Deven benar-benar kesal dengan sikap Kyra yang tidak acuh begini. Saking kesalnya, dia sampai tertawa. Deven menatap Kyra untuk waktu yang sangat lama. Kemudian, Deven menyeringai sinis dan berkata, "Kyra, kamu memang hebat. Apa kamu rasa aku pantas mati untuk menebus kematian Nelson? Dia dan ibumu sama-sama jahat. Kematian adalah karma mereka."Kyra murka hingga sekujur tubuhnya gemetaran. Dia membentak, "Deven, karmamu akan segera datang! Kamu nggak akan bisa bertahan lama!"Deven berbalik, lalu mengambil jasnya di sofa dan memakainya. Kemudian, dia mengirim pesan kepada Alex, menyuruh Alex menjemputnya di vila. Deven sempat minum-minum tadi sehingga tidak boleh menyetir.Namun, Deven harus segera ke rumah sakit karena punggung dan tangannya terluka. Pada saat yang sama, Deven mengirim pesan kepada Okto. Menyuruh Okto menunggunya di rumah sakit.Setelah semuanya beres, Deven menyimpan ponselnya di saku. Sebelum pergi, dia menatap Kyra dan berujar, "Mari kita lihat, gimana kamu akan
Read more