"Domba Keriting, jangan nakal! Ayo pakai kalungmu! Kamu sudah kupilih untuk menjadi pemimpin. Kamu perlu ini supaya teman-temanmu mau menurut, dan supaya aku lebih mudah mengenalimu. Domba Keriting!" Summer berlari sambil melambai-lambai. Di tangannya, tergantung seutas tali yang telah diikat dengan sebuah lonceng. Entah karena takut pada bunyi gemerincing atau suara si gadis kecil, domba yang diincar terus menjauh. Alhasil, mereka berdua lari berputar-putar pada arena di dalam pagar. "Summer, berhentilah mengejar domba malang itu! Apakah kau tidak kasihan padanya? Dia ketakutan. Kalau dia stres, bulunya bisa rontok nanti." Bukannya mendengarkan, Summer malah berlari lebih kencang. Tawanya yang bergema menggelitik semua hati yang mendengar. "Tidak, Mama. Domba itu adalah calon pemimpin kawanannya. Dia tidak boleh takut menghadapi apa pun. Dia harus tegas dan pemberani. Karena itu, dia harus memakai kalung. Ini adalah lambang keberaniannya. Domba Keriting!" Sambil meng
Read more