"Nggak ... kami nggak berani. Kak, bukan, Tuan, Anda cepat pergi saja! Sebentar lagi Bos kami akan datang bawa pistol!" ucap seorang bawahan yang cerdas.Orang itu tidak ingin tewas di tangan Tirta, juga tidak ingin Tirta membawa kabur uang mereka. Oleh karena itu, dia menggunakan pistol untuk menggertak Tirta."Tirta, gimana kalau kita pergi saja .... Punya uang memang bagus, tapi nyawa lebih berharga," bujuk Arum."Tirta, sudahlah. Kita pergi saja dari sini ...," timpal Nabila yang juga ketakutan ketika mendengar Ghafar akan mengambil pistol. Sehebat apa pun kemampuan bertarung Tirta, Nabila tetap tidak ingin mengambil risiko."Nggak apa-apa. Kalaupun dia punya pistol, bukannya sama saja nggak berguna kalau nggak bisa dipakai?" Tirta tentu tidak akan pergi begitu saja tanpa melakukan apa pun.Setelah berpikir sejenak, dia langsung menemukan ide bagus. Saat Ghafar keluar nanti, dia akan mengambil sebuah kartu dan melemparkannya untuk memotong tangan Ghafar. Dengan begitu, bukankah sem
Terakhir Diperbarui : 2024-07-28 Baca selengkapnya