Saat melakukan panggilan, Deven sama sekali tidak pernah menghindarinya, melainkan langsung berkata dengan lugas, "Benar sekali."Setelah telepon itu ditutup, ekspresi Kyra tampak sangat buruk, "Kamu tetap harus lakukan pemeriksaan hari ini ya?""Tubuhmu kurang sehat, jadi aku suruh direktur rumah sakit untuk datang memeriksamu sekalian cek kandungan," ujar Deven dengan nada dingin.Kyra merasa kesal, tangannya meremas selimut yang menutupi lututnya dan berkata, "Sudah kubilang nggak perlu.""Bukan kamu yang menentukan perlu atau nggak," jawab Deven. Benar juga, bukan dia yang menentukan semua ini. Kyra tidak akan bisa menghindar selamanya.Dua puluh menit kemudian, Okto pun tiba di apartemen. Dia mengenakan jubah dokter berwarna putih sambil membawa kotak peralatan medis. Dia menyapa Deven terlebih dahulu, lalu mengucapkan salam pada Kyra sambil tersenyum.Saat ini suasana hati Kyra sedang buruk. Dia hanya tersenyum sekilas dan tidak banyak bicara. Deven langsung menyuruh Okto untuk m
Read more