All Chapters of Istri Kedua Tuan Pewaris yang Disembunyikan: Chapter 101 - Chapter 110

192 Chapters

Bab 101

"Ikut!" Setelah puas memukul Evan, Raka pun menarik Salsa untuk ikut dengan dirinya. Pria itu mengemudikan mobil dengan sangat ugal-ugalan di jalan. Sedangkan Salsa hanya diam saja karena dia juga pusing dengan keadaan yang semakin rumit ini. Jika saja bisa dipercepat melahirkan dia akan segera melahirkan agar segera pergi dari kehidupan Raka. Ia sudah muak dan rasanya hampir gila.Sebentar Raka membaik, tetapi kesalahpahaman terus mendera.Mungkin, ini karena mereka bukanlah jodoh? Dalam waktu singkat, keduanya pun sampai di rumah. Salsa masih saja memilih diam dalam kepasrahan.Namun, ada mobil yang juga terparkir di sana terlebih dahulu. Oma Mala mendatangi rumah Salsa! Wanita tua itu juga melihat Raka menarik Salsa dengan kasar turun dari mobil. "Raka, pelan-pelan dong. Kalau Salsa kenapa-kenapa gimana?" tanya Oma Mala dengan kesal.Raka terkseiap, tapi dengan cepat mengendalikan emosi.Ketiganya pun kini berada di ruang tamu.Namun, keheningan membuat emosi Rak
last updateLast Updated : 2024-09-20
Read more

Bab 102

Hanya saja, Raka tak berdiam diri.Dia langsung menemui Evan yang kini dirawat di rumah sakit karenanya. Dengan kondisi lemahnya, Evan pun mengatakan semuanya. Salsa benar. Evan hanya ingin menjadi pelindung untuknya.Pemuda itu bahkan meminta maaf setelah membuat salah paham terjadi di antara Salsa dan Raka. Evan benar-benar tidak tahu jika Raka adalah suami Salsa, serta tak pernah melakukan hal gila hingga akhirnya Salsa hamil anaknya.Buru-buru, Raka pun pergi menuju rumah mewah sang Oma setelah mengetahui semuanya.Sayangnya, saat baru menginjakkan kaki di depan pintu rumah, Raka telah dicegah oleh seorang satpam. "Mohon maaf Tuan Muda, Nyonya Oma tidak mengizinkan Anda masuk ke rumah ini."Tentunya membuat langkah kaki Raka harus terhenti di sana dengan terpaksa. Hanya saja, tak mudah untuk bisa mencegah seorang Raka. Ditatapnya sang satpam dengan tajam, hingga membuatnya ketakutan. "Tu-tuan, saya hanya menjalankan perintah," kata Satpam itu lagi yang juga berusaha men
last updateLast Updated : 2024-09-21
Read more

Bab 103

Sementara itu, Salsa memasuki kamar bernuansa biru itu. Namun di dalam kamar tersebut tidak ada meja rias ataupun sebuah lampu tidur.Selain kasur dan sebuah meja kecil, hanya ada lukisan yang terpajang di dinding kamar. Itupun sebuah lukisan yang tampak sangat mengerikan di mata Salsa. "Ini kamar, apa gua hantu?" gumamnya sambil terus memperhatikan sekitarnya. Hingga matanya tertuju pada sebuah foto yang diletakkan pada meja. Wajah pria itu begitu tampan dengan memakai kemeja putih. Salsa pun meraihnya dan untuk sejenak mengamati gambar wajah tampan yang terlihat di sana. Sejenak jantung terasa berdegup jauh lebih kencang dari sebelumnya. Entah apa sebabnya, tetapi dia tahu bahwa wajah suaminya itu cukup tampan. Perlahan dia pun kembali meletakkan pada tempat sebelumnya, lalu merebahkan tubuhnya di atas ranjang dengan perlahan.Salsa tidak bisa tidur dengan lampu yang menyala terang, namun tidak juga tidur dengan keadaan gelap gulita. Dia membutuhkan lampu tidur, t
last updateLast Updated : 2024-09-22
Read more

Bab 104

"Sinta dengar, Ibu membawa pelakor itu tinggal di rumah kita?" tanya Sinta pada Oma Mala. Pagi ini, semua sudah siap di meja makan untuk menikmati sarapan pagi. Akan tetapi, ibu dari Raka itu cukup terkejut mengetahui bahwa Salsa telah tinggal bersama mereka di rumah yang bukan hanya dihuni oleh Oma Mala, tetapi Sinta dan juga Rama! Di sana Rama dibesarkan, begitu juga dengan ketiga anaknya--Raka, Fika dan Intan--sebelum mereka menikah dan memiliki rumah masing-masing. Tentu saja, Indri yang memberitahu Sinta melalui sambungan telepon!Wanita yang baru saja pulang ke rumah setelah beberapa hari ini dirawat di rumah sakit, sontak dibuat syok kembali.Sungguh, Sinta tidak habis pikir dengan jalan pikiran sang Ibu mertua yang justru membela seorang wanita yang telah menghancurkan rumah tangga Raka. "Iya, dia juga bagian dari keluarga kita," jawab Oma Mala, santai.Pada saat yang sama, Salsa pun muncul. "Permisi." Ia memang dipanggil untuk ikut sarapan pagi bersama atas perint
last updateLast Updated : 2024-09-23
Read more

Bab 105

"Sayang!" Raka pun langsung saja melingkarkan tangannya pada pinggang Salsa. Salsa yang tengah mengambil gelas pun merasa kesal. Dia pun segera melepaskan diri dari pelukan Raka. Meskipun wajah Raka tampak kecewa dia tetap tak perduli. Bahkan, tanpa bicara sepatah katapun dia berjalan beberapa langkah untuk mengisi mineral pada gelas di tangannya. Akibat ingin lebih cepat dari ruang makan dia bisa melupakan minum, bahkan tenggorokan terasa tak nyaman karena makan terlalu cepat.Tapi tidak apa.Paling tidak, pagi ini telinganya tak mendengar suara cacian seperti biasanya saat bertemu dengan Indri. Namun, saat menunggu gelas yang diisinya penuh, Raka kembali memeluknya. Memeluknya begitu erat, bahkan menyimpan wajahnya di tengkuk Salsa. Gadis itu sendiri bingung apakah Raka tidak ada pekerjaan lain yang jauh lebih penting selain meminta maaf terus-menerus padanya? Bukankah biasanya setiap pagi harinya Raka harus bekerja? Entahlah, Salsa tak tahu dan tak mau tahu.Yang d
last updateLast Updated : 2024-09-23
Read more

Bab 106

Indri terdiam.Dia semakin kesal menyaksikan pertunjukan gila di depan matanya. Harusnya dia melenyapkan Salsa, tapi sayangnya itupun gagal karena orang suruhannya malah berbalik menyerangnya. Apa lagi yang bisa dia lakukan saat ini? Mengancam? Itu pun sudah tidak mungkin, sebab Salsa telah berubah menjadi pembangkang.Wanita sialan ini telah menjadi lawan yang tangguh, bukan lagi boneka yang bisa dia mainkan sesukanya seperti dulu.Tak tahan dengan apa yang dia saksikan, Indri pun menghampiri Salsa dan Raka. Salsa sendiri berpura-pura tidak tahu, dia terlihat sibuk bermesraan dengan Raka. Hingga suara Indri pun menghentikan keduanya yang tampak sangat asik bercumbu mesra."Raka!"Pria itu pun harus menghentikan aktivitas nya dengan terpaksa. Begitu juga dengan Salsa yang seakan cepat-cepat merapikan pakaiannya yang berantakan karena ulah Raka. Padahal semua itu dia lakukan untuk membuat mulut Indri berhenti menyebutnya sebagai jalang.Setiap manusia punya batas kesaba
last updateLast Updated : 2024-09-24
Read more

Bab 107

Di sisi lain, Salsa dan Raka melangkah beriringan.Mereka baru berhenti tepat di depan pintu kamar.Raka sendiri masih menunggu aba-aba dari Salsa untuk memintanya ikut masuk.Namun, ia tak menyangka ucapan istrinya itu. "Mas, sampai di sini aja," ucap Salsa. "Maksudnya bagaimana?" Sebelumnya Salsa yang memintanya untuk segera ke kamar bersamanya 'kan?. Tetapi, mengapa setelah mereka berada di ambang pintu kamar malah tidak mengizinkan dirinya ikut masuk? "Mas, cukup sampai di sini aja. Nggak usah masuk, Salsa butuh istirahat!" terang Salsa. "Terus, Mas gimana?" Raka tampak panik mendengar ucapan Salsa. Bahkan, bertanya-tanya mengapa bisa Salsa berubah dalam waktu yang singkat. "Bodo amat!" gerutu Salsa sambil berjalan masuk ke dalam kamar. Sepertinya Salsa kembali ke mode awal, karena memang belum benar-benar ingin berdamai dengan Raka.Tapi, saat Salsa akan menutup pintu kamar justru kaki Raka menahannya. "Mas!" kesal Salsa. "Tapi, tadi kamu ngajakin Mas. Katanya
last updateLast Updated : 2024-09-25
Read more

Bab 108

Di tempat lainnya, Indri tengah pusing bukan main karena kabar yang baru saja ia dapat.Sinta, sang mertua, telah berangkat ke luar negeri bersama dengan Rama.Padahal, wanita tersebut adalah satu-satunya alat yang paling ampuh dalam memperbaiki hubungannya dengan Raka.Orang yang sama kuatnya dengan Oma Mala.Bisa-bisanya, dia kini malah dibawa berlibur oleh Rama?Meski ia tahu Rama membawa Sinta pergi ke luar negeri untuk menenangkan diri agar wanita itu tak terlalu stress, Indri tetap tak bisa terima."Sialan itu orang, aku lagi pusing sempat-sempatnya mereka liburan," gerutunya sambil membayangkan wajah ibu mertuanya tersebut. Bahkan, Indri juga belum bisa melupakan seperti apa menjengkelkannya Salsa saat pagi tadi. Gadis kampungan itu benar-benar menjadi bumerang untuk rumah tangganya. Gilanya lagi, Raka telah tergoda. Indri yang tak kuasa menahan amarahnya pun kini meluapkan pada benda-benda yang ada di kamarnya.Krang! Dilemparnya benda apa saja yang ada di dekatnya d
last updateLast Updated : 2024-09-25
Read more

Bab 109

Tak ada cara selain menemui suaminya. Indri tak mau ancaman Vino menjadi kenyataan. Dia bukan hanya akan kehilangan kemewahan, tapi juga kepercayaan yang diberikan oleh Sinta akan hancur. Tidak. Sungguh, itu mimpi buruk yang tak pernah dia bayangkan sebelumnya. "Bos, ada nyonya Indri," kata Gio memberitahu. "Suruh masuk," jawab Raka mempersilahkan. Tak lama kemudian, Indri pun masuk. Raka menatap Indri yang melangkahkan kakinya ke arahnya, hingga saat itu Indri pun mencoba untuk merangkul leher Raka. "Jangan sentuh aku," tolak Raka, cepat. Tangan Indri pun mengambang di udara.Dia tentu saja kesal atas penolakan itu! "Sayang, aku ini istrimu. Jangan memperlakukanku seperti orang asing," kata Indri dengan suara kesal. Raka sontak tersenyum miring mendengar ucapan Indri yang seolah lupa kejahatan yang telah dia lakukan selama ini."Aku tidak mau disentuh oleh wanita yang baru saja bersenang-senang dengan pria lain," ucap Raka. Deg! Indri pun terkejut mendengar
last updateLast Updated : 2024-09-25
Read more

Bab 110

Sementara itu...Sepulang dari kantor, Raka langsung menunju kediaman sang Oma.Ia tak ingin pulang ke rumahnya.Selain karena menghindari bertemu dengan Indri, tentu saja dia ingin bertemu Salsa. Akan tetapi, Raka tak menyangka jika pintu gerbang terkunci rapat dan tak ada satupun satpam yang tampak membuka pintu gerbang untuknya. Semua Satpam telah bersembunyi di dalam toilet khusus karyawan karena takut pada Raka!Mungkin jika ada yang berani menampakkan diri mereka akan dibuat babak belur. Lagipula, perintah dari Nyonya besar sudah jelas.Mereka tidak ada yang boleh membiarkan Raka masuk. Jika ada yang membukakan pintu gerbang untuk Raka, apapun alasannya maka akan dipecat. Tentu saja ancaman itu serius. Pekerjaan sebagai satpam di sana sangat dibutuhkan untuk membiayai anak istri mereka di rumah.Sayangnya, Raka pun tak putus asa.CEO kaya itu bahkan memanjat pintu gerbang untuk bisa masuk. Oma Mala yang melihat dari balkon kamarnya pun dibuat menahan tawa. Denga
last updateLast Updated : 2024-09-26
Read more
PREV
1
...
910111213
...
20
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status