"Jadi, mau ngambil mangga, tidak?" tanya sang pemilik tampak bingung pada dua orang itu. "Perkara mangga aja gini amat, beli sama rumahnya, Bos," kesal Gio. "Jangan sombong ya, kamu pikir, kami orang kaya?" tanya wanita tersebut. "Orang miskin, mungkin?" kata Gio, mengoreksi. "Ya, kamu pikir saya orang miskin?! Satu lagi, nama saya Anjeli," kesalnya. "Anjeli?" Gio dan Raka pun terdiam sejenak sambil memikirkan nama wanita yang kini ada di hadapan mereka. "Iya, jangan panggil saya, Nyonya!" wanita itupun memberikan peringatan. "Iya," jawab Gio. Kemudian Raka dan Gio pun saling menahan tawa. Apa yang terjadi hari ini, hingga mereka berdua bertemu dengan Anjeli?Macam film India, saja. "Anjeli, bolehkah Rahul mengambil buah mangganya," kata Gio sambil menunjuk Raka, yang artinya dia mengatakan bahwa Raka adalah Rahul."Kamu tahu saja kalau saya suka sama Rahul, atau kamu saja yang jadi Rahul," ujar Anjeli dengan antusias menunjuk Raka. "Rahul," ejek Gio. "Saya Rak
Last Updated : 2024-09-28 Read more