Tirta mengosongkan tempat di sebuah ruangan khusus yang disediakan untuk menyimpan bahan obat sebelumnya. Setelah itu, dia memasukkan lebih dari seratus set pakaian ke dalam gudang itu dan dalam waktu kurang dari sepuluh menit, semuanya sudah dipindahkan. Bahkan sebelum sempat duduk dan menikmati secangkir teh, Nabila menelepon dengan suara riang dan bertanya, "Tirta, kamu sudah bangun?""Sudah bangun, ada apa Kak Nabila?" tanya Tirta."Hmph, nggak boleh nelpon kalau nggak ada apa-apa? Kamu mulai bosan sama aku ya?" Nabila menggerutu sedikit tidak puas."Mana mungkin, aku malah kangen sama kamu," kata Tirta dengan manis. Dia tidak ingin Nabila merasa kesal."Nah begitu dong, nanti aku sama Arum mau main ke tempatmu," kata Nabila dengan senang.Meskipun tidak tidur bersama Tirta semalam, Nabila tetap memimpikannya. Jadi, pagi ini suasana hatinya sangat baik saat terbangun."Ya, datang saja. Kebetulan aku lagi senggang. Kamu lanjutkan saja baca buku kedokteranmu," jawab Tirta."Kamu masi
Last Updated : 2024-08-03 Read more