Share

Bab 327

Penulis: Evelyn
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-01 18:00:00
Ava.

“Bolehkah Ibu berkunjung besok? Ada yang mau Ibu bicarakan.”

Aku sedang dalam panggilan telepon dengan Nora, atau seharusnya aku menyebutnya Ibu kandungku. Aku sudah berpikir keras beberapa hari terakhir ini, dan aku memutuskan bahwa akhirnya aku akan memberi mereka kesempatan.

Baik Nora maupun Theo tampak seperti orang baik, dan aku selalu mengidamkan kasih dari orang tua. Mungkin ini adalah kesempatanku untuk mendapatkannya. Aku ingin mengenal mereka, dan aku ingin menjalin hubungan dengan mereka.

Bukan salah mereka jika Kate dan James adalah orang tua yang mengerikan bagiku, dan aku tidak bisa menilai mereka berdasarkan pengalaman burukku dengan orang tua angkatku.

"Itu akan sangat luar biasa, Ava. Kami sangat merindukanmu dan cucu-cucu kami. Ibu ingin menelepon atau berkunjung, tetapi Ibu tidak ingin memaksamu jika kamu belum siap," ujarnya dengan nada riang.

Itu membuatku tersenyum, jujur saja, dan aku belum tersenyum sejak malam itu.

"Ibu bisa jam berapa?"

"Ava, kamu adalah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Jecolin Eiodia
sangat menarik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 328

    Aku terbangun dengan Rowan yang memelukku. Kemarin, untuk beberapa alasan, aku tidak bisa meninggalkannya setelah dia memintaku untuk tidak pergi. Aku ingin pergi, jadi aku melawannya, tapi akhirnya aku dikalahkan diriku sendiri. Ketika aku memutuskan untuk berada di kamar yang sama dengannya, dia sudah kembali tertidur. Lengannya memeluk pinggangku dengan erat, seolah dia takut bahwa aku akan meninggalkannya saat aku tidur. Dengan posisi ini, aku merasa dicintai dan dipedulikan. Aku merasa aman, dan segala luka masa laluku hilang begitu saja. Aku merasakan nafasnya yang hangat di belakang leherku, yang mana membuat sekujur badanku merinding. Aku berhati-hati agar tidak membangunkannya saat aku perlahan beranjak dari kasur. Aku harus memastikan bahwa Noah sudah bangun agar tidak terlambat sekolah. Aku berjalan perlahan melintasi kamar dan perlahan pergi dari kamar kami. Setelah memeriksa Liliana, aku menuju kamar Noah. “Noah,” panggilku, tapi ternyata dia sudah terbangun. Dia mema

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-01
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 329

    “Aku masih tidak menyukainya, bahkan sepertinya aku tidak akan menyukainya, tapi aku mengerti, Ibu,” akhirnya dia berucap setelah beberapa saat. “Akan kuundang dia, tapi jangan harap aku akan berteman dengannya.”Aku menganggukkan kepalaku dan senyumku melebar. “Terima kasih, anakku.”Dia memelukku dan hatiku terasa lega. Aku belum memeluk putraku ini lebih dari seminggu setengah lamanya. Senang rasanya akhirnya bisa memeluknya kembali. “Aku mencintai Ibu,” gumamnya di dadaku. Hatiku terasa berbinar. Rasanya menyenangkan sekali mendengar anakmu memanggilmu ‘Ibu’ meskipun dia bukanlah bayi kecil lagi. Aku tidak bisa menjelaskannya, tapi itu adalah satu dari sekian banyak perasaan yang menyenangkan. “Ibu juga mencintaimu, nak,” bisikku kembali. “Sekarang cepatlah atau kamu akan terlambat sekolah.”Kami melepaskan pelukan kami. Setelah mengecup keningnya, aku keluar dari kamarnya dan menuruni tangga. Aku menyapa Teresa yang tengah sibuk memasak sarapan sebelum mengambil segelas air, be

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-01
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 330

    “Aku tidak menggunakanmu, Ava. Aku menginginkanmu,” ujarnya saat dia mengantongi kuncinya. Sepertinya aku tidak akan bisa keluar dari sini.“Kamu menginginkanku? Lalu mengapa kamu langsung mandi setelah tidur denganku? Kenapa kamu selalu menggunakan kondom? Kenapa kamu selalu menahan diri? Astaga, bahkan kamu jarang mencium bibirku! Lalu kamu bisa berkata bahwa kamu menginginkanku? Pasti kamu sedang membodohiku.”Semua hal yang aku coba kubur muncul ke permukaan, dan aku benci bagaimana mereka membuatku merasa rentan, jadi sebagai gantinya, aku menggantikannya dengan kemarahan.“Salah satu kenangan yang aku miliki setelah kencan kita adalah tidur dengan Ethan. Itu adalah segala sesuatu yang seharusnya ada dalam seks, penuh gairah dan nafsu. Saat bersamanya, aku merasa diinginkan dan diidamkan, sedangkan saat bersamamu, aku merasa hubungan kita seperti hanya sebuah kewajiban, hanya sebuah tugas semata. Kamu bilang kamu menginginkanku, tetapi itu bohong. Ethan menunjukkan padaku apa arti

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-01
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 331

    Aku masih tidak bisa melupakan akan apa yang dikatakan Rowan padaku. Apa yang dikatakannya itu terdengar masuk akal, tapi aku tidak tahu apakah aku bisa memercayai perkataannya apa tidak. Pikiranku menjadi kacau sejak itu. Aku tidak tahu apakah aku harus memercayainya atau tidak. Aku paham bahwa dia kesulitan untuk melupakan apa yang telah dirinya dan Emma rancang untuk masa depan mereka. Aku juga paham bahwa dia sulit melupakan cinta yang dipikirnya merupakan cinta abadi. Astaga, aku mengerti bahwa kalau aku di posisinya, aku juga akan sulit mengerti perasaanku, tapi bagaimana dengan diriku?Bagaimana soal nasibku yang didera lara oleh tangannya? Bagaimana soal rasa sakit yang sudah kualami dan sampai memengaruhiku ini? Aku bahkan mencintai Rowan saat aku tahu aku seharusnya tidak mencintainya, dan aku sampai memikirkan di saat aku menyadari bahwa aku seharusnya melepaskan ini semua. Aku mau menyongsong masa depan bersamanya, tapi bagaimana caraku untuk bertarung melawan kilas ingat

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-02
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 332

    “Kamu bisa membicarakan pada kami soal apa pun itu yang membebanimu. Kami akan mendengarkannya,” imbuh Theo dengan senyuman kecil di wajahnya. Aku mengambil nafas dalam-dalam lalu membuka suara. “Ini soal Rowan.”Nora tengah berbicara kecil pada Liliana sebelum menatap ke arahku. “Ah, Ibu sudah menebaknya.”“Kalau menurut Ayah dan Ibu, dia bagaimana? Dia sudah menyakitiku, tapi aku juga menyadari beberapa perubahannya. Masalahnya adalah, aku tidak tahu apakah aku harus memaafkannya dan tetap melanjutkan hidupku atau tidak. Kami sudah membicarakan ini, dan dia angkat bicara soal suatu hal. Hal yang aku tidak yakin harus kuterima atau tidak.” Aku tidak tahu lagi apakah perkataanku terdengar masuk akal atau tidak, tapi aku segera menumpahkannya persis dengan apa yang ada di pikiranku. Mereka menatap satu sama lain sebelum menatapku kembali. Theo-lah yang berbicara terlebih dahulu. “Ayah tidak menyukai Rowan. Ayah harus jujur soal ini, tidak setelah mengetahui segala perlakuannya padamu

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-02
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 333

    Aku menetap di rumah orang tuaku sedikit lebih lama. Liliana terlihat menikmati seluruh perhatian yang diberikan padanya dari Kakek dan neneknya. Meskipun dia masih bayi, dia menyukai perhatian, apalagi jika orang yang memberinya perhatian menciumi perutnya. Aku menatap Liliana, dan kuharap hidupku semudah dirinya. Apakah hanya aku yang pernah berharap menjadi anak kecil? Mereka tidak harus mengkhawatirkan apa-apa di dunia ini kecuali makanan dan popok yang kotor. Kepolosan mereka seolah menjadi obat bagi jiwa yang bermasalah dan terluka. Seiring mereka bertumbuh, saat itulah kehidupan yang sebenarnya terjadi, dan jiwa mereka mengalami keretakan. Kalau aku bisa menyelamatkan kedua anakku dari cinta yang penuh derita ini, akan kulakukan, tapi aku tahu pasti kalau tidak bisa kulakukan sebab takdir mereka sudah dituliskan oleh semesta, entah itu penuh dengan kebahagiaan, sakit hati, atau campuran dari keduanya. Aku terus menyaksikan orang tuaku yang bermain dengan putriku di atas rerum

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-02
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 334

    “Ceritakan!” seru Ruby sambil hampir terlonjak dari bangkunya. “Tumpahkan saja ceritanya, Calista. Jangan gantung kami.”Aku sebelumnya tidak tertarik, tapi hal ini membuatku tertarik. Aku tidak mengira Calista akan benar-benar melakukannya, tapi sepertinya aku salah. Bahkan ketika dia mengatakan dia akan menganggapnya sebagai bentuk perlawanan terhadap ayahnya, aku tidak menganggapnya serius. “Yah, dia menemuiku lagi. Aku membiarkannya masuk lalu dia benar-benar membuatku merasakan kenikmatan yang luar biasa,” ujar Calista sambil tersenyum miring. Jelas sekali dia masih melayang di langit ke sembilan. “Yang benar saja? Kamu hanya memberi tahukan kami ini saja?” Ruby terlihat tersinggung oleh ini. “Aku mau detailnya lebih lanjut. Seperti seberapa besar dia, posisi yang dia gunakan, berapa lama dia bertahan, dan berapa kali kamu klimaks?”Aku tertawa kecil mendengarnya. Ruby terlihat seakan dia akan mati kalau dia tidak mendapat jawaban akan pertanyaannya. Dia terlihat begitu penasara

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-02
  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 335

    RowanSial, aku benci ini! Aku benci ketegangan dan kecanggungan antara aku dan Ava. Aku benci bahwa setiap kali kami berjumpa, dia menatapku seolah dia tidak tahu harus apa denganku. Sudah beberapa hari berjalan sejak pagi itu. Kupikir segalanya akan baik-baik saja di antara kami setelah aku menjelaskan segalanya, tapi aku benar-benar salah. Setelah kukatakan segalanya padanya, yang terjadi malah sebaliknya sejak itu. Aku kembali ke rumah dan segalanya tidak sama lagi. Jangan salah, amarahnya belum meledak-ledak, atau yang lainnya, tapi pada titik ini, aku lebih memilih dia hanya bersikap dingin padaku. Ketakutanku akan kehilangan dirinya semakin menguat setiap harinya. Aku tidak bisa berhenti bertanya-tanya akan apa yang akan terjadi kalau dia sudah mengingat semuanya dan mengetahui bahwa kami sudah bercerai, bahwa aku sudah menipunya. Ketakutanku sekarang seolah mencekik jantungku. Aku tidak mau kehilangan dirinya, dan aku takut itulah yang akan terjadi kalau tabir kebenaran suda

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-03

Bab terbaru

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 500

    EmmaAku berjalan ke kantor Mia untuk sesi terapi lagi. Seperti yang biasa, aku pertama-tama melepaskan sepatuku sebelum duduk. “Hai, Emma,” ujar Mia dengan senyuman yang ditujukan untukku. Senyumannya begitu ramah dan hangat seperti biasanya. Senyumannya membuatku merasa tenang dan rileks. “Hai, Mia.”“Oke, kamu tahu apa yang akan kita lakukan pertama-tama. ‘kan?”Dia bertanya dan aku menganggukkan kepalaku. Aku mengambil nafas dalam sebelum menutup mataku. Aku menelisik isi benakku. Aku tidak bisa terus berpegang padanya selamanya. Alih-alih, aku membiarkannya lepas tanpa menyelami isinya.Aku menepis pemikiran mengenai Calvin, Guntur, kakakku, Ibu, dan Ava. Aku menjernihkan pikiranku sampai tidak ada apa-apa di dalamnya. Sampai isi kepalaku kosong dan aku merasa damai. Ketika sudah selesai, aku membuka mataku. “Apakah kamu sudah siap untuk mulai?” tanya Mia yang memerhatikanku. Aku mengangguk, “Iya.”“Ketika kita terakhir kali berbincang, kamu memberi tahuku bahwa kamu siap un

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 499

    “Aku tahu bahwa mungkin kamu bingung, tapi alasan aku memberi tahumu ini adalah karena aku ingin agar kamu memberikan kesempatan bagi Gabriel. Aku tahu bahwa dia mengacau sebelumnya, tapi kalau dilihat dirinya sekarang, aku bisa tahu bahwa dia mencintaimu. Kedua putraku ini menuruni kebodohan ayahnya kalau soal wanita yang dicintai mereka. Meskipun sebagian kebodohan Rowan itu disebabkan karena kami sebagai orang tua, baik aku, Antony, dan kedua orang tua Emma, kami mengacaukannya.”“Sarah ...” aku mencoba untuk menimpalinya, tapi dia memotongku. “Sepertinya memang dari genetik keluarga ini. Sepertinya peribahasa buah tidak jatuh jauh dari pohonnya itu benar, sebab kedua putraku menyakiti wanita yang dicintai oleh mereka, sama seperti yang dilakukan Ayah mereka padaku. Apa yang kuminta padamu adalah untuk memberinya kesempatan, sebab peribahasa yang sama juga berlaku dalam sisi positifnya. Ketika pria dari Keluarga Wijaya jatuh cinta, mereka mencintai wanita dengan sepenuh hati dan ji

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 498

    “Apakah makanannya sudah siap?” tanyaku ke pengurus rumah ketika aku memasuki dapur. Dia menjawab dengan senyuman lembut, “Belum, tapi akan siap dalam beberapa menit.”“Baiklah, biar aku menyiapkan mejanya.”Dia baru saja akan membantah, tapi dengan cepat kupotong argumennya. Aku mau membantu. Karena dia memasak, inilah setidaknya yang bisa kulakukan. “Apakah kamu perlu bantuan?”Aku menengadah dan melihat Ibu Gabriel dari sisi meja makan yang berlawanan. Aku menyusun piring di meja dan memberinya senyuman. “Iya. Tapi, aku hampir selesai.”Dia berjalan ke arahku dan mulai membantu menyusun gelas dan sendok. “Jadi, Hana, bagaimana perlakuan putraku terhadapmu?” tanyanya secara tiba-tiba. Aku tidak segera menjawab. Aku perlu beberapa saat untuk memikirkan pertanyaannya, bukan karena aku tidak tahu apa yang harus kukatakan, tapi karena nada suaranya. Dia bukan hanya sedang memulai perbincangan. Dia benar-benar ingin tahu bagaimana perlakuan Gabriel terhadapku. Sepertinya aku terdia

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 497

    “Kenapa aku membiarkan kalian berdua memengaruhiku dalam rencana kalian?” tanyaku dengan penuh nada frustasi sambil menatap Gabriel dan Lilly. “Sekarang, kita terlambat.”Mereka berdua sama sekali tidak terlihat merasa bersalah. Lilly tersenyum dan matanya berbinar akan kebahagiaan, sedangkan Gabriel mengulas senyumnya. Mereka berdua terlihat puas akan diri mereka sendiri. Aku menghela nafas kalah, bingung akan apa yang harus kuperbuat dengan mereka berdua. Aku bisa jelas melihatnya. Pasangan Ayah-anak itu selalu bekerja sama untuk membuatku kewalahan. Mereka selalu bergabung untuk ‘mengerjaiku’. Aku menatap sinis Lilly, lalu berucap, “Mana solidaritasmu?”“Ibu harus mengakui bahwa ini menyenangkan, ‘kan?” ujarnya sambil meraih lenganku dan Gabriel. Dia terlihat sangat bahagia. Bahkan, dia terlihat lebih bahagia dari biasanya sejak kami kemari. Tentu saja, kami memang bahagia, tapi tidak sebahagia ini. Lilly berhubungan baik dengan Eddy, tapi hubungannya tidak sebaik dengan hubunga

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 496

    Aku memutar badanku untuk melihat ke sekeliling, sebelum akhirnya menatap Gabriel yang menatapku dengan penuh harap. “Rumah ini besar sekali, Gabriel!” Aku tahu bahwa masih ada banyak ruangan lagi, tapi akan kujelajahi lagi nanti. “Ada berapa banyak kamar tidur di sini?”Dia mendekat ke arahku. “Delapan kamar tidur dan dua kamar tamu.”Aku terpaku sampai tidak bisa berkata apa-apa saat kulihatnya. Tentu, kami memang tumbuh di rumah yang besar, tapi rumah itu hanya sampai memiliki lima kamar tidur. Itu juga sudah lebih dari cukup. “Sepuluh kamar tidur itu terlalu banyak Gabriel,” ujarku sambil tertawa kecil gugup. Apa yang akan kami lakukan dengan ruangan sebanyak itu?Dia kembali mendekat padaku, sebelum melingkarkan lengannya di pinggangku dan menarikku ke arahnya. Aku menempatkan tanganku di dadanya dan merasakan detak jantungnya yang berdegup. “Aku serius saat mengatakan bahwa aku menginginkan anak lagi, Hana.” Pandangannya menelisik secara dalam ke diriku. “Aku hanya tengah berj

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 495

    Aku menatapnya dengan bingung. Aku mencoba untuk berbicara, tapi tidak ada yang bisa keluar dari mulutku saat pandanganku berganti dari Gabriel ke rumah itu. “Rumah ini cantik sekali!” seru Lilly. Keantusiasannya nampak saat dia melompat kegirangan, seolah dia benar-benar ingin meninggalkan kami dan memasuki rumah itu. “Di sinikah kita akan tinggal? Inikah rumah baru kita?”Pandangan Gabriel beralih dariku ke putri kami yang tersenyum lebar. “Kalau ibumu menyukainya, maka iya. Rumah ini akan menjadi rumah baru kita.”Pandanganku kembali ke rumah itu dan memandanganya dengan takjub. Rumah ini berdiri megah dengan berlatarkan perbukitan, kemegahannya terlihat dari berbagai sudut. Rumah ini perpaduan cocok antara elemen klasik dan modern, yang menggunakan eksterior marmer putih yang berkilauan di bawah cahaya matahari. Ada juga pahatan batu rumit di setiap sudut dan lekukan, membuat rumah ini terlihat elegan yang tidak akan lekang oleh waktu.Bagian pintu masuknya didominasi oleh sepasa

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 494

    Aku menggelengkan kepalaku dan menepis pemikiran itu. “Ibu tidak tahu. Ayah bilang ini kejutan.”“Aku suka kejutan!” serunya. “Astaga,” gumamku. “Ayo pergi.”Lilly secara hati-hati menaruh bukunya sebelum melompat turun dari ranjangnya. Dia meraih tanganku dan menarikku keluar dari kamarnya. Kami melihat Gabriel menunggu kami di pintu sambil menyilangkan kakinya, dan melipat tangannya di dada bidangnya. Dia mengenakan kaus berleher V hitam yang terlihat ketat di pundaknya. Paha berototnya dibalut oleh celana jins Calvin Klein. Pose tubuhnya seperti ini membuatnya lebih menarik. “Suka apa yang kamu lihat?” goda Gabriel dengan senyuman miring. Perkataannya menarikku dari pemikiranku. “Hmm,” gumamku.Lilly mendecakkan lidahnya, untuk mengingatkanku bahwa dia ada di sini. “Aku tahu Ayah itu tampan, tapi kalian berdua ini menjijikkan.”“Tunggu saja sampai kamu bertumbuh dewasa dan bertemu dengan pria yang membuat jantungmu berdegup,” godaku sambil mencubit pipinya dengan lembut. “Setiap

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 493

    Hana“Aku ingin kamu dan Lilly menemaniku ke suatu tempat,” ujar Gabriel.Aku di kamar kami dan melipat baju bersih. Memang, kami memiliki asisten rumah tangga, tapi aku tidak terbiasa untuk dibantu dalam pekerjaan rumah. Rasanya aneh bahwa aku terbiasa melakukan segalanya sendirian, dan sekarang ada orang lain yang melakukan hal itu untukku. Aku suka sibuk. Aku tidak bisa menghabiskan akhir pekan dengan tidak melakukan apa-apa. “Orangtuamu akan kemari untuk makan malam, Gabriel. Apakah kamu sudah melupakannya?” tanyaku. Aku membawa sebagian dari baju yang sudah terlipat itu dan berjalan menuju lemari kami yang luas, di mana aku menaruhnya sesuai tempatnya. Gabriel itu sepertiku, sangat rapi. Sedangkan Eddy tidak, dan hal itu sering membuatku kesal sampai aku marah. Kami menikah, jadi kami harus menemukan cara untuk betah tinggal bersama dengan kekurangan masing-masing. Memang tidak mudah, tapi kami selalu menemukan jalannya. Aku keluar dari tempat lemari dan melihatnya terduduk di

  • PENYESALAN MANTAN SUAMI   Bab 492

    HanaSudah hampir dua minggu sejak Gabriel membuat janji padaku yang meluluh lantakkan seluruh pertahananku, aku hampir memberinya kesempatan kedua. Aku bersumpah, aku tidak pernah berpikir bahwa aku akan sebahagia ini. Hidupku bersama Eddy memanglah indah, tapi saat bersama dengan Gabriel, hidupku jauh lebih indah lagi. Mungkin karena Gabriel-lah pria yang kucintai. Dialah pria yang memiliki tempat di hatiku selama hampir satu dekade. Bohong kalau kukatakan aku tidak takut. Masih ada sebagian kecil diriku yang berpikir segalanya akan berbalik. Lagipula, ini bukan kali pertama dalam hidupku, di mana orang yang kukasihi diambil dariku. Ada juga ketakutan bahwa segalanya berjalan dengan begitu mudah, ah kalian tahu lah. Seperti, bukankah seharusnya segalanya sedikit lebih sulit? Sedikit lebih susah. Sedikit lebih menantang ... atau hanya ini sisi diriku yang tidak mau maju?Mungkin aku terbiasa untuk tidak mendapat apa yang kuinginkan, yang mana membuatku bertanya-tanya ketika akhirn

DMCA.com Protection Status