Home / Pernikahan / Jeratan Mantan Suami / Chapter 591 - Chapter 600

All Chapters of Jeratan Mantan Suami: Chapter 591 - Chapter 600

620 Chapters

Bab 591

Boris hanya menyipitkan mata dan berkata, “Aku nggak terlalu memikirkannya. Itu dua hal yang berbeda.”“Bagus, pegang omonganmu itu. Kalau sampai kamu ingkar janji, aku nggak akan maafkan kamu.”“Kakek benar-benar sayang padanya,” kata Boris tanpa daya.Hartono menghela napas. “Dia hanya punya keluarga Morrison dan seorang nenek yang sudah tua. Kamu bisa lihat sendiri bagaimana sikap keluarga Leonarto terhadapnya. Kalau bukan kita, siapa lagi yang bisa memperlakukannya dengan baik?”Boris telah mendengar kata-kata itu berulang kali. Setiap kali mendengarnya, dia pun spontan berpikir. Apakah Zola orang yang begitu bisa membuat orang lain menyukainya? Sebenarnya apa pesona yang Zola miliki, sehingga membuat banyak orang bersedia baik padanya?Kemudian, Hartono bertanya lagi, “Mamamu terus ngomong soal Zola. Kamu lihat kapan bisa bawa dia pulang untuk makan bersama?”Boris dan Zola semakin jarang kembali ke rumah kakeknya. Karena semua orang sangat sibuk. Begitu ada banyak hal yang harus
last updateLast Updated : 2024-12-04
Read more

Bab 592

Wajah Mahendra spontan menjadi kaku. “Itu urusan pribadiku. Kamu nggak perlu tahu sampai begitu detail.”“Hahaha ....” Tyara tertawa, lalu berkata, “Aku hanya asal tanya. Kalau hubungan Zola dan Boris sedang retak, kenapa aku nggak ambil kesempatan ini untuk dapatkan kembali perasaan Boris?”Ada kelicikan terpancar di mata Mahendra. “Aku juga bermaksud begitu. Tadi malam aku sudah pikirkan masalah ini baik-baik. Aku punya ide bagus, tapi aku nggak tahu kamu mau atau nggak.”“Ide apa?” tanya Tyara yang langsung goyah.Mahendra terdiam sejenak, lalu berkata, “Caranya agak berisiko. Kalau kamu bersedia, aku baru beritahu kamu.”Tyara mengerutkan kening. “Katakan saja, jangan berbelit-belit.”Mahendra melirik Tyara. Sorot matanya penuh dengan perhitungan. “Kamu cari cara untuk bertemu dengan Boris. Lakukan apa pun yang kamu bisa. Nggak peduli apa pun alasan yang kamu gunakan, yang penting kamu bisa bertemu dengannya.”“Setelah bertemu dengannya?”“Setelah bertemu dengannya, kamu masukkan b
last updateLast Updated : 2024-12-04
Read more

Bab 593

Apalagi jika Tyara bisa mengusir Zola dari hidup Boris, maka semuanya akan sepadan. Jika dia tidak bisa mendapatkan Boris atau berada di sisi Boris, maka siapa pun juga tidak boleh berada di sisi Boris.Tyara menyipitkan matanya dan menatap Mahendra. “Kalau aku berhasil bercinta dengannya, aku harap kamu bisa tepati janjimu. Jangan sakiti dia. Aku mau dia balas aku dengan seumur hidupnya.”Mahendra tidak bicara. Dia hanya mengatupkan bibirnya dan menatap Tyara. Tatapan Mahendra terlihat seperti sedang menatap orang bodoh. Namun, wajahnya tidak menunjukkan ekspresi apa pun. Dia tetap tenang dan terlihat biasa saja.Tyara yang tidak mendapat jawaban dari Mahendra spontan mengerutkan kening. “Kamu nggak dengar apa yang aku katakan?”“Masih terlalu dini untuk katakan begitu banyak hal. Tunggu kamu berhasil taklukkan Boris dulu. Selama kamu benar0benar yakin bisa dapatkan dia, maka semuanya akan jadi lebih mudah nantinya. Tapi kalau kamu nggak berhasil buat sesuatu yang bisa dipakai untuk a
last updateLast Updated : 2024-12-05
Read more

Bab 594

Jesse tertegun sejenak. Dia spontan menatap Boris, lalu bertanya dengan bingung, “Maksud Pak Boris ….”Boris hanya melirik Jesse sebentar. Tanpa menunggu Jesse menyelesaikan kalimatnya, dia langsung memotong, “Hmm, kamu atur saja.”Jesse menganggukkan kepala. Kemudian, dia menjauhkan diri dari Boris dan segera menghubungi seseorang. Setelah orang itu mengangkat telepon, Jesse menjelaskan secara singkat. Usai mengatur semuanya, dia pun segera kembali dan masuk ke dalam lift bersama Boris.Boris tinggal di lantai 29 Binru International Hotel. Di lantai itu ada suite eksklusif untuk Boris di hotel. Bibi yang bantu masak di apartemen juga datang untuk menyiapkan makan malam untuk Boris.Boris makan malam bersama Jesse. Banyak hal yang terjadi selama dua hari ini. Jesse juga tinggal di hotel bersama Boris. Saat mereka tengah makan, ponsel Jesse berdering. Begitu dia melihat nama yang tertera di layar ponselnya, tanpa sadar dia mengerutkan kening dan menatap Boris yang duduk di depannya.Set
last updateLast Updated : 2024-12-05
Read more

Bab 595

Si bibi menghibur dengan suara pelan. Zola hanya menganggukkan kepala. Bibi segera berkata, “Jangan bilang saya cerewet atau banyak mulut ya, Bu.”“Nggak, Bi. Sebenarnya yang Bibi bilang memang benar. Mungkin semua akan baik-baik saja setelah emosinya mereda.”Zola menjawab dengan nada datar. Senyum di wajahnya semakin lebar. Namun, tidak ada senyuman di matanya.Benar, Zola yang membujuk si bibi untuk menelepon Jesse, tapi ternyata gagal. Dia memberitahu si bibi kalau dia dan Boris sedang berselisih pendapat. Boris juga salah paham padanya karena seorang teman. Jadi Boris mengurungnya di sini dan tidak mengizinkannya keluar. Setelah mendengar perkataan Zola, si bibi pun merasa tidak tega. Karena Zola sedang hamil pula, akhirnya si bibi setuju untuk membantu Zola.Pada awalnya Zola berencana, jika si bibi bisa meyakinkan Jesse, maka si bibi akan pergi ke apartemen untuk belajar memasak. Dengan begitu, si bibi bisa membantunya menghubungi Jeni. Asalkan Jeni tahu kalau Zola ditahan di si
last updateLast Updated : 2024-12-06
Read more

Bab 596

Tyara sudah tiba di lantai bawah hotel. Dia langsung bertanya pada Jesse, “Aku ingin bertemu Boris. Dia lagi sempat, nggak? Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan dengannya. Ada hubungannya dengan kejadian setahun yang lalu.”Jesse melihat ke arah Boris. Boris sedang menyipitkan matanya. Ekspresi wajahnya tidak terbaca. Entah apa yang sedang dia pikirkan. Boris hanya menganggukkan kepala. Kemudian, Jesse segera memberikan jawaban kepada Tyara.“Bu Tyara, nanti Pak Boris masih ada rapat. Jadi waktunya mungkin ....”“Aku hanya sebentar saja. Selesai bicara dengannya, aku langsung pergi. Kamu bisa bawa aku bertemu dengannya? Tolong, oke?”Tyara takut Jesse menolak. Jadi dia segera memohon. Jesse bersikap seolah merasa serba salah.“Bu Tyara, saya tahu posisi Bu Tyara di hati Pak Boris. Jadi saya buat pengecualian untuk Bu Tyara. Tapi nanti jangan bilang kalau saya yang izinkan. Bagaimanapun juga, sekarang saat-saat yang riskan. Kalau sampai ada yang ambil foto, nanti akan muncul berita yang
last updateLast Updated : 2024-12-06
Read more

Bab 597

“Mau bicara apa? Katakan saja,” kata Boris.Tyara duduk di sofa kosong di seberang Boris. Kemudian, dia berkata dengan suara pelan, “Boris, kamu benar-benar bertengkar dengan Zola? Apa karena Mahendra? Kamu salah paham, ya? Sebenarnya mereka nggak ada hubungan apa-apa. Apalagi sekarang Zola lagi hamil. Kamu jangan terlalu marah.”Boris tidak bicara. Dia hanya melirik Tyara sebentar. Tatapan matanya seolah sedang bertanya pada Tyara, apakah Tyara datang hanya untuk membicarakan hal ini?Tyara takut ketika melihat tatapan Boris. Dia segera mengalihkan topik pembicaraan. “Boris, kamu nggak ingin bertemu denganku, ya?”“Kamu bela-belain datang ke sini hanya untuk tanyakan pertanyaan ini padaku?”“Bukan, aku ....”“Sebentar lagi aku ada rapat. Jadi ada apa langsung katakan saja.”Boris tidak sabaran, bahkan seperti ada rasa muak di tatapan matanya. Tyara menggigit bibirnya dan berpikir sejenak. Kemudian, dia berkata, “Boris, kalau kamu sedang terburu-buru, kamu bisa kerja dulu. Aku akan tun
last updateLast Updated : 2024-12-07
Read more

Bab 598

Saat Tyara kembali setelah membuka pintu, Boris telah menutup telepon dan duduk di sofa tanpa bergerak. Air minum yang dia letakkan di atas meja juga sudah habis. Tyara spontan tersenyum ketika melihat gelas kosong di atas meja.Tyara duduk kembali di tempat semula. Kemudian, dia berkata kepada Boris, “Pelayan hotel, katanya mau mengingatkan kamu untuk makan malam. Boris, sampai sekarang kamu belum makan?”Boris mengerutkan alisnya. “Beberapa hari ini banyak urusan, jadi sering lupa makan.”“Nggak bisa begitu. Gimana kalau kau pesankan makanan untukmu?”“Nggak perlu, aku akan pesan sendiri. Kamu duduk dulu sebentar,” ujar Boris dengan lembut.Tyara segera menganggukkan kepala. Boris berjalan ke depan jendela sambil membawa ponselnya. Sedangkan Tyara yang duduk di sofa selalu memperhatikan Boris. Tatapannya tidak pernah lepas dari Boris barang sedetik pun. Agar tidak terlihat begitu disengaja, Tyara pun mengambil gelas air di depannya dan meminumnya.Sepuluh menit kemudian, Boris baru s
last updateLast Updated : 2024-12-07
Read more

Bab 599

Tyara sangat percaya diri terhadap tubuh dan penampilannya. Terlebih lagi, di saat malam yang sepi dan hanya ada mereka berdua, Tyara benar-benar tidak percaya Boris tidak akan goyah.Namun faktanya, Bois memang tidak bereaksi sama sekali. Dia hanya menatap Tyara dengan acuh tak acuh.“Tyara, aku akan beri kamu satu kesempatan lagi. Katakan padaku di mana Mahendra berada. Selama kamu katakan yang sebenarnya, aku akan bantu kamu, oke?”Kata-kata Boris membuat Tyara mengerti sepenuhnya. Namun, dia tidak bisa berkata apa-apa. Karena dia tahu betul sifat Boris. Kalau dia katakan pada Boris, Boris pasti akan mengabaikannya sepenuhnya.Oleh karena itu, Tyara memutuskan untuk diam membisu. Sekalipun dia telah meminum air yang bercampur obat, dia tidak boleh mengatakan apa pun. Tyara menggigit bibirnya dan mengepalkan kedua tangannya erat-erat. Dia berusaha sekuat tenaga agar tetap bisa berpikir secara rasional.“Boris, aku nggak tahu kamu ngomong apa. Mana mungkin aku tahu Mahendra ada di man
last updateLast Updated : 2024-12-08
Read more

Bab 600

“Bawa ke rumah sakit.”Usai berkata, Boris tidak melihat Tyara lagi. Jesse segera membawa kedua pria yang dibawanya untuk mengangkat Tyara dan langsung keluar dari kamar.Saat Jesse hendak keluar, Boris tiba-tiba mengingatkannya, “Tutupi dia dengan baju agar nggak ada yang tahu itu dia. Selain itu, bawa reporter ke rumah sakit juga. Aku perlu rekaman video seluruh proses, serta semua hasil tes dokter di rumah sakit.”Reporter yang memegang kamera segera mengangguk. Kemudian, dia segera mengikuti Jesse pergi.“Minta pihak rumah sakit blokir semua berita, jangan sampai ada yang bocor. Cukup orang yang ada di kamar ini tahu kejadian ini. Aku mau Mahendra muncul sendiri,” perintah Boris kepada Jesse.Jesse menganggukkan kepala tanda mengerti. Namun karena penasaran, dia pun bertanya, “Pak Boris, kalau Bu Tyara nggak mau beritahu di mana Mahendra berada, apakah Pak Boris benar-benar akan ....”Boris menatap Jesse dengan acuh tak acuh, seolah sedang menatap orang bodoh. Sekalipun Tyara tidak
last updateLast Updated : 2024-12-08
Read more
PREV
1
...
575859606162
DMCA.com Protection Status