Kyra bertanya dengan bingung, "Kabar baik apa?" Dia merasa dalam situasi seperti ini, sudah tidak mungkin ada kabar baik untuknya."Setelah kamu selesai dibalut, aku akan memberitahumu," jawab Justin sambil tersenyum misterius.Di koridor rumah sakit, suster sedang menghentikan pendarahan di lengan Kyra dengan kapas. Ada beberapa luka lecet di lengan dan dahinya. Kyra menahan rasa sakitnya dengan menarik napas panjang.Tiba-tiba, seseorang memanggil suster yang sedang merawat Kyra. Suster itu pun menoleh ke arah Justin yang berdiri di samping, lalu berucap, "Aku harus pergi bentar.""Kamu bisa bantu pacarmu menahan kapas ini untuk menghentikan pendarahannya. Nanti, aku akan kembali untuk memberikan obat," lanjut suster itu.Mendengar kata "pacar", baik Justin maupun Kyra sama-sama terkejut. Kyra buru-buru ingin menjelaskan, "Bukan, dia ...."Sebelum Kyra sempat menyelesaikan kalimatnya, suster itu menyela, "Aku tahu kalian berdua adalah pasangan, kelihatan cocok sekali."Wajah Justin a
Read more