherku yang sakit karena posisi tidurku yang buruk.“Halo, Laura di sini,” kataku, suaraku masih tidak jelas karena baru bangun tidur.“Kamu berciuman dengan Jason Santoso?” Kudengar suara histeris temanku Fia di ujung telepon dan aku menghela nafas.“Apa?”“Tidak ada gunanya menyembunyikannya dariku, oke? Tama memberi tahu aku semuanya. Kamu mengunjungi Jason dan menciumnya,” katanya dengan nada menuduh. Aku melirik jam di dinding. Saat itu sedang pukul 4:47 pagi dan Fia sudah bersemangat.“Hei, lihatlah waktunya!” Aku memarahinya dan bangkit untuk beranjak ke kamar mandi. Dasar gila, aku bahkan tertidur masih mengenakan sepatuku.Aku ingat setelah meninggalkan rumah Jason, aku begitu merasa lega dan kehi
Read more

Bab 44

Laura“Astaga, besar sekali bekasnya! Kalian benar-benar menikmati ciumannya kemarin, ya?” tanya Fia jahil ketika dia melihat foto leherku yang aku kirimkan padanya. Aku memutar mataku sambil menghela nafas.“Bukan seperti itu, itu hanya ciuman biasa.” Aku berbohong, mengangkat bahuku mencoba membuat situasinya lebih ringan.“Sejak kapan ciuman biasa akan meninggalkan bekas besar di lehermu? Kalian memanfaatkan kesempatan dan itu hanya akan membuatnya makin buruk.”“Apa maksudmu dengan makin buruk?”“Lau, sudah berapa lama sejak kamu terakhir berpacaran dengan seseorang? Sudah berapa lama sejak kamu memiliki hubungan atau terlibat dengan seorang pria?” tanyanya langsung dan aku merona karena pertanyaan itu.Itu terlalu pribadi, tapi Fia adalah orang kepercayaanku, jadi aku hanya menghembuskan nafas dan menjawab, “Di antara mengurus anakku dan membangun karierku, aku tidak punya banyak waktu untuk hal-hal seperti itu.”“Kedengarannya seperti alasan, sayang. Aku yakin jika pria ya
Read more

Bab 45

LauraUntungnya, Jason tidak muncul pada peluncuran koleksi pakaian baru Nemesis hari itu. Itu membuatku lega karena aku tidak ingin merasa gelisah terus-terusan karena kehadirannya di tempat itu, tapi tidak berarti bahwa aku tidak merindukannya.Kami menerima banyak orang-orang penting, selebritas dan tokoh internet, orang-orang kaya dan terkenal, dan sebagian besar dari mereka terkesima oleh proyek indah yang kami persiapkan hari itu, mulai dari taktik pemasaran brilian yang aku ciptakan hingga pakaian-pakaian indah yang dikembangkan oleh para desainer dari Nemesis.Singkatnya, peluncuran tersebut sukses besar dan di penghujung hari, timku, aku, dan beberapa direktur pergi keluar untuk merayakan kesuksesan kami. Mereka memanggilku pahlawan Nemesis karena telah menyelamatkan pekerjaan mereka dan aku hanya bisa bersyukur semua hal berjalan dengan lancar.Minggu itu berlalu dengan cepat dan lambat di waktu yang sama, karena setelah pekerjaan itu selesai, ada hal lain yang harus kula
Read more

Bab 46

LauraAda apa denganmu, Jason? Apa yang sedang kamu lakukan? Kamu begitu dekat denganku, lalu kenapa kamu tidak menciumku? Kenapa kamu menghindariku? Siapa bilang aku ingin membicarakan urusan pekerjaan? Aku ingin kamu menciumku. Aku membutuhkanmu menggenggamku dan menciumku dengan penuh nafsu. Aku ingin merasakanmu lagi. Tidak bisakah kamu melihat bahwa aku merasa buruk? Aku muak padamu. Aku merasa muak. Berhenti jual mahal dan ciumlah aku. Katakan bahwa kamu menginginkanku dan kali ini aku akan memberikannya padamu. Kumohon, Jason, tataplah aku…Namun, dia tidak menatapku sama sekali.“Panas, ya? Kudengar musim kemarau tahun ini akan lebih lama dari biasanya,” komentarnya dengan tenang setelah melihat jam di tangannya.“Oh, ya. Panas sekali,” komentarku yang diiringi tawa canggung. Aku sedang merasakan panas yang tidak ada hubungannya dengan cuaca. Kami masih berada di dalam lift sementara sistemnya naik dengan normal.“Kuharap Natal tahun ini akan dingin,” komentarnya dengan te
Read more

Bab 47

Jason“Yah, satu-satunya hal yang dapat membuatku bahagia adalah jika kamu berkunjung ke rumah untuk Natal tahun ini. Maukah kamu berkunjung?” undang ibuku, ingin aku untuk menghadiri Natal dengannya dan Nenek di rumah besar mereka di Bekasi.“Sepertinya jadwalku akan padat, jadi jangan terlalu berharap,” kataku tanpa banyak emosi, masih menatap layar komputer.“Astaga! Siapa yang masih bekerja saat Natal?” Dia terlihat tertegun.“Aku sedang mempertahankan warisan yang diturunkan oleh Kakek.” Aku menuduhnya secara tidak langsung karena seluruh kekayaan Santoso diturunkan oleh keluarga ibuku, jadi karena aku harus meneruskan warisan kakekku, aku harus menjalankannya dengan baik.“Kakekmu pasti sedang gelisah di kuburannya sekarang, dia pasti tidak menginginkan cucu satu-satunya untuk terkurung di dalam kantornya bekerja seperti seorang tahanan bahkan saat Natal,” katanya, tidak setuju dengan tindakanku.“Jadi, Ibu harusnya memikirkan hal itu dan memiliki anak lainnya ketika masih
Read more

Bab 48

JasonAku mulai merasa kewalahan ketika kebenaran mulai terungkap dan kemungkinan-kemungkinan tak terbatas mulai terbuka dalam pikiranku. Apakah Laura memiliki anak perempuan yang mirip denganku? Mengapa? Aku mencoba menggali dalam pikiranku untuk mengingat apakah aku pernah melihat putri Laura sebelumnya, tetapi aku hanya ingat melihat sekilas gadis itu beberapa kali, dan aku tidak pernah tertarik untuk melihatnya dari dekat karena gadis itu mewakili diri Laura setelah dia melupakanku dan menjalin hubungan dengan lelaki lainnya hingga memiliki anak bersama, tapi aku belum pernah benar-benar melihatnya dari dekat untuk memastikan bahwa anak itu adalah putri Richard.Kemungkinan bahwa anak Laura bukan anak Richard tidak pernah terbesit dalam benakku, aku sangat bodoh. Astaga! Aku bangkit dari kursiku dan lututku gemetar. Aku berpegangan pada meja supaya aku tidak jatuh karena aku sangat terkejut. Gadis itu berumur sekitar lima tahun, dan jika kuhitung, itu tepat ketika Laura dan aku b
Read more

Bab 49

“Aku tidak percaya kekonyolan ini,” kataku tidak percaya, melempar alat tes kehamilan itu kembali ke wastafel. “Apakah kamu berpikir bahwa pernikahan kita akan membaik jika kamu memberiku seorang anak?”“Seorang anak akan mencerahkan rumah, kita bisa menambahkan sedikit kegembiraan di sini,” katanya dengan penuh harapan.“Kamu ingin kegembiraan? Pergilah ke pertunjukan sirkus. Kenapa kamu harus menghasilkan anak ini? Kenapa kita harus memiliki anak? Apakah menurutmu kita bisa merawat seorang anak?”“Kenapa kita tidak bisa merawat anak kita?”“Yang sedang kamu coba lakukan adalah mencari-cari alasan supaya aku tidak pergi keluar saat malam Minggu,” kataku, berpikir bahwa dia konyol sekali. Keputusasaannya untuk selalu memilikiku membuatku kesal. “Aku tidak mau, menurutku itu bukan ide bagus.”“Kalau kamu tidak mau, biar aku sendiri saja yang merawatnya, Jason,” katanya, suaranya sudah mulai emosional dan ingin menangis. Aku memutar mataku dan berbalik untuk menyikat gigiku. “Kamu t
Read more

Bab 50

JasonAku mengetukkan jariku dengan cemas di setir mobil yang telah dipersiapkan untukku supaya bisa langsung aku gunakan ketika aku tiba di Bogor. Sudah beberapa menit sejak aku memarkirkan mobil di seberang tempat penitipan anak dan aku sedang menunggu di sekitar tempat itu, memperhatikan pergerakan biasa dari anak-anak dan orang dewasa yang datang dan pergi.Aku memeriksa waktu dan tidak lama lagi sebelum anak-anak akan dipulangkan, jadi aku bersiap-siap, menunggu dengan sabar untuk melihat Anna keluar dari pintu itu.Anna. Putriku.Aku masih terkejut telah menemukan keberadaan putriku dengan cara yang tidak dapat diprediksi. Aku masih tidak tahu bagaimana mencerna informasi tersebut, dan satu-satunya yang aku inginkan adalah melihatnya dengan mataku sendiri untuk mengetahui apakah dia benar-benar nyata. Tidak hanya itu, tapi aku tidak akan menyangka bahwa Laura telah melahirkan anakku dan dia tidak akan memberitahuku. Aku sedang membayar dosa-dosaku.Aku menghela nafas melihat
Read more
PREV
1
...
34567
...
27
DMCA.com Protection Status