Home / Romansa / PENYESALAN MANTAN SUAMI / Chapter 301 - Chapter 310

All Chapters of PENYESALAN MANTAN SUAMI: Chapter 301 - Chapter 310

460 Chapters

Bab 301

Aku menatap ke arah Ayah dari putriku. Pria yang kupercayai dan begitu kuinginkan hingga aku mau tidur dengannya. Pandanganku terarah pada wajahnya saat aku mencoba untuk berpikir. Dia terlihat berbeda. Jangan salah, dia masih terlihat setampan itu, tapi dia terlihat berbeda dari pria yang kulihat dari kilas balik ingatanku. Bahkan dagunya sekarang ditumbuhi oleh janggut. Janggut itulah yang membuatnya jauh lebih rupawan lagi. Aku tahu, aku tahu kalau aku mencintai Rowan, lantas mengapa aku memuja Ethan? Aku tidak bermaksud seperti itu. Aku hanya menegaskan bahwa dia tampan. “Hai,” akhirnya aku membalas sapaannya. Hanya itulah perkataan yang bisa kukeluarkan dari bibirku. Aku merasa begitu canggung. Aku merasa tidak yakin akan apa yang harus kulakukan atau apa yang harus kukatakan. Pandangannya beralih dari diriku ke arah putri kami. Ekspresinya yang semula tidak bisa kubaca berubah. Air mukanya berganti dengan penuh welas asih. “Bolehkah aku menggendongnya?” tanyanya dengan tata
last updateLast Updated : 2024-10-25
Read more

Bab 302

Rowan. “Kamu harus segera memberikanku informasi, Reaper ... Sungguh, informasi apapun itu,” ujarku dengan suara serak. Aku benar-benar menahan emosiku untuk meledak-ledak. Rasanya begitu memusingkan bahwa kami masih belum tahu siapa yang ada di balik penyerangan Ava. Kepalaku pusing bahwa mengetahui siapapun itu yang menyerangnya masih berkeliaran di luar sana dan berjalan dengan begitu bebasnya, seolah bajingan itu tidak menyakiti wanita yang kucintai. Setiap hari aku meninggalkan rumah atau saat Ava pergi dari rumah kami, kekhawatiran memenuhiku. Aku benar-benar tidak bisa menghentikan seluruh pertanyaan yang membanjiri benakku. Bagaimana jika ada yang menyakitinya saat dia di rumah? Bagaimana jika ada seseorang yang menyerangnya saat dia ada di luaran sana?Aku tahu kalau aku sudah merekrut pengawal terbaik, dan anak buah Reaper juga turut menjaganya, tapi aku benar-benar tidak bisa mengusir berbagai pikiran negatif yang terus membanjiri benakku sepanjang waktu. “Bukan kamu saj
last updateLast Updated : 2024-10-25
Read more

Bab 303

Tanpa membuang waktu lagi, aku segera berjalan melintasi karpet yang melapisi lantai kantorku dan berjalan keluar. Aku berjalan di koridor dan langsung menuju kantornya Gabriel.“Apakah saudaraku ada di dalam?” tanyaku pada sekretarisnya begitu aku sudah sampai di sana. Hanya kamilah anggota petinggi yang ada di lantai ini. Sebab, kami yang mendapat jumlah saham terbanyak, bersamaan dengan ayahku yang sekarang sudah pensiun. “Iya, Pak. Beliau masih di dalam.”Aku menganggukkan kepalaku dan berjalan ke dalam kantornya setelah menyadari bahwa dia merupakan sekretaris baru. Gabriel sudah bergonta-ganti sekretaris berbanyak kali. Yah, pastilah karena dia masih seorang pria yang suka main wanita. Dia meniduri sekretarisnya sendiri, dan ketika mereka mulai bergantung padanya, dia memecatnya. “Rowan ...”“Apa yang terjadi dengan yang satunya?” tanyaku, meskipun aku tahu jawabannya. “Sudah keempat kalinya kamu berganti sekretaris bulan ini.”“Yah, bukan salahku karena mereka terus berharap
last updateLast Updated : 2024-10-26
Read more

Bab 304

Ava“Bolehkah aku dan Calista datang lusa besok?” tanya Ruby. Dia menelepon beberapa menit yang lalu. Aku terkejut, tapi aku senang dia menelepon. Terakhir kali dia kemari, kami berbicara dan aku seketika paham kenapa aku berteman dengannya meskipun dia pacaran dengan Travis. Dia orang yang menyenangkan. Selain itu, dia juga baik dan penuh kasih. Aku segera bersyukur bahwa dia datang di kehidupanku. Aku bergerak kesana-kemari dengan Liliana di gendonganku. Dia menolak untuk tidur siang, dan karena itu sekarang dia penuh tantrum. Setiap kali kutidurkan dia, dia langsung menangis sampai aku menggendongnya kembali. “Ava?”Aku merasa ragu untuk sesaat. Terakhir kali kulihat Calista adalah saat di rumah sakit. Dia belum mengontak atau mengunjungiku. Aku tidak mengerti akan itu, apalagi saat kuketahui dia seharusnya salah satu dari teman dekatku. “Betul dia tidak apa-apa untuk kemari?” tanyaku dengan tidak yakin. “Sebab kami belum berjumpa sejak di rumah sakit.”“Itu karena dia memberim
last updateLast Updated : 2024-10-26
Read more

Bab 305

Jantungku berdegup kencang saat kudengar pembicaraan mereka. ‘Apakah menurutmu dia memberi tahunya yang sebenarnya?’Perkataan itu terus terngiang di benakku seperti kaset rusak. Aku merasa terpaku saat aku menunggu Rowan untuk menjawab. Aku memeluk Liliana erat di gendonganku, sebab aku merasa bukan hanya tanganku, tapi seluruh tubuhku gemetar. Aku mencoba untuk bernafas, tapi aku merasa udara tercekat di kerongkonganku. Aku menyandarkan diriku di tembok untuk membantuku tetap berdiri tegak. Kakiku terasa lemas, dan hal terakhir yang kuinginkan adalah terjatuh di lantai sambil menggendong anakku. Syukurlah Liliana sudah tertidur, kalau tidak, aku pasti sudah ketahuan. “Aku benar-benar tidak tahu,” gumam Rowan dengan suara tercekat. Ingatkah kalian ketika kukatakan jantungku berdegup kencang? Ya, sekarang degupan itu seratus kali semakin parah. “Dia curiga denganmu, berarti seseorang sudah mengatakan sesuatu padanya. Mengingat Ethan membencimu, pastilah dia yang mengatakannya.”
last updateLast Updated : 2024-10-26
Read more

Bab 306

“Ava, bangunlah. Makan malamnya sudah siap.” Suaranya menarikku dari mimpiku. Mimpiku tidaklah bagus, tapi juga tidak buruk. Itu adalah sejenis mimpi yang menggantungkanmu dalam kebingungan dan mimpinya sungguh terasa kabur. “Liliana bagaimana?”“Jangan khawatir. Dia sudah bangun, dia sudah kuberi sebotol susu dan dia kembali tertidur,” jawabnya dengan matanya yang masih mengamatiku. Aku menganggukkan kepalaku, lalu menggeser selimut ke sampingku dan bangun lalu meregangkan badanku. Aku merasakan sendi-sendiku melemas dan seolah tersusun kembali ke tempat yang benar. “Kenapa kamu tidur di sini, kenapa tidak tidur di ranjang kita?” tanya Rowan dengan sorot matanya yang menusuk ke pandanganku. Seketika aku teringat akan hal yang ingin aku kabur saja rasanya. Aku teringat akan alasan mengapa aku di sini dan bukan di kamar utama. Aku merasakan amarah dan rasa jengkel memuncak dalam diriku. Ketenangan diriku sirna sudah, dan yang tertinggal hanyalah rasa kepahitan. Mengapa dia harus b
last updateLast Updated : 2024-10-26
Read more

Bab 307

Kebahagiaan yang kurasakan beberapa saat lalu segera menguap saat kekesalan mengambil alih seluruh bagian tubuhku. “Ketika Ibu berkata semuanya, yang Ibu maksud benar-benar semuanya, Noah. Tidak ada pengecualian,” ujarku dengan gigi yang kugemertakkan. “Tapi aku tidak mau dia datang,” ujarnya dengan ketus. “Siapa Shella?” sela Rowan. “Gadis menyebalkan di kelasku yang tidak kusukai. Dia benar-benar merepotkan, dan melihatnya di hari spesialku akan menghancurkan hari itu bagiku.”Aku paham bahwa Shella membuatnya jengkel, tapi tidak mau mengundangnya ke ulang tahunnya saat semuanya diundang itu termasuk perbuatan yang jahat. “Tahukah kamu seberapa sakit yang akan dirasakannya saat kamu mengundang semuanya kecuali Shella? Dia akan merasa sakit hati,” ujarku untuk memberinya pengertian, tapi aku tahu itu tidak diindahkan olehnya, apalagi saat dia menatapku tajam. “Aku tidak peduli.” Itulah balasannya. Dia mengatakannya dengan nada kasar dan tajam.Aku mulai kehilangan kesabaranku de
last updateLast Updated : 2024-10-27
Read more

Bab 308

Beberapa minggu ini terasa menyesakkan, dan aku tidak membicarakan soal waktu yang kuhabiskan di penjara. Apakah aku baik-baik saja? Tentu saja tidak. Aku jauh dari kata baik-baik saja, dan hidupku terasa tidak wajar sekali sekarang ini. Tidak akan kusembunyikan fakta bahwa aku merasa tersesat. Aku memiliki rencana. Tujuan dan mimpi agar bisa suatu saat bisa bersama Rowan. Aku terfokus pada mimpi itu dengan begitu lama, hingga mimpi itu seolah sudah menjadi nafas hidupku. Segala yang kulakukan, kulakukan karena tujuan mimpiku adalah memiliki Rowan kembali suatu hari nanti. Astaga, maksudku, aku bahkan menjadi pengacara karena dirinya. Aku tahu suatu hari nanti dia akan meminta cerai dari Ava, dan aku akan di sisinya untuk mendukungnya. Aku benar-benar percaya bahwa Ava akan melawannya, dia akan menolak untuk melepasnya, dan aku akan di sana untuk melawannya, sebab aku sama sekali tidak pernah kalah dalam suatu kasus. Akulah pengacara terbaik untuk urusan perceraian. Tapi segalanya s
last updateLast Updated : 2024-10-27
Read more

Bab 309

Bagaimana caraku memberi tahunya bahwa aku merasa tersesat? Bagaimana caraku memberi tahunya bahwa segalanya di hidupku menjadi tidak masuk akal lagi? Kenapa aku bahkan dilahirkan di dunia ini? Aku kehilangan tenaga dan kemauanku untuk melakukan segalanya, sebab aku merasa semuanya menjadi tidak berguna. “Aku hanya mau sendirian, Ibu,” balasku. “Ada hal yang masih harus kupikirkan.”Aku tidak mau mengatakan padanya bahwa aku kesulitan akan segalanya, termasuk identitasku. Dia pasti akan menghubungkannya dengan Rowan dan berkata padaku untuk melupakannya dan meninggalkan masa lalu. Aku tahu itu seharusnya kulakukan, tapi sulit sekali meninggalkan masa lalu ketika kamu sudah hidup bersama masa lalu itu sekian lama. Sulit sekali untuk melepaskannya ketika kamu membiarkannya menjadi sandaran hidupmu. “Ibu tahu. Ibu tahu segalanya tidak mudah bagimu, tapi Ibu janji, ketika kamu memberikan dirimu sendiri kesempatan, segalanya akan membaik dan kamu akan menemukan kebahagiaanmu.” Ibu lalu me
last updateLast Updated : 2024-10-27
Read more

Bab 310

Aku tidak bisa menghentikan rasa panik yang menjalariku atau menghentikan jantungku yang berdegup kencang. Aku sampai takut degupan ini akan membuat dadaku menjadi bolong. Kenapa aku kemari? Kenapa aku kemari alih-alih tempat lain?Pertanyaan-pertanyaan terus muncul di benakku, tapi terus terang saja aku tidak memiliki jawabannya. Ketika aku memutuskan untuk berjalan-jalan, berakhir di tempat tinggal Calvin dan Guntur benar-benar tidak ada dalam pikiranku. Aku hanya berpikir bahwa aku akan jalan-jalan sebentar untuk lari dari suasana depresi yang mengelilingiku, lalu aku akan kembali ke rumah, mandi, dan tidur. Sekarang aku ada di sini, di rumahnya, dan aku bingung akan apa yang harus kulakukan. Haruskah aku pergi? Atau haruskah aku mengunjunginya? Mungkin dia tidak ada di rumah. Ini hari kerja, dan dia pasti sedang bekerja. Hubunganku dengan Calvin itu sulit. Mulai dari saat kami SMA, dia menginginkanku, dan aku tidak. Usahanya untuk memenangkanku ketika kami masih muda sempat mem
last updateLast Updated : 2024-10-27
Read more
PREV
1
...
2930313233
...
46
DMCA.com Protection Status