Aku terbangun dengan Rowan yang memelukku. Kemarin, untuk beberapa alasan, aku tidak bisa meninggalkannya setelah dia memintaku untuk tidak pergi. Aku ingin pergi, jadi aku melawannya, tapi akhirnya aku dikalahkan diriku sendiri. Ketika aku memutuskan untuk berada di kamar yang sama dengannya, dia sudah kembali tertidur. Lengannya memeluk pinggangku dengan erat, seolah dia takut bahwa aku akan meninggalkannya saat aku tidur. Dengan posisi ini, aku merasa dicintai dan dipedulikan. Aku merasa aman, dan segala luka masa laluku hilang begitu saja. Aku merasakan nafasnya yang hangat di belakang leherku, yang mana membuat sekujur badanku merinding. Aku berhati-hati agar tidak membangunkannya saat aku perlahan beranjak dari kasur. Aku harus memastikan bahwa Noah sudah bangun agar tidak terlambat sekolah. Aku berjalan perlahan melintasi kamar dan perlahan pergi dari kamar kami. Setelah memeriksa Liliana, aku menuju kamar Noah. “Noah,” panggilku, tapi ternyata dia sudah terbangun. Dia mema
Last Updated : 2024-11-01 Read more