Home / Pernikahan / Jeratan Mantan Suami / Chapter 601 - Chapter 610

All Chapters of Jeratan Mantan Suami: Chapter 601 - Chapter 610

620 Chapters

Bab 601

“Nggak perlu,” kata Boris. Dia tidak berniat menangkap Mahendra.“Kita sudah tahu di mana dia berada, kenapa kita nggak tangkap dia?” tanya Jesse yang tidak mengerti.“Apa gunanya tangkap dia? Biar dia bertanggung jawab atas masalah ini? Huh, nggak sesederhana dan semudah itu. Di belakang Mahendra ada keluarga Cahyono. Sekalipun dia hanya anak angkat, keluarga Cahyono juga akan berusaha pakai segala cara dan koneksi yang mereka miliki untuk lindungi Mahendra demi menjaga kehormatan mereka. Aku nggak takut, tapi terlalu buang-buang waktu. Sekalipun pada akhirnya dia akan dihukum, prosesnya akan makan waktu terlalu lama. Aku nggak ingin buang-buang waktu dan tenaga padanya.”Sejak awal pikiran Boris tidak pernah berubah. Yang dia inginkan hanyalah memastikan Mahendra tidak akan pernah memiliki tempat untuk bertahan hidup lagi di Kota Binru, termasuk juga di Kota Jantera.Boris juga tidak pernah berpikir ingin menghukum Mahendra dengan jalur hukum. Tidak hanya memakan terlalu banyak waktu
last updateLast Updated : 2024-12-09
Read more

Bab 602

Semua orang berkomentar. Pada saat yang sama, mereka bergegas kembali ke perusahaan masing-masing untuk merilis berita eksklusif ini.Setelah menerima kabar, Jesse menoleh ke belakang dan berkata, “Pak Boris, sudah beres.”“Oke, antar aku ke perusahaan,” jawab Boris dengan suara pelan. Kemudian, dia memejamkan mata dan bersandar di kursi belakang, diam tak bergerak.Shella yang duduk di sampingnya tidak berani mendekat. Dia hanya bisa duduk di sisi lainnya tanpa bergerak sedikit pun. Hingga mobil yang membawanya berhenti di depan pintu perusahaan dan Boris turun dari mobil, Shella segera berkata, “Pak Boris, saya ....”Boris tidak melihat Shella, apalagi bicara dengannya. Boris hanya menyerahkan segalanya kepada Jesse. Biar saja Jesse yang urus.Setelah Boris masuk ke perusahaan, Jesse berkata kepada Shella, “Sopir akan antar kamu pulang. Sampai di rumah, biar sopir yang buang pakaian yang sekarang kamu pakai. Setelah itu, kamu tetap diam di rumah, jangan muncul di depan publik dulu. K
last updateLast Updated : 2024-12-09
Read more

Bab 603

Sementara itu, di rumah Tyara. Mahendra terus memperhatikan masalah itu. Sepanjang malam dia diselimuti oleh kegelisahan. Bahkan beberapa kali dia ingin menelepon Tyara untuk menanyakan situasinya.Setelah berita di internet, hatinya yang gelisah akhirnya menjadi lega. Dia melihat foto dan video Boris keluar dari hotel bersama “Tyara”. Senyum lebar seketika menghiasi wajahnya. Dia diam-diam berkata pada dirinya sendiri. Kali ini, dia akan menghancurkan Boris sepenuhnya.Mahendra tidak membuang-buang waktu. Dia segera mengambil tindakan selanjutnya. Dia membuka laptop Tyara dan mengirimkan sebuah artikel secara anonim.“Aku adalah staf yang kerja bersama Bu Tyara. Sebenarnya Bu Tyara bukan pacar Pak Boris. Karena Pak Boris tidak ingin bercerai, Bu Tyara sudah putuskan hubungan dengan Pak Boris. Tapi Pak Boris ancam dia dengan pekerjaan. Pak Boris bahkan menghentikan semua pekerjaan Bu Tyara.”“Tadi malam Bu Tyara pergi ke hotel untuk memohon pada Pak Boris soal itu. Dia memohon agar Pak
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more

Bab 604

Internet adalah dunia yang sangat luas. Begitu sebuah berita tersebar, semua orang akan mengetahuinya.Begitu bangun, Jeni langsung melihat berita tersebut. Ditambah dengan bombardir panggilan telepon dari Caca, Jeni bisa mengetahui detailnya tanpa melihat berita di internet. Jeni terdiam selama beberapa menit. Hatinya tidak bisa tenang. Meskipun Boris bukan siapa-siapa bagi Jeni dan juga tidak ada hubungan langsung dengan Jeni, tetap saja masalah ini ada hubungan dengan Zola.Zola adalah orang yang paling penting bagi Jeni, lebih penting dari siapa pun. Jadi Jeni tidak bisa menahan diri lagi. Dia juga tidak bisa berpura-pura tidak terjadi apa-apa. Sejauh ini, sudah lima hari Zola tidak dapat dihubungi.Jika sebelum kejadian ini, Jeni masih bisa menahan diri. Demi keselamatan Zola, juga agar Zola tidak diganggu Mahendra. Namun setelah muncul kejadian ini, apakah Jeni masih bisa menahan diri dan duduk diam saja? Tidak mungkin bisa.Jeni bangun dari tempat tidur, lalu mandi dan berganti
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more

Bab 605

Jeni merasa sedikit aneh. Tedy bisa saja menyuruh sekretarisnya turun dan membawanya ke atas, atau memberitahu bagian resepsionis untuk membiarkan Jeni langsung naik. Mengapa pria itu malah turun sendiri?Namun, Jeni tidak bertanya apa pun. Dia hanya mengikuti Tedy masuk ke lift. Di dalam lift hanya ada tiga orang. Suasananya sangat sunyi dan canggung.Tedy terus melihat Jeni dari ujung matanya. Dia pun berinisiatif memecah keheningan di antara mereka.“Kamu datang karena masalah Zola, kan?” tanya Tedy.Jeni tidak menyangkal. Dia menganggukkan kepala dan bertanya, “Aku sudah lihat berita di internet. Boris benar-benar bersama Tyara?”Tedy mengerutkan kening. Begitu tahu Jeni datang ke sini, dia sudah mengira Jeni datang karena masalah ini. Hanya saja, jantung Tedy tetap saja berdebar-debar, seakan-akan sedang menantikan sesuatu yang lain. Namun, pada saat mendengar Jeni mengakuinya secara langsung, ada sedikit rasa kecewa di dalam hatinya.Tedy tersenyum tipis dan menjawab, “Seharusnya
last updateLast Updated : 2024-12-11
Read more

Bab 606

Bagaimana mungkin Tedy tidak tahu kecerdikan Jeni? Dia tidak ingin menyulitkan Jeni. Oleh karena itu, dia berkata, “Kalau kamu benar-benar ingin bertemu dengan Zola, satu-satunya cara hanya dengan pergi ke rumah keluarga Morrison dan minta mama mertuanya Zola bawa kamu ke sana. Kalau aku yang bawa kamu ke sana, Boris pasti nggak akan kasih masuk.”Setelah mendengar jawaban Tedy, Jeni pun terdiam sejenak. Setelah berpikir cukup lama, dia baru bertanya, “Kamu bisa temani aku?”Jeni tidak akrab dengan Rosita. Kalau dia tiba-tiba pergi ke sana, belum tentu dia bisa bertemu dengan Rosita. Jadi dia harus meminta bantuan Tedy.Tentu saja Tedy tidak akan menolak. Dia melihat jam tangannya sebentar. Mau tidak mau rapat harus ditunda hingga sore hari.“Boleh tunggu aku lima menit saja?” tanya Tedy.“Oke.” Jeni menganggukkan kepala.Kemudian, Tedy keluar dari ruangannya. Di kantor tinggal Jeni seorang diri. Saat ini dia baru punya waktu untuk melihat dekorasi dan barang-barang yang ada di ruangan
last updateLast Updated : 2024-12-11
Read more

Bab 607

“Kalau begitu, dia bisa saja bawa Zola ke rumah kami. Kenapa harus biarkan Zola sendirian di vila?”Rosita masih saja tidak bisa terima. Setiap kali memikirkan Boris yang menipunya, juga memikirkan Zola yang sudah sendirian selama beberapa hari, Rosita merasa sangat bersalah pada Zola. Zola sedang mengandung anak Boris, cucu keluarga Morrison, tapi bagaimana cara keluarga Morrison memperlakukan Zola? Semakin dipikirkan semakin sakit hati rasanya.Sementara itu, Jeni hanya mengatupkan bibirnya dan diam saja. Dia tahu Rosita sangat baik pada Zola. Jadi dia pun berinisiatif membujuk Rosita, “Tante jangan khawatir. Zola pasti baik-baik saja. Pak Boris punya alasannya sendiri. Sampai di sana kita bisa bertemu Zola. Untuk urusan lainnya, kita bicarakan lagi setelah bertemu Zola. Tenangkan diri dulu, Tante.”Jeni tersenyum tipis. Ditambah lagi wajahnya yang memang sudah cantik, membuat orang yang melihatnya merasa hangat dan nyaman.Rosita pun berkata, “Teman Zola gadis baik juga seperti dia.
last updateLast Updated : 2024-12-12
Read more

Bab 608

Zola menggelengkan kepalanya. Jeni menyerahkan ponsel kepadanya dan berkata, “Seberapa banyak yang kamu ketahui tentang Boris dan Tyara? Mereka nggak benar-benar punya hubungan, kan?”Zola menggenggam erat-erat ponsel di tangannya. Kedua matanya fokus membaca berita di internet. Dia tidak tahu apa-apa, apalagi yang terjadi luar sana. Saat melihat berita Tyara dan Boris di internet, Zola hanya merasa sangat bingung. Raut wajahnya sangat kaku. Jadi Boris mengurungnya di sini, tidak mengizinkannya keluar, hanya untuk bersama Tyara?Zola menundukkan kepala dan mengembalikan ponsel ke Jeni, lalu berkata dengan tenang, “Aku nggak apa-apa. Terima kasih kalian sudah datang ke sini. Dia bilang nggak kapan boleh biarkan aku keluar?”Tak satu pun dari ketiganya menjawab. Melihat hal itu, Zola pun langsung mengerti. Mereka datang tanpa sepengetahuan Boris. Dengan kata lain, jika Boris tahu, Boris juga tidak akan mengizinkan mereka datang.Zola merasa konyol. Jika Boris ingin mempublikasikan hubung
last updateLast Updated : 2024-12-12
Read more

Bab 609

Boris tidak menjawab pertanyaan itu. Dia hanya berkata, “Kalau nggak ada urusan lain, aku tutup dulu, Ma.”Boris baru saja selesai bicara. Rosita bahkan belum sempat menghentikannya. Tiba-tiba Zola sudah mengambil ponsel dari tangan Rosita. Zola menatap ibu mertuanya dengan maksud menenangkannya. Kemudian, Zola baru mendekatkan ponsel ke telinganya.“Boris, kalau kamu benar-benar ingin bersama Tyara, kamu boleh langsung beritahu aku. Aku nggak akan lakukan hal buruk pada anak karena hubungan kalian. Tapi kamu nggak ngomong apa-apa, malah pakai cara seperti ini. Kamu nggak merasa kamu sudah keterlaluan?”Tut … tut ….Zola baru saja selesai bicara, Boris langsung tutup telepon. Tanpa memberikan jawaban apa pun. Seolah-olah mendengar suara Zola sangat menjengkelkan bagi Boris.Zola mengerutkan bibirnya sambil tersenyum tipis, tapi hatinya dipenuhi dengan rasa pahit. Dia tidak ingin menunjukkan perasaannya, jadi dia hanya menatap semua orang tanpa gejolak emosi.“Karena dia bilang tunggu d
last updateLast Updated : 2024-12-13
Read more

Bab 610

“Aku percaya, aku benar-benar percaya, Boris. Aku tahu kamu punya kemampuan itu. Tapi kamu dengarkan aku dulu, oke?”Tedy merasa dirinya benar-benar korban pelampiasan yang tidak bersalah. Karena mendapati Boris diam saja, dia pun segera menjelaskan, “Aku akui aku yang nggak bisa tolak permintaan Jeni. Tapi sudah berhari-hari, Zola nggak pernah kelihatan. Kamu rasa keluargamu benar-benar nggak akan curiga? Kalau kakekmu yang turun tangan sendiri, gimana kalau sampai dia sakit? Ada baiknya sekarang mama kamu tahu hal ini. Kalau kamu nggak mau Zola pergi dari sini, aku akan bicara baik-baik dengan mama kamu. Boleh, nggak?”Boris tidak langsung menjawab. Dia hanya menyipitkan matanya dan melihat ke kejauhan. Wajah tampannya sudah tampak serius sejak dia mendengar suara Zola barusan. Selain dirinya, tidak ada yang tahu bagaimana perasaan Boris saat mendengar pertanyaan Zola.Setiap kali memikirkannya, Boris tanpa sadar mengerutkan keningnya. Tubuhnya memancarkan aura yang sangat dingin.“B
last updateLast Updated : 2024-12-13
Read more
PREV
1
...
575859606162
DMCA.com Protection Status