Home / Romansa / PENYESALAN MANTAN SUAMI / Chapter 421 - Chapter 430

All Chapters of PENYESALAN MANTAN SUAMI: Chapter 421 - Chapter 430

539 Chapters

Bab 421

HanaAku beranjak dari kasur dengan merasa pegal di sekujur tubuhku. Aku sama sekali tidak tertidur kemarin. Kalian bisa melihatnya dari seberapa aku bergerak lambat dan malas-malasan pagi ini. Aku menatap ponselku dan menyadari bahwa sudah lebih dari pukul lima pagi. Aku tahu kalau aku tidak akan bisa kembali tertidur, jadi aku segera bangun. Gabriel berkata padaku bahwa dia ada jadwal untuk melakukan gym, jadi aku memakai celana legging dan sport bra lalu meninggalkan kamarku. Hari ini akan menjadi hari yang panjang bagiku. Hari ini hari Senin dan merupakan hari pertama Lilly bersekolah. Aku ingin mengantarnya. Dia terlihat sedikit gugup ketika dia tidur, tapi dia mencoba untuk tenang. Satu-satunya yang menenangkannya adalah saat tahu bahwa Noah bersekolah di tempat yang sama dengannya. Dia berkata padaku bahwa Noah berjanji untuk mengenalkannya pada seluruh teman-temannya. Noah benar-benar baik. Jelas saja dia dibesarkan dengan benar, dan kalau dilihat seberapa baiknya Ava padaku
Read more

Bab 422

Saat kami pergi, aku sudah bisa menenangkan diriku. Aku tidak mau mengakuinya, tapi ternyata ketertarikanku pada Gabriel masih ada. Sudah bertahun-tahun berlalu. Sudah hampir satu dekade berlalu dan ternyata sedikit perlakuannya membuatku antusias. Aku membencinya. Aku sungguh membencinya, sebab ketika aku menikah dengan Eddy, butuh beberapa rangsangan darinya untuk membuatku merasa cukup bernafsu untuk melakukannya. Jangan salah, Eddy bukanlah teman seks yang buruk. Tidur dengannya tidaklah buruk, tapi nafsuku tidak mudah terpicu ketika dia mau tidur bersamaku. Sedangkan Gabriel tidak perlu banyak beraksi. Hanya dengan satu tatapan tajam dan sentuhan tangannya di kulitku, dalam sekejap aku merasa terangsang dan siap untuk ditiduri olehnya. Apa itu artinya? Apa artinya ini kalau mantan suamiku tidak bisa membuatku seperti ini, sedangkan pria yang menghancurkan diriku malah bisa melakukannya?Setelah mandi kilat di bawah dinginnya air, untuk menepis rasa nafsu dan maluku, aku memakai
Read more

Bab 423

Aku mencoba menarik tanganku menjauh, tapi percuma. Genggamannya begitu erat dan seakan tidak mau dilepas. Genggamannya tidak menyakitkan, tapi cukup erat sampai aku tidak bisa menarik tanganku darinya. “Hana,” ujarnya ketika aku mencoba menarik tanganku lagi. Kenapa dia membuat ini menjadi rumit? Tidak bisakah dia melupakan masalah itu?“Tidak ada yang bisa kita dibicarakan,” desisku sambil menatap wajah rupawannya. Fakta bahwa aku hampir jatuh dalam dekapannya sudah cukup memalukan. Sekarang, dia mau mempermalukanku lebih lagi dalam perjalanan kami menuju kantor. “Nah, di sinilah permasalahanmu.” Dia kemudian merengkuh pinggangku dan menarikku dekat dengannya. “Ada banyak yang harus kita bicarakan.”Apa yang dilakukannya? Apa dia sudah gila? Pasti ada yang salah dengan Gabriel, sebab dia tidak berperilaku seperti biasanya. Apakah dia mau mempermainkanku? Itukah jawabannya? Apa dia menganggapku sebagai permainan semata?“Lepaskan aku, Gabriel,” desisku saat permikiran kelam itu m
Read more

Bab 424

Aku baru saja akan keluar dari mobil ketika tiba-tiba dia meraih tanganku dan menariknya dengan kasar. Aku terkejut akan itu dan mengangkat kepalaku dengan bingung dan kulihat sorot matanya berapi-api. “Mana cincinmu?” tanyanya dengan tegas dengan menatapku tajam. Sialan. Apa-apaan ini?Aku perlahan mengalihkan pandanganku padanya ke jari manisku yang kosong. Pernahkah kalian bingung akan sebuah situasi? Seperti kalian tahu bahwa kalian sedang ditanyai dan tahu jawabannya, tapi kalian merasa bingung? Yah, itulah diriku saat ini. “Hana, mana cincinmu?” tanyanya sambil menggertakkan giginya saat keluar dari mobil. Aku melihat badannya yang keluar dari mobil dan dia berdiri di hadapanku. Hawa keberadaannya membuatku kewalahan sampai aku hanya bisa terdiam. Guncangan kecil darinya membuatku membuyarkan lamunanku. “Aku tidak mengerti apa yang sedang terjadi sekarang,” gumamku dan aku masih tidak yakin kenapa dia begitu marah akan hal sekecil ini. Raut wajahnya seolah menjadi kelam. S
Read more

Bab 425

“Istri?” Laras mengulang perkataan itu seolah dia tidak bisa memahaminya. “Apakah perkataanku kurang jelas?” tanya Gabriel dengan tegas. Seisi ruangan seketika hening. Semua orang yang tadi berbisik dan menunjuk ke arahku sekarang menatap ke arah bawah. Aku benar-benar tidak butuh Gabriel membelaku. Aku sudah berubah dari yang awalnya gadis tidak percaya diri dan malu-malu yang membiarkan dirinya diinjak-injak. Meskipun begitu, tidak berarti bahwa aku tidak suka kalau dia membelaku. Laras gemetaran, seluruh tubuhnya gemetaran. Tubuhnya menjadi kaku dan raut ketakutan menguasai wajahnya. Untuk kali pertama sejak aku bekerja di sini, saat ini dia terlihat tidak seperti wanita arogan seperti yang biasanya kulihat. Kalau dilihat dari caranya membawa diri, kalian akan berpikir bahwa dialah yang memiliki perusahaan ini. Dia suka memerintah orang-orang, dia kasar dan kejam, dia selalu memperlakukan yang lainnya, terutama wanita, seolah mereka ada di bawahnya.Aku jarang turun ke lantai b
Read more

Bab 426

Setelah itu, dia menautkan tangan kami dan berbalik badan serta menarikku keluar dari ruangan. Hal terakhir yang kulihat sebelum kami pergi adalah Laras yang dilanda ketakutan. Ketakutannya sudah cukup memberiku penjelasan. Yap, hasil investigasinya tidak akan menyelamatkannya. Kami menuju ke lift dalam diam dan naik ke sana. Ketika pintu lift terbuka, Gabriel mengarahkanku ke kantornya. “Apakah kamu baik-baik saja?” tanyanya ketika kami sudah di dalam. “Aku menyuruh tim sosial media kami untuk mengumumkan pernikahan kita. Aku ke bawah untuk memberi tahumu sebab kamu tidak ada di kantormu ketika aku datang di ruang santai tadi.”Aku menarik tanganku darinya kemudian menatapnya. “Aku baik-baik saja. Kamu tidak perlu mengkhawatirkanku.”“Benarkah?”“Iya.”Kami kembali terdiam selama beberapa saat. Aku tahu bahwa dia mau mengatakan lebih lagi, tapi sesuatu menahannya untuk berbicara. Tatapan tajamnya membuatku merasa tidak nyaman. “Kalau tidak ada lagi yang perlu dibicarakan, aku mau p
Read more

Bab 427

Gabriel Aku menatap kosong ke arah dokumen di depanku. Aku masih sangat-sangat merasa kesal. Maksudku, memang Laras pikir siapa dirinya sampai bisa menghina Hana?Aku tidak bisa fokus jadi aku berdiri dan mulai berjalan mondar-mandir di dalam. Benakku berkecamuk oleh banyak hal. Aku sedang berpikir dan mencoba untuk memikirkan segala cara untuk membuat dirinya mencicipi rasa neraka di dunia. ‘Kenapa kamu semarah ini? Bukankah kamu memperlakukan Hana sama buruknya ketika pernikahan pertama kalian beberapa tahun lalu?’Suara hatiku menghantuiku, tapi aku tidak mau mendengarnya, sebab suara hatiku benar. Aku sama sekali tidak memikirkan perasaannya sebelumnya dan dia terus menerus kusakiti, jadi apa yang sudah berubah?Aku melihat sorot mata Hana yang syok dan terkejut ketika kutarik dirinya ke tengah ruangan dan mengancam siapa pun yang berani untuk menyakitinya. Ketika kami di kantor, dia memandangku seolah tidak mengenaliku. Seolah dia tidak mengerti diriku dan itulah kenapa aku mem
Read more

Bab 428

Aku memutuskan untuk mengabaikan mereka, lalu aku berdiri untuk mengambil mantelku dan meninggalkan kantorku. Aku tahu, aku tidak akan bisa menyelesaikan pekerjaanku sekarang, jadi untuk apa repot-repot kucoba selesaikan sekarang?Aku mengirim pesan pada supirku untuk menyiapkan mobilku sebelum menuju lift. Beberapa menit kemudian, aku sudah ada di parkiran bawah tanah. “Pak Wijaya,” ujarnya sambil sedikit menunduk saat membukakanku pintu. Aku mengangguk padanya saat aku masuk. Dia juga turut masuk dan segera saja kami menjauh dari gedung. Untuk menghabiskan waktu, aku memutuskan untuk mengecek tabloid. ‘Gabriel Wijaya Akhirnya Menikah, Disadur dari Pernyataan yang Dirilis Oleh Forum Sosial Media Perusahaan Wijaya’‘Bujangan Paling Berharga di Kota Ini, Gabriel Wijaya, Sudah Tidak Melajang Lagi’‘Sang Penakluk Wanita, Gabriel Wijaya, Akhirnya Mengikat Janji Suci’‘Gabriel Wijaya Dinyatakan Sudah Laku’‘Siapa Wanita Beruntung yang Bisa Membuat Seorang Gabriel Wijaya Mengikatnya deng
Read more

Bab 429

HanaKeesokan paginya, Gabriel tidak terlihat saat aku sarapan dan bersiap-siap untuk pergi bekerja. Saat masuk ke mobil dan bertanya pada supir di mana Gabriel, barulah aku tahu bahwa dia sudah berangkat kerja lebih dulu.Ini pertama kalinya kami pergi bekerja secara terpisah sejak aku mulai bekerja untuknya. Aku tidak tahu apakah aku harus merasa lega atau justru sebaliknya.Karena dia tidak ada, aku memutuskan untuk mengantar Lilly ke sekolah terlebih dahulu. Antusiasmenya belum juga surut. Sepanjang perjalanan ke sekolah, dia terus berbicara tentang Shella. Aku mengenal putriku, dan aku tahu dia belum pernah sesemangat atau sebahagia ini ketika menyangkut seorang teman perempuan.Tentu saja, dia punya teman-teman di tempat kami yang lama, tapi tidak ada yang pernah dia bicarakan sebanyak ini. Aku bisa berkata bahwa teman-teman itu lebih seperti kenalan semata daripada sahabat untuk putriku.Dia tidak pernah mengundang mereka untuk menginap, dan jika ada yang mengundangnya, dia akan
Read more

Bab 430

“Ya, tolong bantu aku,” jawabnya. “Boleh tolong ambil laporan mingguan dari setiap divisi? Karena kejadian kemarin, aku tidak bisa mengambilnya.”“Tentu, akan kulakukan. Aku akan menaruh tasku dulu di kantor, baru akan kuambil laporan itu.”Aku pergi setelah dia mengangguk. Aku bergegas ke kantorku lalu dengan cepat menaruh barangku sebelum pergi ke divisi lain. Ketika aku sampai di divisi pertama, atmosfir di ruangan itu terasa tegang begitu aku melangkah masuk ke sana. Semuanya menatapku. Aku benci diperhatikan dan aku harap mereka mengurus urusannya sendiri. Kuabaikan mereka, lalu aku melakukan keperluanku di sana sebelum pergi. Aku tidak bisa berteman, sebab Laras menyebarkan rumor bahwa aku merupakan seorang jalang yang tidur dengan Gabriel. Rumor itu cukup bagi yang lain untuk menghakimi dan menjauhiku. Aku menghela nafas lega saat aku sampai di divisi terakhir. Ada beberapa dari mereka yang memberiku senyuman hangat, tapi aku mengacuhkannya. Karena beritanya sudah tersebar, t
Read more
PREV
1
...
4142434445
...
54
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status