Tok, tok, tok! Ketika Tirta ingin bertingkah nakal, tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu dari luar. Dia pun berteriak dengan agak kesal, "Siapa yang datang malam-malam begini?""Permisi, apa ini alamat Pak Tirta? Aku ingin mengantar pakaian yang dibelinya!" Terdengar suara seorang wanita dari luar. Itu sudah pasti Lilies. Dia datang bersama sopir."Oh? Sudah sampai ya? Tepat waktu sekali," gumam Tirta. Kemudian, dia berseru, "Ya, ini alamatku! Tunggu sebentar! Aku akan keluar!"Tirta merapikan pakaiannya, lalu bergegas bangkit. Melihat ini, Melati segera menarik selimut untuk menutupi tubuhnya dengan tubuh Ayu dan bertanya, "Tirta, kamu beli pakaian apa? Kenapa dikirim malam-malam begini?"Keduanya awalnya masih berpakaian. Namun, sekarang mereka sudah telanjang bulat dan merasa sangat tidak nyaman karena ditinggal oleh Tirta."Tirta, apa mungkin itu penipu? Jangan tertipu!" ujar Ayu dengan cemas. Napasnya masih memburu karena sentuhan Tirta barusan."Hehe. Tenang saja, Bi. Ini buka
Last Updated : 2024-08-02 Read more