"Haha. Baiklah, ayo kita langsung masuk dan makan." Melihat ekspresi Yudha yang enggan, tetapi tidak punya pilihan lain, Mahib langsung mengerti situasinya. Dia tertawa keras dan berjalan masuk ke aula utama Keluarga Arshad."Buset .... Membunuh orang Negara Yumai, tapi membuat mereka mengakui kalau bukan Tirta yang membunuhnya!""Luar biasa, benar-benar luar biasa!""Ayo, kita juga ikut masuk!"Para tokoh besar dari Provinsi Dohe yang menyaksikan kejadian itu pun terkagum-kagum. Setelah berseru takjub, mereka semua kembali ke aula utama Keluarga Arshad. Hanya saja, situasinya kini berbeda dari sebelumnya.Sekarang, mereka bukan lagi hanya menonton dari kejauhan, menjaga jarak, dan tak mau terlibat dalam masalah. Sebaliknya, mereka kini ingin mencari cara untuk menyanjung Keluarga Arshad, berharap bisa menjalin hubungan dengan Tirta.Namun, karena sebelumnya mereka hanya menonton tanpa peduli, bahkan menikmati keributan, mereka merasa malu dan bersalah. Jadi, mereka tidak berani berbic
더 보기